ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bukan Blogspot atau WordPress, Mywapblog Adalah Tempat Pertama Kali Saya Menulis di Internet

Rezky Yayang Yakhamid oleh Rezky Yayang Yakhamid
4 Mei 2021
A A
Bukan Blogspot atau Wordpress, Mywapblog Adalah Tempat Pertama Kali Saya Menulis di Internet terminal mojok.co

Bukan Blogspot atau Wordpress, Mywapblog Adalah Tempat Pertama Kali Saya Menulis di Internet terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum saya menemukan Terminal Mojok sebagai media untuk menerbitkan tulisan kita layaknya blog, dahulu sekali saat zaman masih laris HP tipe Java, sekitar 2014, saya sering menulis sesuatu di Facebook saya. Tentu saja tulisan-tulisan saya dulu adalah tulisan yang sangat pendek, atau ide pokoknya saja. Zaman Facebook masih berjaya dulu, sih, orang menamainya dengan “status”.

Lambat laun, saya mulai mengenal Google dan mencari informasi di sana. Mulai saat itulah saya banyak mengunjungi blog yang tentunya sangat membantu pekerjaan saya sebagai pelajar. Kemudian, terbesit di pikiran saya, “Bagaimana cara membuat suatu tulisan yang agak panjang agar bisa masuk Google?” Saya mulai mencari dan mencari, bagaimana caranya.

Akhirnya saya menemukan suatu fitur dalam internet bernama “blog”. Sepintas, blog ini memang mirip sekali dengan Facebook. Namun, disebutkan dalam artikel yang saya baca saat itu, blog mengakomodasi keterbacaan tulisan kita oleh semua orang di dunia, bukan hanya teman-teman kita saja seperti Facebook. Hal tersebutlah yang membuat saya tertarik untuk mendalami dunia blogging ini.

Dua platform blog yang terkenal saat itu, dan saya kira hingga saat ini pula, adalah Blogspot/Blogger besutan Google dan WordPress. Saat itu, saya menelusuri tentu dengan HP Java saya, bagaimana saya bisa membuat Blogspot atau WordPress. Setelah saya kunjungi situsnya, ternyata membangun blog di Blogspot dan WordPress terlalu berat untuk ukuran HP Java saya karena keduanya hanya userfriendly pada perangkat desktop dan beberapa HP tipe tertentu seperti android yang keberadaannya masih sangat jarang saat itu.

Singkat cerita, saya menemukan Mywapblog sebagai solusi atas keterbatasan perangkat yang saya miliki untuk membangun blog. Saya ingat betul, blog pertama saya memiliki domain cinta-indonesia.indonesiaz.com. Maklum saja, saya sangat nasionalis saat itu. Blog saya isi dengan tulisan-tulisan ringan seperti puisi, cerpen, dan berbagai jenis teks lain yang biasanya bekas dari tugas sekolah saya.

Mywapblog memang diciptakan khusus untuk mengakomodasi perangkat-perangkat mobile kurang canggih yang saat itu berkembang, seperti HP dengan OS Java atau Symbian. Tidak hanya dimudahkan dalam menulis kiriman semudah membuat status Facebook, tapi tampilannya dan hasil akhirnya juga sangat responsif untuk dibuka dari berbagai macam perangkat mulai desktop sampai HP butut sekalipun. Tentu hal tersebut menjadi nilai plus mengingat Blogspot dan WordPress saat itu dan mungkin hingga sekarang masih berat untuk tampilan mobile karena sering kali temanya dipenuhi gambar-gambar background yang besar.

Mywapblog diciptakan oleh Arvind Gupta, pemuda asal India, pada 2008. Saat menciptakan Mywapblog, Arvind berusia 19 tahun. Saat itu, Arvind Gupta memang memiliki keprihatinan khusus atas permasalahan layanan blog yang tidak bisa bebas diakses oleh ponsel spesifikasi rendah seperti Java atau Symbian. Wah, Mr. Arvind di usia 19 tahunnya seharusnya sudah mendapat gelar sarjana, ya. Berhasil memecahkan masalah banyak orang saat itu sekaligus menciptakan ladang bisnis baik untuk dirinya sendiri maupun lapangan pekerjaan untuk orang lain. Mywapblog, merujuk pada kata “WAP” yang lebih diartikan sebagai situs seluler atau situs yang bisa diakses dengan perangkat seluler atau mobile.

Bukan main, Bos, untuk mengetik satu tulisan yang pendek, saya memerlukan waktu sekitar setengah jam. Belum lagi jika tulisannya mendadak hilang. Jujur saja, keterbatasan perangkat menjadi kendala yang begitu besar untuk membangun blog saat itu. Amunisi yang saya siapkan tentu saja satu-satunya HP tipe seadanya, Bbowser Java Opera Mini, sedikit kuota internet (ngomong-ngomong, saat itu kuota 1 GB bisa bertahan buat sebulan ngeblog dan nge-Facebook loh), serta tulisan yang biasanya saya tulis dahulu di kertas agar nantinya tinggal disalin (diketik).

Selain dapat diakses dengan HP tipe apa pun yang penting ada internetnya, seperti HP Java atau Symbian, Mywapblog juga dapat diakses dengan perangkat desktop seperti Blogspot dan WordPress. Maka dari itu, sesekali saya juga ke warnet agar lebih cepat dalam mengetik. Namun, karena keterbatasan uang saku, saya biasanya ke warnet hanya seminggu sekali.

Perkenalan saya dengan dunia blogging nggak berhenti sampai dengan tulis menulis dan ketik mengetik saja. Petualangan-petualangan berikutnya saya berhasil mengetahui seluk beluk dunia blog seperti “blogwalking”, yakni salah satu istilah dalam dunia blog di mana kita saling bertukar kunjung dengan pemilik blog lain dan meninggalkan komentar di salah satu tulisannya. Saat itu, Mywapblog merupakan platform yang ramah dalam fitur per-blogwalking-an, berbeda dengan Blogspot yang tidak memiliki fitur yang memudahkan blogwalking. Jika bisa dibandingkan dengan sekarang sih, sama seperti WordPress begitu.

Setiap hari ulang tahunnya, Mywapblog sering mengadakan lomba atau kontes blog yang meliputi kontes menulis dan kontes CSS. Namun sayang seribu sayang, Mywapblog yang tersisa kini tinggal kenangan. Arvind Gupta, pria asal India, selaku pembuat Mywapblog memutuskan untuk menutup dan menghapus Mywapblog dari internet pada 2016. Semua Mywapblogger saat itu diminta untuk ekspor xml agar nantinya apa yang sudah ditulisnya di blognya tidak hilang begitu saja dan dapat diimpor (dipindahkan) ke layanan blog lain seperti Blogspot dan WordPress. Usai sudah kebersamaan saya bersama Mywapblog selama kurang lebih 2 tahun. Terima kasih sudah mengenalkan saya kepada dunia kepenulisan internet.

BACA JUGA Kalau Mau Dapet Cuan, Blogger Harus Memahami 4 Langkah Ini dan tulisan Rezky Yayang Yakhamid lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2021 oleh

Tags: blogbloggerBlogspotmenulisMywapblogWordpress
Rezky Yayang Yakhamid

Rezky Yayang Yakhamid

Tukang ngolah data, juga suka bermatematika.

ArtikelTerkait

museum blog storyteller guide mojok

Saya Pergi ke Museum yang Guide-nya Membosankan agar Teman Lepas dari Masalah

3 November 2020
Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh jurnalistik etika jurnalisme wartawan terminal mojok.co

Klarifikasi Saya Soal Dugaan Memberdayakan Tuyul untuk Menulis di Terminal Mojok

9 Maret 2020
blogger blogging blog mencari uang penghasilan adsense ylix mojok.co

5 Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Tidak Menjadi Blogger untuk Cari Uang

30 Juni 2020
pengalaman saya ngeblog pasang google adsense dan dapat uang dari sana mojok.co

Pengalaman Masang Google AdSense di Blog dan Dapet Recehan dari Sana

6 Oktober 2020
Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

28 Maret 2020
Mengintip Perbedaan Blogger Indonesia Zaman Dulu dan Zaman Sekarang Terminal Mojok

Mengintip Perbedaan Blogger Indonesia Zaman Dulu dan Zaman Sekarang

31 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Proses Panjang Penerbitan Komik di Indonesia yang Jarang Diketahui Para Pencinta Manga terminal mojok

Proses Panjang Penerbitan Komik di Indonesia yang Jarang Diketahui Para Pencinta Manga

Sinetron Ramadan Karya Deddy Mizwar, Teman Puasa Terbaik dari Masa ke Masa #TakjilanTerminal40 terminal mojok

Sinetron Ramadan Deddy Mizwar, Teman Puasa Terbaik dari Masa ke Masa #TakjilanTerminal40

Maaf Indomie, Bagi Saya Mie Sedaap Goreng Adalah yang Terbaik! terminal mojok

Maaf Indomie, Bagi Saya Mie Sedaap Goreng Adalah yang Terbaik!

Terpopuler Sepekan

Saya Tidak Pernah Menyesal Terlahir di Madura yang Punya Citra Buruk Mojok.co

Derita Menjadi Orang yang Lahir di Madura dan Memikul Citra Buruk, tapi Saya Tidak Pernah Menyesal

8 Mei 2025
Terima kasih Sheila on 7 Sudah Lahir dan Merilis Lagu yang Begitu-begitu Aja Mojok.co

Terima Kasih Sheila on 7 Sudah Lahir dan Merilis Lagu yang Begitu-begitu Aja

7 Mei 2025
5 Alasan Nutrisari Menyandang Kasta Tertinggi Minuman Saset di Indonesia

5 Alasan Nutrisari Menyandang Kasta Tertinggi Minuman Saset di Indonesia

10 Mei 2025
10 Rekomendasi Rokok Murah Indomaret yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

10 Rekomendasi Rokok Filter Murah Indomaret di Bawah 30 Ribu yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

9 Mei 2025
Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Sayang Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

12 Mei 2025
Malang Masa Kini Berpotensi Tidak Enak Ditinggali seperti Jakarta (Unsplash)

Malang Dulu Ramah untuk Tempat Tinggal tapi Kini Sudah Hampir Mirip Jakarta Berkat Kemacetan dan Parkir Liar yang Menjadi Penyakit

11 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class
  • Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi
  • Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring
  • Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran
  • Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Rusak karena Aremania
  • Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.