• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
15 Januari 2023
A A
Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semakin besar kepopuleran seorang publik figur, semakin menarik pula kehidupan pribadinya untuk diikuti. Kiranya begitu hukum yang berlaku dalam dunia hiburan. Apa pun pemberitaannya pasti akan mendatangkan click bait yang menguntungkan. Segala hal personal yang sebenarnya nggak penting-penting amat untuk diketahui orang akan digali sebanyak mungkin oleh para pemburu berita. Tak berhenti pada kehidupan pribadi dan privasi sang publik figur, tapi sampai menyasar ke orang-orang terdekatnya.

Masih banyak publik yang menganggap tergadainya privasi adalah konsekuensi menjadi publik figur. Padahal pemikiran seperti inilah yang membuat para publik figur kehilangan privasi. Kita bisa banget lo menjadi penggemar yang bijak dan menghargai privasi idola kita. Biar bagaimanapun mereka juga manusia seperti kita yang perlu privasi.

Barangkali apa yang menimpa komika Arie Kriting belum lama ini bisa dijadikan contoh. Arie Kriting memilih untuk tidak mengekspos wajah buah hatinya yang masih bayi namun justru mendapat nyinyiran. Dalam hal ini, Bang Ari tidak sendirian. Nyaris di seluruh postingan artis yang sejalan dengan Bang Arie bisa dijumpai komentar penuh prasangka.

Misalnya saja Raisa dan Tasya Farasya, hingga kini mereka masih konsisten untuk tidak mengungkap wajah sang buah hati ke sosial media. Walaupun sang anak masih muncul di postingan orang tuanya, namun mereka kompak menutupi wajah sang anak. Dan netizen kepo yang kurang kerjaan aktif mengkritik. Dibilang muka si anak nggak sesuai ekspektasi lah, caper lah, sok terkenal lah, dan lain sebagainya. Yang lebih kampret adalah orang lain yang mengupload muka anak si artis. Padahal orang tuanya sudah susah payah menutupinya biar nggak jadi konsumsi publik. Sepertinya orang-orang seperti ini perlu belajar lagi soal etika.

Di luar negeri, kebiasaan publik figur untuk menyembunyikan wajah sang anak bukanlah hal yang baru. Yang paling saya ingat ada Michael Jackson yang sangat ketat melindungi privasi anak-anaknya. Bahkan saat mereka muncul di ruang publik, MJ tak pernah absen menutupi wajah anak-anaknya dengan topeng. Tau sendiri lah bagaimana brutalnya paparazzi dalam memburu berita.

Langkah yang diambil MJ untuk menutupi wajah anaknya sangatlah bisa dimaklumi. Barangkali beliau ingin memastikan anak-anaknya selalu aman dan bisa tumbuh secara normal tanpa terganggu sorotan kamera. Lagipula nggak ada yang tau niat orang jahat di luar sana yang bisa saja menculik anak publik figur demi mendapat tebusan yang besar. Untuk mencegah hal-hal buruk itu terjadi, maka menyembunyikan wajah anak sejak dini adalah langkah preventif yang dipilih.

Lalu bagaimana dengan publik figur Indonesia yang popularitasnya nggak sebesar artis-artis Hollywood? Apakah mereka nggak berhak untuk melindungi privasi anaknya semacam itu? Tentu saja berhak. Melindungi privasi anak adalah hak setiap orang tua tanpa peduli seberapa besar popularitas orang tuanya. Bahkan seharusnya pilihan ini bukan saja menjadi hak, melainkan kewajiban.

Langkah-langkah semacam itu justru perlu diapresiasi karena sebagai orang tua mereka sadar untuk menghormati privasi anak. Mereka nggak gila-gila konten untuk mendulang untung sebanyak-banyaknya dengan mengeksploitasi sang anak. Setidaknya mereka masih insyaf bahwa menafkahi anak adalah kewajiban mereka sebagai orang tua. Bukannya malah dibalik, anaknya dikaryakan untuk menafkahi keluarganya. Tapi buat para orang tua yang nggak masalah anaknya di-publish di sosial media ya terserah saja selama sang anak nggak dieksploitasi berlebihan. Pada akhirnya, semua kembali ke pilihan masing-masing.

Nggak semua anak artis ingin mengikuti jejak orang tuanya di dunia hiburan. Bisa jadi mereka malah nggak nyaman hidup dalam sorotan kamera. Lagipula pasti ada saja oknum netizen yang suka mencari-cari celah untuk body shaming dan nyinyiran lainnya meskipun pada seorang bayi. Daripada makan hati bacain komentar jelek soal anak, mending nggak post muka anak sekalian lah.

Beberapa artis lain memilih untuk mengekspos wajah anaknya setelah usia anaknya sudah cukup besar. Seperti Anggun C. Sasmi yang baru mengekspos wajah anaknya dengan jelas saat sang anak menginjak usia remaja. Usia yang cukup untuk mengambil keputusan dan setidaknya mereka sudah bisa melindungi diri sendiri saat ada komentar buruk netizen.

Sekali lagi, publik figur adalah manusia biasa seperti kita yang perlu privasi. Menjadi terkenal tidak lantas membuat kita layak memaksakan kehendak untuk mengenal mereka tanpa sekat. Jika mereka memutuskan untuk menyembunyikan wajah keluarganya dari publik ya sudah hormati saja. Fokus saja menikmati karyanya dengan tenang. Nggak usah kepo-kepo amat sama kehidupan orang. Urus aja hidup kita sendiri yang belum tentu bener.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pasangan yang Butuh Privasi Bukan Berarti Nggak Sayang, Woy!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2023 oleh

Tags: AnakKeluargaprivasi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Begini Rasanya Hidup dalam Keluarga yang Dikenal Religius

Begini Rasanya Hidup dalam Keluarga yang Dikenal Religius

4 Maret 2023
Magang di Pengadilan Agama Bikin Saya Lebih Realistis dalam Memandang Pernikahan broken home

Sulitnya Menjadi Anak Broken Home

18 Februari 2023
Enggan Jadi Keluarga Fasis: Kumpulan Surat dari Seorang Ayah untuk Anaknya

Enggan Jadi Keluarga Fasis: Kumpulan Surat dari Seorang Ayah untuk Anaknya

30 Januari 2023
Dari Kasus Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga Terminal Mojok

Dari Kasus Tas Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar, Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga

19 Januari 2023
Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua Terminal Mojok

Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua

17 Januari 2023
Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet Terminal Mojok

Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet

14 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tiba-tiba Basi: Misteri Warung Makan yang Sering Dikaitkan dengan Mistis

Tiba-tiba Basi: Misteri Warung Makan yang Sering Dikaitkan dengan Mistis

Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tingkah Kampungan Klub Bernama Tott (Unsplash)

Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tim Kampungan Bernama Tott

Meskipun Kelihatan Naif, Ran Mouri Paling Layak Mendampingi Shinichi Kudo Terminal Mojok

Meskipun Kelihatan Naif, Ran Mouri Paling Layak Mendampingi Shinichi Kudo

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!