Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Fenomena Selebritis dan Klub Sepak Bola: Apakah Sebatas Tren Semata?

Marshel Leonard Nanlohy oleh Marshel Leonard Nanlohy
6 Juni 2021
A A
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Klub sepak bola di Indonesia telah merambah hingga ke dunia hiburan. Hal tersebut semakin diperkuat setelah RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati, dan Persikota Tangerang menggaet jajaran selebritis seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Gading Marten untuk berbisnis di bidang olahraga.

Hal ini sangat menarik dan semakin membangkitkan ketertarikan masyarakat akan dunia sepak bola di Indonesia. Mengingat banyak klub baru yang bermunculan dengan dukungan modal yang cukup untuk bersaing di Liga 1. Well, jika kita tarik mundur, sebenarnya fenomena selebritis yang merambah di dunia bisnis bidang olahraga sudah tidak asing sejak dulu.

Walaupun tidak secara langsung terlibat sebagai investor, beberapa nama besar Hollywood juga kerap kali terang-terangan mendukung klub sepak bola kesayangannya. Seperti Daniel Craig yang merupakan fans Liverpool, Tom Hanks bersama Aston Villa, sang musisi legendaris Elton John dengan Watford, atau Noel Gallagher yang cukup vokal dalam mendukung Manchester City.

Sebagai penggemar sepak bola, saya pribadi cukup antusias menyambut banyaknya deretan selebritis yang secara serius mengelola klub-klub sepak bola di Indonesia. Situasi ini menimbulkan pertanyaan di benak penggemar sepak bola: Berapa banyak klub yang akan muncul di bawah naungan selebritis ternama?

Perlu ditekankan bahwa keadaan ini tidak akan menjadi masalah yang besar selama para pebisnis tersebut memiliki keseriusan dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia. Siapa tahu RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati, maupun Persikota Tangerang nantinya dapat menyumbangkan pemain muda berbakat di Timnas Indonesia.

Saya pribadi sangat berharap nama besar lain contohnya Ayu Ting-Ting untuk bersedia membangkitkan klub sepak bola di Kota Depok. Sebagaimana Ayu Ting-Ting merupakan figur yang paling tepat bagi Kota Depok. Jika memang melekatkan nama “Red Bull Depok” terlalu tinggi dan cenderung ngimpi, menurut saya nantinya warga Depok tetap akan memberikan dukungan penuh pada Ayu Ting-Ting sebagai seorang investor klub sepak bola.

Jika hal tersebut benar-benar terjadi, mungkin Persikad Depok yang berganti kepemilikan sejak 2017 dapat kembali muncul ke permukaan dengan wajah baru. Lalu, apa saja nama yang kira-kira cocok bagi klub sepak bola yang disponsori oleh Ayu Ting-Ting? Persikating Depok? Ting-Ting Depok FC? Menarik untuk ditunggu~

Pada akhir 2020, publik sepak bola Indonesia sempat diramaikan dengan munculnya tim PSG dari Indonesia. Bukan, berbeda dengan Paris Saint-Germain, PSG yang dimaksud adalah Putra Safin Grup (PSG) Pati. Sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kalau Selebritis Sibuk Tinju, Petinju Asli (Harus) Sibuk Ngapain?

RANS Cilegon FC Lolos Liga 1, Masih Berani Bilang Raffi Ahmad Main-main?

Nah, saat ini PSG Pati diberitakan akan menggelar konferensi pers. Lebih lengkapnya, konferensi tersebut diadakan untuk menindaklanjuti hubungan mereka dengan Atta Halilintar dan Putra Siregar sebagai pendiri dari klub AHHA PS Pati. Wah, bayangin kalau PSG Pati memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi di Liga 2, mungkin Anda akan disuguhkan laga derby antara AHHA PS Pati dan PSG Pati di tahun-tahun yang akan datang. Indaaahhh….

Dari daerah pinggiran DKI Jakarta (bukan Depok), Persikota Tangerang juga resmi diakuisisi oleh Gading Marten. Berbeda dengan PSG Pati yang telah lolos di Liga 2, Persikota Tangerang masih terpaut 1 kasta di bawah PSG Pati. Meskipun demikian, penggemar sepak bola berharap yang terbaik bagi mereka yang ingin memajukan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada nama-nama lain yang akan muncul ke permukaan sebagai pemilik klub sepak bola di Indonesia. Mungkinkah mengakuisisi sebuah klub akan menjadi mainstream di kalangan selebritis maupun pebisnis? Mengutip cuitan Pangeran Siahaan di akun Twitter-nya, “Apparently klub sepak bola is the new kue artis.”

Jangan-jangan kemunculan selebritis dalam bisnis olahraga justru membantu mengangkat nama sepak bola Indonesia? Atau akankah hal tersebut berjalan dengan sebaliknya? Maka dari itu siapkah Anda untuk membayangkan nama-nama klub seperti: Ting-Ting Depok FC (Ayu Ting-Ting), Sekut FC (Gofar Hilman), Boring Bokir FC (Uus, Boris, Gilang), RANZ FC (Raditya Dika-Anissa Aziza), dan lain-lainnyaaa~

Dengan ini, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akan disuguhi oleh fans “militan” dari berbagai golongan maupun kalangan tergantung dari siapa pemilik klub tersebut. Hal yang nggak produktif ini tentu akan menjadi masalah tersendiri, pastinya. Hmmm… tapi nggak ada salahnya mencoba, ya, kan?

BACA JUGA Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC dan tulisan Marshel Leonard Nanlohy lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2021 oleh

Tags: AHHA PS PatiGaya Hidup Terminalklub sepak bolaPersikota TangerangRANS Cilegon FCselebritis
Marshel Leonard Nanlohy

Marshel Leonard Nanlohy

Finding God in All Things.

ArtikelTerkait

panduan mengenal grade memilih gundam plastic model gunpla untuk pemula grade harga cara merakit mojok.co

Cara Saya Meyakinkan Istri biar Dapat Izin Beli Gunpla

13 Juni 2021
Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran terminal mojok

Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran

12 Juni 2021
Alasan Paling Mashok yang Perlu Dipertimbangkan untuk Nggak Beli Barang Branded dan Mahal terminal mojok

Alasan Paling Mashok yang Perlu Dipertimbangkan untuk Nggak Beli Barang Branded dan Mahal

9 Juni 2021
Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia terminal mojok

Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia

28 Juli 2021
marine pesisir barat pantai sumatera mojok

4 Bentuk Lahan Marine yang Perlu Diketahui Kalian yang Hobi Traveling

24 Mei 2021
Suka Duka Rumah Generasi Milenial di Kabupaten, Jalanan Berlubang hingga Defisit Tempat Hedon terminal mojok

Suka Duka Rumah Generasi Milenial di Kabupaten, Jalanan Berlubang hingga Defisit Tempat Hedon

6 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.