ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
2 April 2021
A A
Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC terminal mojok.co

Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Raffi Ahmad dan Rudy Salim mengakuisisi tim Cilegon United FC dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC. Track record Rudy Salim dalam bisnis dan keseriusan Raffi Ahmad dalam setiap bisnis yang dijalaninya, turut ditunggu bagaimana kiprah tim ini berjuang dari Liga 2.

Sebagai tim yang dibentuk dengan prematur, Raffi yang juga bos RANS Entertainment bak oase di tengah dahaga sepak bola Indonesia perihal prestasi di dalamnya. Katanya, “Liga 1 bukan tujuan, yang penting itu main baik. Kalau lolos itu bonus.”

Dari statemen ini kita bisa paham betapa lapangnya benak Raffi. Iya, kan? Lha wong berhektar-hektarnya ladang minyak Syaikh Mansur untuk Manchester City, target prestasi tentu saja ada. Raffi dan Rudy bukan tanpa bekal, mereka investasi

Kalau mau yang penting main baik, mendingan Raffi dan kolega fokus kepada pembangunan infrastruktur saja. Syukur-syukur menyaingi JDT di Negeri Jiran sana. Kalau masalah tenaga manusia, terutama pelatih RANS Cilegon FC, jelas saya punya satu nama yang wajib dilirik, siapa lagi kalau bukan Coach Justin.

Mutualisme RANS Cilegon FC dan Coach Justin

Jelas dampak positif bagi Coachy, gelar “coach” yang ia peroleh susah-susah sampai ke Belanda sana jadi nggak sia-sia. Ya, masak selama ini blio menyusu dari bekal pernah ngelatih Timnas Futsal Indonesia doang? Nih ya, saya kasih tahu, walau sama-sama bolanya bunder, futsal dan sepak bola secara fundamental itu beda, Coach.

Bagi RANS Cilegon FC sendiri juga punya dampak positif. Kapan lagi punya pelatih sekaligus pelawak? Sepak bola jadi lebih cair, tiap RANS Cilegon FC main, rasanya malah seperti fun football, bukan sepak bola beneran. Saya nggak sedang nyindir. Pasalnya, gaya Coachy sedang jadi pandit aja sering ngelawak, apalagi ketika melatih beneran.

Dampak positif lain untuk RANS Cilegon FC ini—terutama bagi pemain-pemainnya kelak—bakalan dapat petuah yang amat normatif dari Coachy. Nggak ada itu yang namanya assist dari sepak pojok karena umpan menuju kerumuman, itu bukan asist. Bahkan sekelas Ryan Tank, Yamadipati Seno, dan Ruang Taktik, saya yakin ilmunya nggak sengawu-awu coachy yang nggak ngecoach ini.

Gaya Coachy melatih di pinggir lapangan

Satu kata: atraktif. Coba saja lihat di YouTube bagaimana gaya blio selama menjadi pelatih Timnas Futsal Indonesia. Makanya, kesungguhan Raffi dan kolega akan terbayarkan dengan betapa ngosak-ngasiknya Coachy di pinggir lapangan.

Bayangkan saja, ketika pemain RANS Cilegon FC ada yang bermain jelek, di pinggir lapangan Coachy nggak bakal bilang, “Fokus! Fokus kepada target!” melainkan bakal berteriak, “Skillfull but no vision!” Betapa membangunnya kalimat tersebut, bukan? Bahkan Bambang Pamungkas pun bakal terharu ketika diteriaki Coachy dengan kalimat itu.

Namun begini, Mas Raffi, kekurangannya ya satu, ketika RANS Cilegon FC main buruk, coach yang satu ini alih-alih memperdalam taktik, pastinya ia hanya bisa nggrundel sambil bilang, “Ancur-ancuran.” Kalau nggak ya bakalan labil dengan berkata, “Pelatih tim lawan katrok. Kardus. Ayam sayur.” Dan kata-kata toxic lainnya.

Eh, tapi jarang lho di dunia ini ada pelatih yang toxic. Emangnya cuma gamers aja yang boleh toxic?

Gaya Coachy ketika konferensi pers

Nah, ini adalah puncak komedi. Sekelas Raditya Dika saja saya yakin bakal bertekuk lutut dengan komedi yang dihadirkan oleh Coachy. Jadi, nih, pasca pertandingan, kan ada yang namanya konferensi pers. Di sini wartawan bebas bertanya dan pelatih menjawab. Saya punya simulasinya semisal Coachy beneran melatih. Begini,

Media bertanya, “Di laga pertama, mengapa RANS Cilegon FC, tim besutan Anda kalah, Coach? Bukankah Anda adalah pusat jagat raya taktik sepak bola?”

Dengan bertelanjang kepala, kaos sport ketat, blio menjawab dengan suara yang parau, “It’s just a game, ya. Lagian golnya lawan juga gol lucu. Tim lawan juga mainnya so so, sih. Bek mereka juga diobok-obok. Gelandang mereka, mainnya ampun-ampunan banget. When lawan get 3 gol dan we entuk position lebih tinggi, we still win the game!”

“Win the game matamu, Coach!” Eh, maksud saya, “Kalau kalah lawan tim yang ancur-ancuran, berarti cara melatih Anda dong yang kurang, Coach.”

“Gini, ya. Kalau mainnya begini terus, menurut gue sih enough. Tapi….”

“Tapi apa, Coach?”

“Kita Binomo dulu.”

Begitu, Mas Raffi, sekiranya percaya kepada jasa Coachy yang lucu satu ini. Barangkali, jika boleh berpendapat, hanya satu kontradiksi yang harus Raffi dan kolega pahami untuk RANS Cilegon FC jika hire Coach Justin: Raffi dan kolega bekerja untuk sepak bola dengan sepenuh hati, sedang Coachy dalam sepak bola itu hanya untuk atensi dan eksistensi.

Sumber Gambar: YouTube ANTARA News

BACA JUGA Saya Bertanya pada Bocil Alasan Ngefans Coach Justin dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 April 2021 oleh

Tags: coach justinraffi ahmadRANS Cilegon FCSepak Bola
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

zidane

Menanggapi Tulisan ‘Real Madrid itu Butuh Ronaldo, Bukan Zinedine Zidane’: Real Madrid Bukan Hanya Sekadar Kehilangan Cristiano

25 Juli 2019
Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola, bundesliga

Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola

9 Maret 2020
taro misaki captain tsubasa penghasilan karier cerita kekayaan timnas jepang mojok

Menghitung Penghasilan Taro Misaki, Pasangan Emas Tsubasa Ozora yang Beda Nasib

2 Mei 2020
frank lampard

Frank Lampard dan PR Lawas yang Belum Tuntas

15 Oktober 2019
Bantar Gebang (Unsplash.com)

Bantar Gebang: Bau, Tak Sedap Dipandang, tapi Inilah Bukit Berlian

25 Juni 2022
ronaldo di madrid

Real Madrid itu Butuh Ronaldo, Bukan Zinedine Zidane

23 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mengintip Kekayaan Pengusaha Kuliner Haidhar Wurjanto yang Katanya Supertajir Terminal Mojok

5 Jenis Kesalahan Pengusaha Pemula

Menjadikan Mantan Koruptor sebagai Agen Antikorupsi Memang Keputusan Paling Tepat! terminal mojok.co

Menjadikan Mantan Koruptor sebagai Agen Antikorupsi Memang Keputusan Paling Tepat!

Emang Ada Masalah Apa Kalau Mahasiswa UIN Liberal?

Apa Bedanya UIN, IAIN, dan STAIN?

Terpopuler Sepekan

Ironi Kalimantan Timur: Berdiri di Atas Minyak, tapi Masak Pakai Kayu

Ironi Kalimantan Timur: Berdiri di Atas Minyak, tapi Masak Pakai Kayu

16 Juni 2025
Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Keberuntungan Terbesar di Masa Kuliah

Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Anugerah Terbesar di Masa Kuliah

15 Juni 2025
Sinar Jaya & Juragan 99 Terbaik, Harga KA Eksekutif Makin Gila (Unsplash)

Tiket Kereta Semakin Mencekik, Sleeper Bus Sinar Jaya dan Juragan 99 Menyelamatkan Kewarasan Isi Dompet para Pekerja

11 Juni 2025
Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

12 Juni 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar

Memberantas Tukang Parkir Liar di Surabaya dengan Menyegel Lahan Parkir Minimarket Itu Logika Ruwet, Cak Eri!

16 Juni 2025
Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

11 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Muslihat Penulisan Ulang Sejarah Mei 1998: Memberikan Penghargaan kepada Soeharto dan Menyangkal Bukti Pemerkosaan
  • Setia Temani Pacar dari Gagal CASN hingga Nganggur Lama, Setelah Jadi ASN Malah Ditinggal Bahagia sama Orang Lain
  • Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A
  • Nopek Novian: Godfather Konten Kampung yang Panen Dolar
  • Merelakan Kuliah S3 usai Lolos CASN adalah Pilihan Realistis di Tengah Kondisi Negeri yang Semrawut, meski Penempatan Tak Sesuai Harapan
  • Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.