Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabuk Perjalanan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
10 Desember 2020
A A
Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabok Perjalanan terminal mojok.co

Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabok Perjalanan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, saya ini tukang mabuk. Bukan mabuk minuman keras, bukan pula mabuk cinta. Saya mabuknya mabuk perjalanan, Gaes. Dan tingkat mabuk saya ini sudah pada tataran “njelehi”. Lha wong naik angkot dari Tegal ke Slawi yang cuma berjarak 12 km aja saya mabuk, kok.

Nggak tahu kenapa. Kalau dibilang karena faktor kendaraan yang saya pakai adalah kendaraan umum, nggak juga. Naik kendaraan pribadi yang nyaman dan ber-AC pun sama. Padahal sudah minum antimo segala. Beruntungnya, cerita pusing dan mual bahkan muntah di perjalanan itu kini tinggal kenangan. Sekarang sudah lebih tangguh, dong!

Ketika masih sering mabuk perjalanan, ada beberapa perlakuan yang saya dapat. Beberapa perlakuan tersebut meski tujuannya baik, tapi bagi saya yang waktu itu sedang mabuk, justru terasa mengganggu. Asli, bikin mo nangeees. Tapi, gimana, ya? Nggak bisa nyalahin mereka juga, sih. Lha wong tujuan mereka kan baik, memberi perhatian. Dan mungkin mereka juga nggak pernah ngerasain mabuk perjalanan, jadi nggak tahu perasaan saya yang lagi kacau.

Mabuk perjalanan, nyatanya memang begitu menderita. Kalau kebetulan ada yang mengalami, please, demi apa pun, jangan lakukan lima hal berikut kepada mereka.

#1 Menawarkan makanan

Meskipun kalian bermaksud baik, jangan coba-coba nawarin makanan ke orang yang sedang mabuk perjalanan. Percayalah, mereka nggak butuh itu. Jangankan buat makan, cium bau makanan aja bisa bikin pusing. Dan ini serius. Saat mabuk perjalanan, indra penciuman jadi semakin sensitif. Jadi, jangan heran kalau lihat ada orang yang sepanjang perjalanan tutup hidung terus. Mungkin dia sedang mabuk perjalanan dan sedang menghindari bau-bau tajam yang bisa memperparah mabuknya.

Trus menawarkan apa, dong, enaknya?

Waini. Kalau pertanyaan ini dilontarkan ke saya, ya jawabannya jelas: Duit. Nggak, bercanda. Duit juga bukan solusi dari semua masalah, kok. Jadi, kalau kalian nawarin duit, mabuk perjalanan nya belum tentu hilang, tapi duit mu sudah pasti hilang.

#2 Mengajak ngobrol

Kalau kalian pikir ngajak ngobrol bisa mengalihkan rasa mual dan pusing yang kami alami, kalian salah. Orang yang sedang mabuk perjalanan itu cenderung kesel tauk kalau diajak ngobrol. Mau kalian suaranya sebagus Afgan sekalipun, masa bodoh! Jadi tolong, diam saja lah. Semakin nerocos kalian, semakin pening kepala kami nanti.

Baca Juga:

Jangan Naik Bus AKAS NR kalau Gampang Mabuk Perjalanan

Rekomendasi 6 Camilan Minimarket yang Bantu Cegah Mabuk Perjalanan

Saya pernah diajak ngobrol pas lagi mabuk, dan itu bikin saya pengen berubah jadi Hulk: Membesar dan menghancurkan apa saja yang ada di depan saya. Iyaaa, memang sengeselin itu.

Indikatornya gampang, kok. Kalau orang yang kamu ajak ngobrol cuma respons singkat-singkat seperti “iya”, “nggak”,  atau cuma senyum bahkan nggak merespons, jangan buruk sangka dulu. Apalagi sampai mendesak dengan bertanya, “Kamu kenapa sih kok diem aja? Marah, ya?”

Whoa… kami nggak marah, tapi mabuk.

#3 Mengajak TikTokan

Ngajak orang yang lagi mabuk perjalanan buat TikTokan juga dilarang keras. Kalian pikir, ketika kepala kami munyeng-munyeng bagai tornado, perut bergejolak, dan keringat dingin menetes, masih selera gitu buat joget-joget? Ya nggak, lah. Kalau kalian mau bikin TikTok, bikin sendiri! Tapi, jauh-jauh dari kami, ya. Takut aja barangkali lihat jogetan kamu yang alay malah bikin kami tambah mual.

#4 Mengajak berpikir

Menahan pusing, mual, dan muntah saat perjalanan jauh itu sudah berat buat kami. Jadi tolong jangan tambah beban kami dengan mengajak berpikir hal-hal yang berat, seperti: Bumi itu bulat atau datar ataupun duluan mana antara telur sama ayam? Jangan. Kalau kalian benar-benar peduli, please, diam aja. Itu sudah lebih dari cukup.

Nah, lho. Hal-hal yang kelihatannya baik-baik saja ternyata bisa mengganggu, apalagi yang nyata-nyata rusuh seperti “ngeledek”? Hmmm, cari masalah itu sih namanya. Lagian kok tega banget sih, orang lagi mabuk perjalanan malah dibikin guyonan? Nggak ada akhlak banget jadi orang.

Lalu, kalau ini nggak boleh itu nggak boleh, mesti gimana dong? Masa diem aja? Ntar dikira nggak perhatian?

Jadi gini, Bos, kalau memang mau kasih perhatian, cukup tanya saja keadaan si orang yang sedang mabuk perjalanan. Sekali aja, ya. Nggak usah berkali-kali. Jangan lupa juga bilang kalau kalian siap barangkali dia butuh sesuatu. Sebab sebenernya, orang mabuk perjalanan itu nggak butuh banyak-banyak, kok. Mereka cuma butuh waktu buat menenangkan diri, sembari berusaha untuk mengatasi perasaan nggak enak yang muncul. Simpel. 

Photo by Anna Shevts via Pexels.com

BACA JUGA Terminal Mojok Mengubah Pandangan Saya tentang Jogja atau artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: mabuk perjalananpenjaskes
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan

31 Januari 2021
Posisi Duduk Terbaik dalam Mobil Travel Padang-Bukittinggi, Cocok buat yang Mabuk Perjalanan Terminal Mojok

Posisi Duduk Terbaik dalam Mobil Travel Padang-Bukittinggi, Cocok buat yang Mabuk Perjalanan

15 Agustus 2022
pelajaran olahraga

Kita Semua Suka Pelajaran Olahraga

14 Agustus 2019
Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein terminal mojok

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein

19 Juli 2021
Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian terminal mojok.co

Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian

9 Januari 2021
Sekte Membasahi Sikat Sebelum Gosok Gigi Perlu Dapat Perhatian Lebih terminal mojok.co

Sekte Membasahi Sikat Sebelum Gosok Gigi Perlu Dapat Perhatian Lebih

23 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.