ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Daripada Kemendagri Repot Bikin Lomba Video New Normal, Mending Bikin 4 Lomba Ini

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
23 Juni 2020
A A
lomba video new normal pemerintah mojok.co

lomba video new normal pemerintah mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mengumumkan pemenang lomba simulasi new normal yang telah dilaksanakan, ada 84 pemda. Anggaran yang dipersiapkan untuk hadiah pemenang lomba tersebut adalah sebanyak Rp168 miliar dengan skema pembagian 3 miliar untuk juara pertama, 2 miliar untuk juara kedua, dan 1 miliar untuk juara ketiga, kurang lebih mirip lomba anak-anak SD yang jumlah hadiahnya dibalik dari juara yang didapatkan, satu dapat tiga dan tiga dapat satu.

Adapun bentuk lomba yang dilaksanakan adalah membuat video berdurasi 2 menit yang berisi video simulasi protokol kesehatan melibatkan tenaga kesehatan serta pemda itu sendiri. Kemudian untuk pemenangnya sangat beragam, mulai dari ujung timur sampai ujung barat semuanya kebagian, tapi ada satu daerah yang tidak ada dalam daftar pemenang, yaitu DKI Jakarta. Kayak gini ya konsekuensi kalau nggak akur sama pemerintah pusat. 🙁

Terlepas dari bagaimana perlombaannya atau bagaimana sistem penilaian ataupun berapa jumlah pemda yang ikut, sebenarnya pemerintah bisa membuat lomba yang lebih kompetitif, tapi biar lebih kompetitif pesertanya jangan pemda lagi. Buat rakyat biasa aja. Seperti yang kita tahu, sekarang ini semua serbasulit, lumayan kan 3 miliar bisa buat biaya bersalin ratusan orang. Berikut rekomendasi saya tentang lomba yang seharusnya dibikin pemerintah dibanding mengadakan lomba video new normal tingkat pemda.

Alternatif selain lomba video new normal #1 Lomba tahan tawa

Rekomendasi lomba yang pertama adalah lomba tahan tawa. Sifat lomba ini adalah wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuannya nanti agar pemerintah nggak malu-malu banget karena sering diketawai. Seperti yang kita tahu, kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi ini memang sangat ndagel dan menimbulkan gelak tawa, jadi dengan diadakannya lomba ini pemerintah juga bisa sekalian membungkam kritik yang masuk. Gimana? Praktis 2 in 1, bisa lomba tapi bisa sekalian membungkam.

Alternatif selain lomba video new normal #2 Lomba menyanjung

Rekomendasi lomba yang kedua adalah lomba menyanjung. Untuk sifat dari lomba ini, hampir mirip dengan lomba yang pertama, jadi nanti sifatnya wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Bedanya, jika yang pertama adalah lomba untuk diam, sedangkan lomba yang ini adalah lomba untuk bersuara atau bahasa gaulnya membacot. Untuk sistem penilaiannya, dicari kontestan yang menyanjung paling mashook dan paling disuka oleh pemerintah. Jadi tujuan lomba ini adalah agar pemerintah semakin yakin kebijakan yang diambil memanglah tepat untuk masyarakat. Tapi bentar, kan sudah ada buzzer? Halah nggak papa, gas aja.

Alternatif selain lomba video new normal #3 Lomba bersabar

Rekomendasi lomba yang ketiga adalah lomba bersabar. Dari yang kita ketahui, kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi ini memang amburadul dan ramashook. Untuk sistematika dari lomba bersabar ini, mirip lomba pertama dan kedua, namun lomba ini harus diadakan ketika pemerintah sudah sadar jika kebijakannya memang ramashook. Jadi untuk menutupi kebobrokan dan untuk membungkam masyarakat secara halus, bisa dibuat lomba bersabar ini sehingga pemerintah bisa tetap percaya diri padahal dia tahu kebijakannya ramashook.

Alternatif selain lomba video new normal #4 Lomba mengeluh

Rekomendasi lomba keempat yang sekaligus menjadi rekomendasi terakhir adalah lomba mengeluh. Lomba ini dipersiapkan jika lomba ketiga gagal dilaksanakan. Jadi, ketika pemerintah sudah sadar kebijakannya ramashook namun pemerintah tidak bisa membungkamnya dengan lomba bersabar, bisa dibuatlah lomba mengeluh. Seperti yang kita ketahui, keluhan-keluhan yang beredar di Indonesia bukannya meresahkan, tapi malah cenderung lucu, hal itu terbukti dari buku “Nanti Kita Sambat tentang Hari Ini” yang kebetulan diterbitkan oleh Buku Mojok.

Nantinya sistematika lomba ini adalah rakyat Indonesia dipersilakan untuk mengeluh sesuka hati dan dibebaskan secara penggunaan bahasa, boleh bahasa kasar, bahasa halus, ataupun bahasa gaib. Namun, untuk pemilihan pemenangnya dipilih sambatan yang paling tidak menyakiti pemerintah karena itulah tujuan lomba ini: bisa disambati, namun tetap ingin diapresisasi.

Nah, bagaimana empat rekomendasi lomba yang bisa dilakukan oleh pemerintah? Menarik kan? Saya sangat merekomendasikan lomba-lomba di atas untuk dilakukan oleh pemerintah, daripada nanti-nanti banyak masyarakat yang semakin frustrasi dan ingin pindah kewarganegaraan, lebih baik segera laksanakan lomba ini untuk meredam gejolak tersebut.

BACA JUGA Masya Allah, Negara Mana Coba yang Pemerintah dan Rakyatnya Qanaah Kayak Kita? dan tulisan Imron Amrulloh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2020 oleh

Tags: kemendagrilombanew normal
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

mahfud MD

Mahfud MD Guyon Corona Seperti Istri, Untung Nggak Nyinggung Bola Soalnya Pasti Lebih Bahaya

27 Mei 2020
Lomba Gratisan di Instagram Sukses Membuat Saya Jadi Manusia yang Emosian

Lomba Gratisan di Instagram Sukses Bikin Saya Jadi Manusia yang Emosian

20 Agustus 2021
Harvest Moon Adalah Panduan Sempurna Menyongsong New Normal Ngobrol sama Sakura Haruno, Dokter Konoha yang Sukses Memerangi Pandemi Corona

Harvest Moon Adalah Panduan Sempurna untuk Menyongsong New Normal

3 Juni 2020
kompetisi liga fpl mojok berhadiah rp2 juta fantasy premiere league mojok.co lomba fpl

Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta

14 September 2020
istilah new normal salah diganti adaptasi kebiasaan baru mojok.co

Pemerintah Akui Istilah New Normal Salah. Lho, Bukannya Sudah Serbasalah sejak Awal?

19 Juli 2020
Lapangan desa. (Unsplash.com)

5 Alasan Tinggal Dekat Lapangan Desa Itu Nggak Enak Banget

16 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Cuci Piring Sambil Dengerin Podcast Adalah Gagasan Brilian

bahagia walau tidak berguna, Quarter Life Crisis: Kenapa Kita Sangat Peduli Terhadap Angka

Tetaplah Bahagia walau Tidak Berguna

salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Salat Jumat Dua Kloter Beserta Segala Drama yang Menyertainya

Terpopuler Sepekan

Derita S1 Informatika Lulus Cumlaude, Berakhir Jadi BuzzeRp (Unsplash)

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

13 Juni 2025
Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

10 Juni 2025
Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

7 Juni 2025
Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

11 Juni 2025
Pengalaman Naik Kapal Pelni Menuju Banda Neira: Berkawan dengan Kecoa, dan Berakhir Memahaminya

Pengalaman Naik Kapal Pelni Menuju Banda Neira: Berkawan dengan Kecoa, dan Berakhir Memahaminya

10 Juni 2025
BEM Unesa Gerombolan Mahasiswa Malas Kerja, Cuma Cari Muka (Ardhan Febriansyah via Wikimedia Commons)

BEM Unesa Hanyalah Gerombolan Mahasiswa yang Malas Kerja, Sekali Kerja Malah Cuma Cari Muka

8 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Baru Kaget Pertama Kali Ngopi di Coffee Shop Jogja, Niat Nugas Malah Boncos dan Malu karena Nggak Tahu Espresso
  • Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul
  • Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam
  • Lulusan SMK “Hanya” Jadi Karyawan Alfamart dan Indomaret: Sekolah Harus Tetap Bangga, Karena Sukses Tak Dilihat dari Status
  • Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya
  • Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.