Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock Orang Jakarta Makan Bakso Pakai Lontong

Anisa Cahyani oleh Anisa Cahyani
27 Januari 2023
A A
Culture Shock Orang Jakarta Makan Bakso Pakai Lontong Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jakarta Makan Bakso Pakai Lontong (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Plung! Beras yang dimasak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya dan berbentuk tabung memanjang itu pun memasuki kuah bakso dan menemui kondimen lain tanpa basa-basi. Ada lontong di kuah bakso?

Hal pertama yang terlintas di pikiran saya soal perpaduan kuliner ini adalah, kenapa lontong yang dikenal sebagai jodoh sehidup sematinya kuah santan bisa selingkuh begini? Apakah si lontong sudah lelah dengan kentalnya santan? Apakah dengan berpalingnya si lontong bisa membuat dirinya turun kasta?

Selama ini mayoritas orang Indonesia tahu kalau lontong identik sebagai pendamping kuliner berkuah santan yang muncul saat perayaan keagamaan atau acara tertentu. Yah, meskipun tak sedikit orang Indonesia yang memakan hidangan ini di hari-hari biasa untuk sarapan, sih.

Tapi sebagai orang Jakarta, saya masih agak syok soal ide lontong dimakan bareng bakso. Sebab di Jakarta, bakso paling basic alias yang paling umum penyajiannya nggak jauh dari beberapa butir bakso kecil hingga besar, tahu, pangsit goreng, bihun, dan mi kuning. Meski zaman semakin berkembang, di Jakarta sendiri paling mentok yang semakin aneh adalah jenis baksonya, bukan pelengkapnya. Jenis ini misalnya kayak bakso isi keju, bakso beranak, atau bakso mercon.

Orang Jakarta mana kepikiran makan bakso pakai lontong. Aneh dan nggak umum adalah dua hal yang terlintas di pikiran kami kalau nggak sengaja melihat kuliner satu ini. Bahkan beberapa rekan dari Jakarta dan Jawa bagian barat yang pernah saya ajak makan pun mengatakan kalau kombinasi ini memang asing untuk didengar dan bahkan untuk dicoba.

Teman-teman saya yang berasal dari Jawa Timur familier dengan menu bakso pakai lontong

Sementara itu, rekan-rekan saya yang berasal dari Jawa Timur umumnya makan bakso ya pakai lontong. Menurut mereka, lontongnya biasanya dipotongin sama penjualnya, baru disajikan di depan pembeli biar langsung dieksekusi. Atau ada juga yang menaruh lontong di meja bersanding dengan kerupuk, saos, kecap, sambal, dan pelengkap lainnya agar pembeli bisa meracik isian sesuka mereka.

Menu bakso pakai lontong biasanya memang nggak menyertakan mi kuning. Katanya sih mi kuning ini dihilangkan karena sudah ada lontong sebagai pengganti karbo. Selain itu, mi kuning nggak disajikan karena katanya teksturnya gampang benyek. Memang sih mi kuning ini cukup rumit posisinya. Kalau disajikan kelamaan dan nggak segera dimakan, dia bisa melar dan menyerap terlalu banyak kuah.

Sebenarnya lontong yang disajikan bersama dengan bakso punya beberapa keunggulan. Ia bisa menjadi menu yang mengenyangkan. Tahu sendiri kan makan bakso saja tanpa pelengkap lainnya pasti nggak bikin kenyang, apalagi kalau yang makan anak kos, kawula muda, atau para bujangan yang sekali makan porsinya setinggi bukit Arafah. Di sisi lain, makan lontong juga jadi menu variatif bagi mereka yang bosan makan nasi (meskipun sebenarnya lontong kan juga nasi).

Baca Juga:

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Bakso Aci Lebih Mahal dari Bakso Daging padahal Cuma Tepung dan Menang Pedas Aja

Indonesia memang luas, jadi jangan heran kalau kamu jalan sebentar ke kota lain dan menemukan budaya baru atau kebiasaan lain yang berbeda seperti sekadar makan bakso pakai lontong ini. Soal enak atau nggak, ya tergantung selera masing-masing orang. Kalau saya sih sejujurnya cukup kaget, meski pada akhirnya terbiasa juga. Kamu yang orang Jakarta gimana, cocok dengan menu ini atau nggak, nih?

Penulis: Anisa Cahyani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Makan Bakso Menggoda Sekaligus Dicari Saat Lebaran.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2023 oleh

Tags: Baksoculture shocklontongorang Jakarta
Anisa Cahyani

Anisa Cahyani

Mahasiswi ilmu hukum Universitas Negeri Semarang.

ArtikelTerkait

Titoti Wonogiri, Warung Bakso dan Mi Ayam yang Wajib Kalian Kunjungi Sebelum Mati

Titoti Wonogiri, Warung Bakso dan Mi Ayam yang Wajib Kalian Kunjungi Sebelum Mati

2 Oktober 2023
4 Hal Unik di Pekanbaru yang Saya Temukan sebagai Perantau Terminal Mojok

4 Hal Unik di Pekanbaru yang Saya Temukan sebagai Perantau

19 Januari 2022
5 Hal yang Bikin Saya Menderita ketika Pindah dari Jogja ke Semarang

5 Hal yang Bikin Saya Menderita ketika Pindah dari Jogja ke Semarang

6 Oktober 2023
culture shock merantau MOJOK.CO

Culture Shock Orang Cirebon yang Merantau ke Yogyakarta Diselamatkan oleh Magelangan Warmindo

8 Juli 2020
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harganya Cuma 2 Ribu!

5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harga Seporsinya Cuma 2 Ribu!

30 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.