• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Alasan Makan Bakso Menggoda Sekaligus Dicari Saat Lebaran

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
16 Mei 2021
A A
Alasan Makan Bakso Menggoda Sekaligus Dicari Saat Lebaran terminal mojok.co

Alasan Makan Bakso Menggoda Sekaligus Dicari Saat Lebaran terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu pertanyaan besar sekaligus mengganjal pikiran saya tiap kali merayakan Idulfitri. Bukan soal kaleng Khong Guan yang isinya diganti rengginang. Atau segala pertanyaan berawalan kata “kapan” yang mulai biasa saja dan membosankan. Melainkan, apa yang membikin sebagian besar orang begitu tertarik makan bakso saat Lebaran—padahal di rumah sudah ada opor dan menu khas hari raya lainnya?

Setiap Lebaran, jika kalian ingat sekaligus melakukan observasi di lingkungan sekitar atau selama di perjalanan menuju suatu tempat, bakso seakan menjadi menu paling menggiurkan dan masuk ke dalam daftar makanan yang wajib disantap bersama anggota keluarga lainnya. Alhasil, nggak sedikit tukang bakso gerobakan maupun yang berjualan di kios, ramai pembeli saat hari Lebaran.

Lantas, apa sih yang membuat bakso begitu menarik, khususnya pada saat Lebaran? Bukannya di rumah sudah ada ketupat, opor ayam, rendang, kentang balado, plus sambal goreng ati ampela? Belum lagi nastar dan kue kering lainnya. Apalagi, bahan baku utamanya sama-sama daging.

Untuk menjawab segala pertanyaan yang mengendap di kepala, saya coba tanyakan hal ini dan mencari tahu dari dua sisi, pedagang bakso dan pembeli.

Ada dua pedagang bakso yang saya tanyakan. Pertama, Mas Haris (nama samaran) asal Wonogiri, yang sudah berjualan bakso sekira 20 tahun lamanya. Salah satu langganan saya. Mengawali profesi sebagai penjual bakso gerobakan, sampai akhirnya punya kios sendiri. Kedua, Rawing (nama beken) asli Subang, sudah berjualan bakso sekira 10 tahun, menjadi opsi kedua bagi saya ketika Mas Haris sedang tidak jualan.

Dari perbincangan ngalor-ngidul yang kami lakukan, ada beberapa informasi yang akhirnya bisa dijadikan sebagai reduksi.

Pertama, dari sisi penjual bakso: ada kalanya rela tidak mudik saat Lebaran karena sudah memprediksi akan kebanjiran pembeli.

Mas Haris dan Rawing sepakat bahwa Idulfitri hampir selalu menjadi momen di mana mereka kebanjiran pembeli. Hal ini berbanding lurus dengan omset yang didapat pada hari tersebut. Hype seperti ini biasanya berlangsung mulai dari hari-h Idulfitri sampai dengan seminggu ke depan. Itu kenapa, Mas Haris dan Rawing rela nggak mudik saat Idulfitri demi meraup keuntungan yang lebih dari biasanya.

Biasanya mereka akan mudik h+14 hari sampai dengan satu bulan setelah Idulfitri. Mereka berpendapat, selain memanfaatkan tingginya antusias saat Idulfitri, mudik pada hari-hari biasa jauh lebih menyenangkan. Sebab, macetnya nggak parah-parah amat.

Mas Haris dan Rawing bercerita, selama bulan Ramadan, mereka berdua rutin berjualan dari sore hingga malam hari sekira pukul 12.00. Habis atau tidak jualannya menjadi perkara kedua. Sebab, mereka berdua wajib membagi waktu agar bisa tetap sahur dan berpuasa.

Ketika saya bertanya soal kenapa saat Idulfitri kebanjiran pembeli, jawabannya, “Mungkin karena selama bulan puasa kita jualannya dari sore ke malam, Mas. Nah, mereka kangen makan bakso siang-siang kali. Jadi, balas dendam gitu. Hahaha.” Kata Mas Haris sambil menyiapkan bakso pesanan saya.

Kedua, dari sisi pembeli bakso: agar ada menu makanan selingan/bervariasi, kebersamaan, sekaligus kerinduan akan makan bakso di siang hari.

Saya coba menanyakan hal ini kepada lima orang teman yang hobi makan bakso saat hari-h Idulfitri. Mereka berlima mengaku sudah bertahun-tahun melakukan kebiasaan ini bersama anggota keluarga lainnya. Sebut saja mereka Ba, Bi, Bu, Be, Bo.

Saat Idulfitri, ibu mereka berlima sudah memasak opor ayam dan menu makanan lainnya. Namun, selalu merasa ada yang kurang jika belum membeli bakso bersama anggota keluarga lainnya. Lantaran, hal ini sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun.

Selain itu, ada agenda lain yang diniatkan: tentang kebersamaan saat makan bakso bersama anggota keluarga lainnya terasa lebih seru dan bikin makin selera, kerinduan menyantap bakso lengkap dengan sambal di tengah hari bolong, sampai dengan agar menu makanan bervariasi. Sebab, sudah diprediksi bahwa dalam 2-3 hari setelah Idulfitri, mereka akan terus makan opor ayam sampai begah.

Di satu sisi merasa maklum karena momen ini hanya 1-2 tahun sekali (termasuk Iduladha). Namun, di sisi lainnya, ya begah aja gitu.

Mereka berlima sepakat akan satu hal: sensasi makan bakso pada siang hari betul-betul berbeda dengan malam hari (setelah berbuka puasa). Itu kenapa, makan bakso pada hari-h Idulfitri sudah seperti balas dendam yang tercapai. Tidak hanya terstruktur, tapi juga masif—karena hampir di mana-mana setiap Idulfitri, pasti ada yang makan bakso beramai-ramai.

BACA JUGA Bakso Memang Enak, tapi Mi Ayam Lebih Sempurna dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2021 oleh

Tags: IdulfitriLebaranmakan baksoMudik

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun (Unsplash.com)

5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun

14 Agustus 2022
Investasi Bodong THR Anak Adalah Guyonan yang Paling Memuakkan Terminal Mojok.co

Investasi Bodong THR Anak Adalah Guyonan yang Paling Memuakkan

10 Mei 2022
Mengundur Jadwal Masuk Sekolah Adalah Inovasi Brilian dari Pemerintah!

Mengundur Jadwal Masuk Sekolah Adalah Inovasi Brilian dari Pemerintah!

8 Mei 2022
Video Ucapan Idulfitri Pejabat Pemerintah yang Gitu-gitu Aja Terminal Mojok

Video Ucapan Idulfitri Pejabat Pemerintah yang Gitu-gitu Aja

1 Mei 2022
5 Hal yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung Terminal Mojok

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung

30 April 2022
7 Drakor tentang Keluarga yang Cocok Ditonton Saat Lebaran Terminal Mojok.co

7 Drakor tentang Keluarga yang Cocok Ditonton Saat Lebaran

30 April 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kenapa Lanjut S-2 Selalu Dikaitkan tentang Kerja? Salahkah, kalau Memang untuk Menuntut Ilmu? terminal mojok.co

Kenapa Lanjut S-2 Selalu Dikaitkan tentang Kerja? Salahkah, kalau Memang untuk Menuntut Ilmu?

crows explode crows zero genji takiya mojok

'Crows Explode', Film yang Seharusnya Tidak Pernah Dibuat

Sistem COD di Marketplace Itu Ngerugiin Kurir dan Perlu Dipikir Ulang, deh! terminal mojok.co

Sistem COD di Marketplace Itu Ngerugiin Kurir dan Perlu Dipikir Ulang, deh!



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syafitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!