Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bakso Memang Enak, tapi Mi Ayam Lebih Sempurna

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
29 Maret 2021
A A
Bakso Memang Enak, tapi Mi Ayam Lebih Sempurna terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Membicarakan kuliner tentu tak akan ada habisnya. Terkadang pembicaraan mengenai kuliner bisa menjadi sebuah perdebatan yang tak berujung. Seperti masalah bubur diaduk dan nggak diaduk, makan nasi padang pakai tangan atau pakai sendok, hingga makan sate yang dagingnya ditusuk atau nggak ditusuk. Sampai sekarang orang-orang nggak pernah berhenti membandingkan hal-hal itu. Perdebatan yang sama juga berlaku antara bakso dan mi ayam, untuk menjawab mana yang lebih enak di antara keduanya.

Secara konsep, kedua makanan ini nggak bisa kita komparasi begitu saja lantaran untuk bakso jelas highlight-nya ada pada baksonya, sementara mi ayam ya minya. Akan tetapi, kita tetap bisa membandingkan kedua makanan ini karena keduanya biasa tersedia bersama dalam satu warung makan. Perdebatan ini dimulai ketika saya dan teman saya mampir ke warung bakso dan mi ayam di pinggir jalan untuk makan siang. Saya memesan ke bapak penjual, “Pak, mi ayam 2 nggih”, tapi tiba-tiba teman saya nyeletuk, “Aku bakso wae, Bro.” Lho, lho, lho, kok bisa-bisanya teman saya ini malah pilih bakso daripada mi ayam?

Lalu setelah duduk sembari menunggu pesanan diantar, perdebatan kami mulai. Awalnya saya bertanya ke teman saya ini, kenapa dia pesan bakso daripada mi ayam. Dia menjawab panjang lebar pertanyaan saya, berbagai alasan ia lontarkan untuk mendebat bahwa bakso lebih unggul daripada mi ayam. Pertama, dia menyebut jika bakso itu pakai daging sapi, sementara mi ayam pakai daging ayam. Kedua, bakso bisa divariasikan macam-macam. Ketiga, bakso lebih cepat dibuat daripada mi ayam. Keempat, bakso bisa dimakan sama nasi. Kelima, alasan yang menurut saya paling nggak masuk akal, bakso nggak bikin kenyang kayak mi ayam.

Setelah mendengar argumen yang dilontarkan teman saya ini, saya mencoba mendebatnya satu per satu. Untuk alasan pertama, saya nggak setuju jika bakso dikatakan lebih baik karena pakai daging sapi. Memang sampai saat ini belum banyak ditemukan mi sapi, tapi untuk memenuhi keinginan tersebut, maka diciptakanlah mi ayam bakso. Lagi pula mi ayam lebih unggul dari bakso karena bisa dikombinasikan menjadi mi ayam bakso. Sementara bakso, nggak bisa dikombinasikan dengan mi ayam. Memang kalian pernah liat menu makanan tulisannya bakso mi ayam? Nggak ada, Bos! Skor 1-0.

Untuk alasan kedua yang mengatakan bahwa bakso lebih banyak variasinya, berarti dolanmu kurang adoh, Bro. Asal kalian tahu, mi ayam juga punya banyak variasi, mulai dari mi ayam yang nggak pakai ayam, melainkan pakai jamur. Lalu ada mi ayam yang minya warna-warni, sampai yang paling aneh ada yang namanya mi ayam boba! Kurang inovatif apa coba? Memang sih, jika kita melihat Food Vlogger yang bertebaran di YouTube, mereka lebih sering nge-highlight bakso yang aneh-aneh daripada mi ayam. Baiklah, untuk alasan kedua ini saya akui bakso lebih unggul. Skor 1-1.

Alasan ketiga, bakso lebih cepat dibuat daripada mi ayam. Memang bakso lebih cepat dibuat karena tinggal kasih mi dan disiram kuah, walau begitu, jika kita memesan bakso dan mi ayam dalam satu meja, ujung-ujungnya disajikannya bareng. Jadi, untuk alasan ini nggak bisa dibenarkan, skor 2-1.

Alasan keempat, teman saya bilang jika bakso bisa dimakan sama nasi. Saya kurang setuju dengan argumen ini. Pertama, memangnya ada warung mi ayam dan bakso yang menyediakan nasi? Nggak ada. Kedua, mi ayam jika memang diniatkan juga bisa dimakan pakai nasi, walaupun risiko diabetes meningkat. Jadi, alasan bakso bisa dimakan pakai nasi kurang valid. Skor 3-1.

Untuk alasan terakhir, teman saya mengatakan kalau bakso nggak bikin kenyang kayak mi ayam. Berdasarkan teori dasar kehidupan manusia, ketika kita lapar, otomatis respons yang akan kita lakukan yaitu makan supaya kenyang. Ketika ada orang yang makan supaya nggak kenyang, bukankah ini sangat menyalahi aturan tersebut? Jadi, untuk alasan kelima ini sangat tidak bisa dibenarkan. Skor 4-1.

Setelah perdebatan panjang, akhirnya kami menyimpulkan bahwa bakso itu enak, tapi mi ayam lebih sempurna. Kami juga menyimpulkan bahwa perdebatan ini nggak ada pentingnya sama sekali.

BACA JUGA Mengenal Simbolisasi Waktu yang Digunakan Masyarakat Jawa Tempo Dulu dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2021 oleh

Tags: Baksomakanan enakmakanan favoritmi ayam
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Bakso dan Mi Ayam Harusnya Dimakan di Tempat dan Nggak Dibungkus, Dua Makanan yang Seharusnya Dimakan Di Tempat dan Tidak Dibungkus Terminal Mojok

Bakso dan Mi Ayam Harusnya Dimakan di Tempat dan Nggak Dibungkus!

22 Februari 2021
5 Mi Ayam Paling Lezat di Gunungkidul Terminal Mojok

5 Mi Ayam Paling Lezat di Gunungkidul

10 April 2022
Urutan Terendah sampai Tertinggi Menu Gubukan di Pesta Pernikahan Berdasarkan Panjangnya Antrean Tamu Undangan

Urutan Terendah sampai Tertinggi Menu Gubukan di Pesta Pernikahan Berdasarkan Panjangnya Antrean Tamu Undangan

2 Juni 2024
5 Mi Ayam Dekat Kampus UIN Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa Terminal Mojok

5 Mi Ayam Dekat Kampus UIN Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa

24 Juni 2022
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

10 Makanan Legendaris Kota Wonogiri selain Mi Ayam

22 November 2022
6 Makanan yang Bentuknya Iyuuuh, tapi Rasanya Sedaaap terminal mojok

6 Makanan yang Bentuknya Iyuuuh, tapi Rasanya Sedaaap

18 September 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
EXO-L Sedih Ditinggal Chanyeol Wamil, Ketahui Hal-hal Soal Wajib Militer di Korea Selatan terminal mojok

EXO-L Sedih Ditinggal Chanyeol Wamil, Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Wajib Militer di Korea Selatan

Berani Konsultasi Psikologi untuk Pertama Kali Adalah Langkah Besar untuk Masalahmu terminal mojok.co

Berani Konsultasi Psikologi untuk Pertama Kali Adalah Langkah Besar untuk Masalahmu

knalpot racing knalpot berisik motor mojok

Motor Bebek dan Matic Pakai Knalpot Racing Itu Biar Apa sih? Biar Dipukuli?

Terpopuler Sepekan

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

16 Juni 2025
Tumpukan Sampah di Jembatan Se'an Simbang Gagal Merepresentasikan Pekalongan Kota Santri

Tumpukan Sampah di Jembatan Se’an Simbang Gagal Merepresentasikan Pekalongan Kota Santri

20 Juni 2025
Derita Punya Rumah Pinggir Sungai di Desa, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil Mojok.co

Derita Punya Rumah Pinggir Sungai, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil

17 Juni 2025
Pantai Gunungkidul (Memang) Menawan, tapi Menyimpan Bahaya yang Nggak Boleh Disepelekan oantai di gunungkidul

Pantai Gunungkidul Itu Punya Tipe Masing-masing, Kenali Dulu biar Liburan Nggak Berakhir Nangis di Pojokan

18 Juni 2025
Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

19 Juni 2025
Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

21 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar
  • Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta buat Pamer ke Tetangga, Berujung Jadi Tempat Ngutang padahal Tak Punya Uang
  • Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga
  • Pertama Kali Dapat Kerja di Jogja sambil Kuliah, Kaget Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan Besar di Amerika Serikat
  • Menikah dengan Anggota Pencak Silat Penuh Atraksi, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.