Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

CPNS 2024 Angkatan Paling Sial, Saya Terpaksa Tetap Cari Lowongan Kerja Sambil Menunggu Pengangkatan

Tasya Pujiani oleh Tasya Pujiani
14 Maret 2025
A A
CPNS 2024 Angkatan Paling Sial, Saya Terpaksa Tetap Cari Lowongan Kerja Sambil Menunggu Pengangkatan Mojok.co

CPNS 2024 Angkatan Paling Sial, Saya Terpaksa Tetap Cari Lowongan Kerja Sambil Menunggu Pengangkatan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengangkatan CPNS 2024 masih jadi perbincangan hangat. Pengunduran pengangkat CPNS menjadi Oktober 2025 dari rencana awal Maret 2025 dinilai “bermain-main” dengan nasib banyak orang. Maklum saja, tidak semua orang yang lolos jadi CPNS 2024 adalah orang yang beruntung yang memiliki cukup tabungan maupun dana darurat. Apalagi, banyak dari mereka sudah mengundurkan diri dari kantor sebelumnya demi pengangkatan di bulan Maret 2025. Bahkan, tidak sedikit yang menjadi tulang punggung keluarga dan menggantungkan hidup dengan menjadi CPNS. 

Saya adalah salah satu korban pengunduran pengangkatan CPNS 2024. Asal tahu saja, tahun lalu saya sengaja resign dari kantor lama supaya bisa belajar dan mempersiapkan seleksi CPNS 2024 dengan baik. Bagi yang belum tahu, tes CPNS itu tidak mudah dan memakan waktu panjang. Peserta  harus lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Apabila berjalan sesuai rencana, proses seleksi hingga pengangkatan seharusnya memakan waktu kurang lebih 5 bulan. 

Demi bisa mengikuti seleksi dengan maksimal, saya sengaja resign dari kantor sebelumnya sebelum proses dimulai pada bulan November. Dengan kata lain, hingga hari ini, setidaknya sudah hampir 1 tahun saya tidak memiliki pekerjaan. Betapa teriris hati ini ketika tahu bahwa pengangkatan CPNS 2024 yang dijadwalkan Maret 2025 dikabarkan mundur hingga Oktober 2025. Saya bakal menganggur lebih lama lagi, betapa sial. 

Sudah lolos seleksi CPNS 2024, tapi tetap cari lowongan kerja sana-sini

Saya yakin tidak hanya saya yang lolos CPNS dan sibuk mencari lowongan kerja. Mereka yang tabungannya mulai menipis, sudah terlanjur resign dari kantor, atau mereka yang jadi tulang punggung keluarga pasti juga melakukannya. Semua upaya dilakukan demi mengarungi pengunduran pengangkatan CPNS 2024 dengan selamat. 

Tantangannya adalah tidak banyak pekerjaan yang mau merekrut pegawai atau karyawan selama beberapa bulan saja. Itu mengapa pekerjaan yang bisa dijalani hanyalah pekerjaan-pekerjaan lepas yang upahnya kadang tidak seberapa. Sebelum membicarakan lebih jauh soal upah yang tidak seberapa, bisa mendapat pekerjaan selama menunggu saja sudah syukur. 

Asal tahu saja, saking putus asanya mendapat pekerjaan, saya membuat akun di berbagai aplikasi lowongan pekerjaan. Saat ini setidaknya saya punya 10 aplikasi.  Saya melamar berbagai jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, tidak terkecuali pekerjaan mengisi survei. Setidaknya ada lebih dari 30 lowongan kerja yang sudah saya lamar dari berbagai aplikasi dan belum ada yang tembus. Saya sudah hampir menyerah. 

Berakhir dengan bertemu akun loker bodong dan merugi

Di tengah hati yang resah karena tidak kunjung diangkat CPNS dan kantong menipis, tiba-tiba ada secercah harapan. Di suatu malam, saya mendapat pemberitahuan bahwa lamaran kerja saya diterima. Saya pun mengikuti proses wawancara sesuai dengan arahan calon pemberi kerja. Akhirnya saya mendapatkan pekerjaan tersebut. Di situ saya belum curiga sama sekali. 

Saya pun mendapatkan tugas pertama. Pekerjaan dimulai pada malam itu juga setelah wawancara selesai, semua instruksi yang diberikan saya ikuti dengan baik. Pada akhirnya saya mendapatkan kecurigaan bahwa pekerjaan ini tidak beres. Sebabnya, saya harus top up di salah satu nomor rekening yang sudah tertera agar aku dapat meneruskan tugas pertama itu. 

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Saya masih berharap pada pekerjaan itu dengan melakukan top up sekitar Rp100.000-an. Uang tersebut memang masuk ke akun tugas milik saya. Namun, saat akan melanjutkan tugas ke-6, saya diminta hal serupa. Saya harus top up dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya. Perasaan saya semakin tidak enak. Hingga akhirnya saya mencari tahu kebenaran pekerjaan ini dan ternyata berbagai sumber menyebut lowongan pekerjaan yang saya lakukan ini adalah penipuan. Iya saya ketipu. 

Ada banyak “saya-saya yang lain” di luar sana

Nasi sudah menjadi bubur. Saya sudah tertipu dan itu tidak bisa diperbaiki lagi. Saya jadi merenung, seseorang memang benar-benar bisa jadi kurang waras dalam keadaan terdesak. Contohnya saya, sejak lowongan pekerjaan yang diikuti melibatkan uang, saya tahu ada kejanggalan. Namun, kondisi yang kepepet dan putus asa membuat saya terus melanjutkannya.

Saya yakin, tidak hanya saya yang saat ini mencari tambahan pendapatan hingga putus asa. Tapi, semoga saja banyak di antara mereka sampai tertipu seperti saya. Saya hanya ingin memaparkan kondisi ini kepada lebih banyak orang, terlebih pemerintah yang mengambil kebijakan. 

Bagi banyak orang, mundurnya pengangkatan CPNS selama hampir 6 bulan bukanlah hal kecil. Banyak orang harus berjibaku untuk menyambung hidup selama itu. Jadi tolonglah, pemerintah kalau membuat keputusan itu dipikir dan diperhitungkan baik-baik. Lebih dari itu, jangan ngomong sembarangan (atau bahkan konyol) terkait pengunduran pengangkatan CPNS ini. Banyak dari kita sudah menderita karena keadaan, masih harus mendengar omongan yang kurang simpatik. Benar-benar sial CPNS angkatan ini. 

Penulis: Tasya Pujiani
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Hal yang Bisa Dilakukan Selama 6 Bulan Menunggu Pelantikan CPNS

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2025 oleh

Tags: 2025cpnsCPNS 2024pns
Tasya Pujiani

Tasya Pujiani

ArtikelTerkait

Ciri Khusus Warteg yang Rasanya Jarang Bikin Kecewa

16 Oktober 2021
5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia terminal mojok

5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia

20 Desember 2021
Apes, Ada PNS Telat Gajian sampai 2 Minggu (Unsplash)

Tahun Baru, Gaji (Belum) Baru, bahkan Telat 2 Minggu, PNS Diharapkan Sabar Dulu

7 Januari 2024
4 Dosa yang Membuat PNS Lupa Diri (Unsplash)

4 Dosa yang Membuat PNS Lupa Diri

20 November 2022
4 Hal yang Harus Disiapkan Pemerintah kalau PNS Diganti Robot terminal mojok

4 Hal yang Harus Disiapkan Pemerintah kalau PNS Diganti Robot

3 Desember 2021
Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

23 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.