Meskipun dalam proses interview kerja peran HRD lebih dominan, tetapi pada praktiknya sangat mungkin terjadi komunikasi dua arah. Biasanya, momen ini terjadi di akhir wawancara. Tak sedikit HRD yang memberikan kesempatan kepada pelamar kerja untuk memberikan pertanyaan saat sesi interview hampir berakhir.
Selain memvalidasi apakah ekspektasi gajimu bisa terpenuhi atau tidak, berikut 4 pertanyaan cerdas yang ditakutkan para HRD ditanyakan balik kepada mereka saat interview kerja. Sebab, pertanyaan-pertanyaan berikut berpotensi membongkar kualitas perusahaan yang sebenarnya.
#1 “Rekening perusahaan atas nama siapa?”
Percaya atau tidak, berdasarkan pengalaman pribadi saya selama 14 tahun berkecimpung di dunia perburuhan, sekecil apa pun skala bisnis perusahaan, jika memang benar-benar ingin dikelola secara profesional, maka nama rekening pasti menggunakan nama perusahaan. Sesulit apa pun mengurusnya, pasti akan dilakukan sekuat tenaga.
Sebaliknya, sebesar apa pun skala bisnisnya, jika tidak ingin benar-benar dikelola secara profesional, jangankan nama rekening, plang kantor saja pasti disembunyikan! Alasannya macam-macam. Menghindari orang pajak lah, anti-branding lah, low profile lah, biar tidak dikenal kompetitor lah, dll. Pokoknya apa saja alasannya pasti terdengar masuk akal.
Nah, kalau kamu berkarier di model perusahaan seperti ini, siap-siap saja bakal banyak hal yang dilakukan secara kurang profesional. Makanya saat interview kerja, HRD tidak berharap mendapatkan pertanyaan ini dari kandidat yang mereka wawancarai.
Baca halaman selanjutnya: “Sudah berapa lama posisi ini kosong?”