ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
7 Oktober 2022
A A
Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Buat admin medsos pejabat dan polisi, nih saya kasih tahu cara bikin konten viral yang nggak akan blunder

Pagi hari menjelang, dan Anda ingin menyambut hari yang indah. Anda buka medsos, lalu mulai scroll-scroll beranda. Berharap isi medsos hari ini bisa membawa mood dan vibes positif. Tiba-tiba Anda melihat poster dari akun seorang pejabat. Isi kontennya sih, ucapan bela sungkawa. Tapi yang ditampilkan malah wajah besar si pejabat yang tersenyum. Masih juga ditambahi jargon kampanye yang ra mashok.

Saya jamin, pagi yang indah ini ternoda oleh dosa, karena Anda marah dan mengumpat melihat konten itu.

Tsunami konten ra mashok pejabat dan instansi ini tidak akan usai. Setiap ada kabar viral dan jadi sorotan, akun-akun ini akan ikut riding the wave. Sayangnya mereka tidak peduli pada satu hal: kewarasan kita. Konten mereka seringkali offside, dengan desain yang norak, dan dibalut dengan caption yang ra mashok. Dan akal sehat kita dipaksa mengonsumsi konten macam ini.

Maka saya ingin berbagi cara membuat konten viral, tapi tidak harus terlihat goblok. Bukan untuk mendukung agenda kampanye Anda. Tapi mbok tulunglah, hargai otak dan logika kami kantong suara Anda. Biarlah konten norak Anda berhenti di baliho dan mencemari visual jalanan. Jangan menambah dosa kami karena memaki konten medsos Anda yang ra mashok blass itu.

Saya tidak akan membahas tentang desain poster yang norak itu. Tapi yang lebih fundamental: bagaimana sebuah konten medsos berbicara pada viewer. Kalau urusan paling dasar ini sudah kepegang, setidaknya konten yang rilis tetap menyentuh perasaan rakyat. Tetap norak, tapi mengena dan tidak bikin marah-marah.

Kuncinya adalah STEPPS

Jonah Berger, seorang dosen di University of Pennsylvania pernah meriset tentang viralitas di media sosial. Dosen pemasaran dan pakar pengaruh sosial ini menerbitkan buku tentang rahasia viral di media dengan judul “Contagious: Why Things Catch On” pada 2013. Buku ini menjadi Amazon Best Book 2013 dan Audible Best Audiobook 2013.

Buku yang ditulis pakar marketing bisa memenangkan penghargaan? Lumrah sih.

Inti dari buku ini adalah formula rahasia (yang jadi nggak rahasia lagi) dari viralnya sebuah konten. Formula ini disingkat sebagai STEPPS. Bukan typo, tapi ini kepanjangan dari: Social Currency; Trigger; Emotion; Public Value; Practical Value, dan; Story. Dengan menerapkan salah satu saja dari enam formula ini, sebuah konten media sosial lebih mungkin jadi viral.

Social Currency

Terjemahan mudahnya sih, mata uang sosial. Intinya adalah bagaimana sebuah konten memiliki kedekatan dengan status dan situasi sosial dari warganet. Bisa berupa daerah, hobi, makanan favorit, pekerjaan, sampai jam buang air besar. Ketika sebuah konten memiliki social currency, maka warganet yang relevan akan menyukai dan membagikan ulang konten tersebut.

Misal menyapa warga Bandung dengan konten berbahasa Sunda. Atau konten tentang hobi mancing. Kemungkinan besar konten ini akan disukai warganet yang suka mancing juga. Tapi jangan blunder seperti konten wong cilik tapi melempar kaos partai dengan muka cemberut.

 Trigger

Sebuah konten akan mudah diingat ketika ada kata atau frasa yang khas. Ini adalah trigger alias pemicu. Misal jargon “Just Do It”, warganet akan ingat merek Nike. Atau “Senyum Sehat, senyum…..” akan langsung memicu warganet menyebut Pepsodent. Apabila diulangi terus menerus, warganet akan mudah terpicu dengan kata atau frasa tersebut.

Umumnya pejabat dan instansi yang sudah memakai formula trigger ini. Sayangnya, masih banyak yang blunder dengan formula ini. Apalagi ketika kata atau frasa ini rilis pada momen yang salah. Misal #sigapmengayomi yang rilis pasca Tragedi Kanjuruhan. Jelas malah jadi bulan-bulanan warganet.

Emotion

Cara paling mudah membuat sebuah konten bisa viral adalah bermain emosi. Entah eurofia, kesedihan, bahkan amarah. Konten yang memicu emosi biasa akan cepat tersebar. Warganet yang merasa relevan pasti ikut berkomentar sesuai sudut pandang mereka. Tentu ini baik untuk kampanye dan algoritma medsos Anda.

Tapi, jangan membuat konten yang membuat emosi negatif ditujukan pada Anda. Misal opini tentang masyarakat yang menerima kenaikan harga BBM. Emosi dalam bentuk amarah jelas terbentuk, tapi malah ditujukan pada pemerintah. Yang terjadi adalah viralitas yang merugikan. Jadi, mbok mikir sebelum ngomong.

Public

Apa pun yang sedang dibicarakan publik selalu bisa jadi konten viral. Tidak percaya? Coba tanya Baim Wong. Konten jadi mesias bagi orang miskin lebih viral daripada Baim Wong kembali jadi aktor. Seberapa besar Anda bisa menyentuh dinamika publik, maka akan mudah viral. Tapi ada catatan tegas tentang formula ini. Jangan bahas isu sensitif, opini yang terpolarisasi, dan info yang tidak relevan dengan warganet.

Contoh, jangan membuat konten tentang pemborosan anggaran DPR untuk beli TV baru. Konten ini sensitif bagi rakyat yang sedang terhimpit kenaikan harga kebutuhan pokok. Opini masyarakat juga terpolarisasi dengan DPR ndlogok dan DPR brengsek. Dan jelas konten ini tidak relevan dengan warganet yang tidak pernah merasakan kemewahan anggota DPR.

Practical Value

Anda tahu kenapa konten ala 5 minute hacks selalu viral? Karena ada nilai praktis di dalamnya. Practical Value punya potensi viral yang besar. Selain itu, konten semacam ini akan sering disimpan dan dibagikan. Maka wajar jika akun toko online sampai salon suka berbagi konten yang memiliki muatan praktis ini.

Tapi sekali lagi, jangan blunder. Konten memasak tanpa minyak goreng tidak akan disimpan dan dibagikan. Anda harus paham nilai praktis apa yang relevan dengan warganet Anda. Misal nih, akun polres membagikan konten tentang cara meredakan efek gas air mata.

Story

Salah satu pepatah marketing, “Pembeli suka didongengin, tapi tidak suka ditawari.” Maka banyak akun yang menggunakan cerita untuk menjual produknya. Kadang memakai cerita menyentuh, motivasi, sampai fiksi yang norak. Tapi warganet lebih menikmati konten ini daripada, “besok Senin harga naik!”

Jangan lupa, konten bercerita harus relevan baik pada pemilik akun maupun warganet. Konten motivasi kerja keras dari anak pejabat jelas tidak relevan. Atau kesedihan pemuda yang ditendang aparat lalu ditawari kesempatan bergabung dalam instansi si penendang tadi. Yo jelas ra mashok boskuh!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tutorial Klarifikasi untuk Influencer Blunder

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2022 oleh

Tags: blunderkontenPejabatpolisiviral
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

Dari Sultan Sampai Luhut: Kiky Saputri Perlu Roasting Pejabat Ini terminal mojok.co

Dari Sultan Sampai Luhut: Kiky Saputri Perlu Roasting Pejabat Ini

11 November 2021
anji konspirasi blunder iyain aja dah mojok

Hal-hal yang Bisa Anji Salahkan selain Narasumber: Sebuah Pledoi

4 Agustus 2020
maia estianty twit viral kritik pemerintah donasi kitabisa apd rumah sakit tes untuk masyarakat sosialita arisan tempey twitter mojok.co

Bunda Maia Estianty Jangan Ikut Memperkeruh Suasana ya, ya?

11 April 2020
kocheng oren

Fenomena ‘Kocheng Oren’ yang Mendadak Menjadi Primadona di Jagat Media Sosial

10 Agustus 2019
Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

22 Januari 2022
kreator konten

Hati-hati di Internet dan Kehidupan Saat Ini, Jika Blunder Langsung Dijadikan Konten

4 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pesawat Bukan Bus Patas, Penumpang Nggak Usah Berdiri di Dekat Pintu Keluar Terminal Mojok

Pesawat Bukan Bus Patas, Penumpang Nggak Usah Berdiri di Dekat Pintu Keluar

Astor, Wafer Stick Asli yang Legendaris Terminal Mojok

Astor, Wafer Stick Asli yang Legendaris

Sudah Saatnya McD Indonesia Merilis Happy Meal untuk Orang Dewasa Terminal Mojok

Sudah Saatnya McD Indonesia Merilis Happy Meal versi Dewasa

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Bus Sugeng Rahayu, Si Lumba-lumba Jalanan Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

Bus Sugeng Rahayu, “Si Lumba-lumba Jalanan” Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

oleh Desy Fitriana
24 November 2023

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain

oleh Santhos Wachjoe P
24 November 2023

Menerka Alasan Baju Olahraga Sekolah Desainnya Selalu Bikin Malu

Menerka Alasan Seragam Olahraga Sekolah Desainnya Selalu Bikin Malu

oleh Bella Yuninda Putri
26 November 2023

Parkir Sembarangan di Kampus Bisa Masuk Akun Medsos Khusus, Menghibur dan Bikin Kapok Mojok.co

Parkir Sembarangan di Kampus Saya Bisa Masuk Akun Medsos Khusus, Menghibur dan Bikin Kapok

oleh M. Guntur Rahardjo
23 November 2023

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

oleh Neneng Yuni
24 November 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=auMw4xKznj8

DARI MOJOK

  • Kupas Tuntas Isu Neo Orba Jokowi dan Soal Jokowi Mendemonisasi Anies Bersama Made Supriatma
  • BPKH Siapkan Nilai Manfaat 8,2 T Penuhi Biaya Haji 1445 H/2024 M
  • Cove at Batavia PIK, Tempat Rekreasi dan Kuliner Pinggir Pantai Hits di Jakarta
  • Pekan Dewantara 2023, Rangkaian Kreatif Meneladani Bapak Pendidikan Nasional
  • Inayah Wahid: Putri Gus Dur Bicara Tentang Politik dan Demokrasi Hari Ini
  • Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .