ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kecantikan

Calon Pengantin Merias Diri Sendiri Itu Biasa, Nggak Usah Lebay!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
14 September 2021
A A
Calon Pengantin Merias Diri Sendiri Itu Biasa, Nggak Usah Lebay! terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Terjadi lagi. Hari ini, untuk kesekian kalinya, saya menemukan berita tentang calon pengantin wanita yang merias wajahnya secara mandiri alias nggak menggunakan jasa rias pengantin. Padahal biasanya pemilihan tukang rias jadi salah satu item krusial yang dipertimbangkan secara masak-masak oleh calon pengantin, terutama pihak perempuan. Ya, kan, katanya moment of a life time. Jadi, pilih MUA-nya juga yang the best, dong. Biar manglingi, kata orang Jawa.

Nah, karena dianggap nggak biasa inilah akhirnya perilaku calon pengantin yang merias dirinya sendiri ini dijadikan bahan pemberitaan. Masalahnya, apakah keputusan untuk makeup tanpa menggunakan jasa perias di hari pernikahan ini benar-benar istimewa sampai harus diberitakan? Nggak cuma satu atau dua kali pemberitaan pula! Lebay banget, kan? Padahal apa coba? Pelakunya itu ya sudah biasa mainan lipstik dan kawan-kawannya! Hmmm.

Soal merias diri sendiri ini, mereka—para pelaku rias mandiri di hari pernikahan—pasti punya segudang alasan kenapa nggak menggunakan jasa rias pengantin sebagaimana calon pengantin pada umumnya. Mulai dari alasan penghematan sampai alasan kenyamanan.

Penghematan

Dilansir dari weddingmarket.com, biaya paket rias pengantin berkisar antara Rp 5-10 juta. Harga tersebut tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis makeup yang digunakan, kelengkapan aksesori, dan tentu saja nama besar perias. Kalau MUA yang kamu pilih sekelas Bennu Sorumba, Anpa Suha, atau Bubah Alfian, ya wassalam. Tarif mereka sekali makeup saja mencapai Rp 8 juta. Itupun makeup biasa ya, Cinta, bukan makeup pengantin.

Mengingat biaya paket rias pengantin yang lumayan menguras kantong itu, maka nggak heran jika ada calon pengantin yang kemudian memutuskan untuk melakukan rias secara mandiri dengan alasan penghematan. Wajar saja, sih. Apalagi kalau yang bersangkutan memang punya keahlian. Kecuali, kalau sebelumnya nggak pernah lihat apa itu lipstik, apa itu concealer, terus tiba-tiba rias mandiri dan hasilnya cetar membahana ulala, barulah layak diberitakan. Lha, orang yang diberitakan itu sudah biasa main-main sama alat makeup, kok, ya dijadikan bahan berita? Istimewanya di mana, Kisanak?

Kan jadi raja dan ratu sehari, Mbyaaak. Masa merepotkan diri sendiri dengan turun tangan langsung? Hmmm. Kamu harus baca poin selanjutnya, nih!

Kenyamanan

Di tangan perias yang tepat, kita bisa membuat bidadari merasa minder. Namun sebaliknya, kalau jatuh di tangan perias yang salah, ditambah intimidasi dari pihak keluarga yang ikut rewel soal riasan, fix, bukan bidadari yang minder, tapi kaleng Khong Guan.

Secara teori, perias yang baik adalah perias yang menyesuaikan riasannya dengan tujuan acara, pakaian yang akan dikenakan, dan yang nggak ketinggalan adalah karakter dari orang yang akan dirias. Masalahnya, nggak semua perias memiliki kemampuan tersebut. Ada yang main hajar, oles ini, timpa itu tanpa memperhatikan karakter si pemilik wajah. Bisa juga langsung serang dengan tren yang saat itu sedang happening. Lagi tren barbie looks, ya semuanya dihajar pakai barbie looks. Wew.

Beda kalau kita makeup sendiri. Terbiasa beradu dengan alat tempur dunia per-makeup-an, membuat kita kenal dengan setiap lekuk wajah kita. Bagian mana yang harus ditonjolkan, disamarkan, atau bahkan ditutupi, sudah khatam. Hasil akhirnya juga bisa dikontrol sesuai keinginan. Jadi terasa lebih nyaman. Percuma juga, kan, pakai jasa MUA kalau ujung-ujungnya kita nggak nyaman?

See?

Nggak ada istimewanya, kan, calon pengantin merias dirinya sendiri? Biasa saja itu. Saya juga kalau dulu pintar rias, penginnya rias sendiri. Tapi apa daya, dari dulu sampai sekarang kenalnya cuma bedak Marcks doang!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2021 oleh

Tags: calon pengantinmakeupmua
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

3 Lip Product Warna Cokelat Antimainstream di Bawah 30 Ribu Terminal Mojok

3 Lip Product Warna Cokelat Antimainstream di Bawah 30 Ribu

11 Januari 2022
5 Alasan Mengapa Saya Nggak Suka Jadi Bridesmaid di Desa

5 Alasan Mengapa Saya Nggak Suka Jadi Bridesmaid di Desa

4 Juli 2024
3 Rekomendasi Beauty Vlogger No Bacot, Review Selalu Top terminal mojok

3 Rekomendasi Beauty Vlogger No Bacot, Review Selalu Top

6 Agustus 2021
10 Pensil Alis Murah di Bawah 20 Ribu yang Nggak Kaleng-kaleng

10 Pensil Alis Murah di Bawah 20 Ribu yang Nggak Kaleng-kaleng

1 Januari 2022

5 Tips Sederhana Mengetahui Undertone Kulit agar Wajahmu Tidak Abu-abu setelah Makeup

27 November 2023
Alasan Seseorang Masih Nggak Puas Meski Sudah Dirias Berjam-jam terminal mojok.co

Alasan Seseorang Masih Nggak Puas Meski Sudah Dirias Berjam-jam

8 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra terminal mojok

Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra

Begini Rasanya Tinggal di Desa yang Tidak Dijangkau GoFood dan GrabFood terminal mojok

Begini Rasanya Tinggal di Desa yang Tidak Dijangkau GoFood dan GrabFood

Cara yang Saya Lakukan Saat Menabung di Celengan agar Prosesnya Menyenangkan terminal mojok.co

Unpopuler Opinion: Menabung Adalah Sumber Kemiskinan dan Kejahatan pada Kemanusiaan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

13 Juni 2025
Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada Mojok.co

Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada

10 Juni 2025
Mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed Terdiskriminasi karena Dianggap Nggak Punya Masa Depan dan Bau  Mojok.co

Mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed Terdiskriminasi karena Dianggap Nggak Punya Masa Depan dan Bau 

14 Juni 2025
Siasat Naik KRL Bekasi-Jakarta yang Perlu Dipahami Pemula agar Tidak Tersiksa Selama Perjalanan Mojok.co

Siasat Naik KRL Bekasi-Jakarta yang Perlu Dipahami Pemula agar Tidak Terlalu Tersiksa Sepanjang Perjalanan

15 Juni 2025
Pantai Depok Makin Mahal padahal Jadi Tempat Terbaik Menyantap Seafood di Jogja

Pantai Depok Makin Mahal padahal Jadi Tempat Terbaik Menyantap Seafood di Jogja

10 Juni 2025
Pengalaman Naik Kapal Pelni Menuju Banda Neira: Berkawan dengan Kecoa, dan Berakhir Memahaminya

Pengalaman Naik Kapal Pelni Menuju Banda Neira: Berkawan dengan Kecoa, dan Berakhir Memahaminya

10 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Rasanya Jadi Perantau Mengurus KTP Hilang di Dukcapil Sleman: “Sat-Set”, Lima Menit Selesai, Tidak Ribet Seperti di Tangerang
  • Pertama Kali Punya Mobil Pribadi buat Pamer ke Tetangga, Malah Berujung Repot Sendiri hingga Dijual Lagi
  • 8 Tahun Mengendarai Yamaha Mio Bekas Motor Kakak, Sudah Nggak Cocok buat Pergi Wisata dan Sering Bawa Sial tapi Tetap Berharga
  • Naik Bus Mira karena Pengin Nikmati Perjalanan dengan Harga Murah, Malah Menderita karena “Keanehan” Penumpangnya
  • Pengalaman Pertama Naik Pesawat: Sok Berani padahal Takut Ketinggian, Berujung Malu dan Jadi Aib Tongkrongan
  • Menyangkal Pemerkosaan Massal 1998 adalah Bentuk Pelecehan Dua Kali: Fadli Zon Seharusnya Minta Maaf, meskipun Maaf Saja Tak Cukup

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.