Kalau produk kecantikan punya zodiak, Viva Cosmetics sudah pasti bukan Leo yang doyan spotlight, dan bukan Gemini yang kemasannya suka gonta-ganti kayak mood.
Seperti perempuan pada umumnya, saya juga sering jadi korban apa-apa yang sedang viral. Terutama untuk urusan perawatan wajah yang berkaitan dengan jerawat. Tiap kali ada yang nge-spill produk antiacne yang katanya worth it, saya merasa terpanggil. Ya siapa sih orang yang nggak pengin mukanya mulus bebas jerawat? Akhirnya ikutan FOMO, deh. Buru-buru check out produk biar kayak orang-orang.
Tapi itu dulu.
Sekarang saya nggak begitu lagi. Ibarat seorang petualang, saya sudah menemukan sebuah rumah untuk tinggal. Rumah itu bernama Viva Cosmetics. Kalau nggak salah, sudah hampir 3 tahun ini saya setia dengan merek lokal yang satu ini.
Ah, kalau produk kecantikan punya zodiak, Viva Cosmetics sudah pasti bukan Leo yang doyan spotlight, dan bukan Gemini yang kemasannya suka gonta-ganti kayak mood. Sudah pasti Viva adalah Capricorn. Nggak banyak gaya, tapi bisa diandalkan.
Daftar Isi
Capricorn vibes: cuek, tapi laku terus
Seperti yang kita tahu, Viva adalah merek kosmetik jadul yang sudah ada sejak emak kita remaja. Berdiri sejak tahun 1962 di Surabaya, merek ini dulunya dikenal dengan nama PT General Indonesian Producing Centre. Lalu pada tahun 1980-an, barulah mereka benar-benar melejit dengan branding “Viva Cosmetics”.
Sebagai merek kosmetik jadul, Viva nggak latah ikut-ikutan tren yang lagi rame di dunia kosmetik. Saat merek lain berlomba-lomba tampil dengan kemasan yang dicakep-cakepin, merek satu ini tetap setia dengan logo bunganya yang khas. Ia juga nggak latah menggandeng brand ambassador oppa-oppa Korea. Nyatanya? Ia tetap laku.
Satu lagi. Video produk yang Viva tampilkan di online store mereka… Ya Rabb, udah kayak bikinan anak PKL. Nggak ada estetis dan dramatisnya acan-acan. Secuek itu memang merek lokal satu ini. Kurang Capricorn apa coba?
Meskipun terkesan tua di luar, beberapa waktu terakhir ini nama Viva Cosmetics semakin bersinar. Anak-anak TikTok yang dulunya doyan nyoba toner Korea sekarang malah bikin video “skincare under 10K yang nggak nyangka bakal cocok”. Dan kalian tahu siapa bintang utamanya? Ya jelas Viva, dong~
Lucu memang melihat bagaimana orang mulai secara sadar memilih produk-produk Viva. Ya kayak saya ini lah. Padahal dulu banyak orang yang malu-malu kucing kalau mau ambil produk keluaran merek lokal ini dari etalase minimarket. Takut aja dibilang nggak up to date dan kayak emak-emak.
Namun takdir memang nggak bisa ditebak. Lambat laun, label “kosmetik ibu-ibu” yang sudah lama melekat pada diri Viva jadi bergeser. Sekarang merek satu ini malah jadi semacam badge of honor. Orang yang pakai Viva bukan lagi orang jadul, tapi orang yang paham produk lokal, tahu sejarah, dan nggak gampang kemakan iklan.
Viva Cosmetics jadi bukti bahwa cantik nggak harus mahal
Selain jadi badge of honor, Viva Cosmetics juga berhasil mendobrak stigma bahwa cantik itu mahal. Lihat saja harga-harga produknya. Banyak produk mereka yang lebih murah daripada ongkir Go-Food. Tapi soal kualitas? Jangan ditanya. Dengan kesederhanaanya, Viva Cosmetic menjawab semua kebutuhan kulit tanpa banyak drama.
Contohnya, Viva Peeling Serum. Serum yang berguna untuk mengeksfoliasi sel kulit mati dan meregenerasi kulit ini beneran bikin kulit wajah jadi lebih kalem. Kerasanya, setelah rutin pake ini skin barrier jadi makin oke. Jerawat sudah jarang banget nongol. Bonusnya, kulit terasa lebih halus dan cerah. Masalah kemerahan di kulit saya juga teratasi.
Kalian tahu harganya berapa? 20 ribuan aja, Bestie~
See? Cantik ternyata nggak harus mahal.
Bener-bener dah si Viva ini memang Capricorn sejati. Nggak banyak spotlight tapi selalu bisa diandalkan.
Dan kalau sampai sekarang kamu belum pernah pakai Viva, mungkin bukan kulitmu yang nggak cocok—mungkin kamu aja yang belum siap komitmen. Karena Viva, again, seperti Capricorn, cuma mau sama orang yang serius.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.