Permasalahan bau memang kerap mengganggu. Mulai dari bau ketek yang sempat bikin heboh dunia maya belakangan ini lantaran menyangkut nama suatu instistusi pendidikan, hingga bau mulut yang bikin orang nggak cukup percaya diri buat berbicara. Namun, ternyata bukan aroma ketiak serta mulut saja yang membuat orang kurang pede, lho.
Salah satu permasalahan bau badan yang nggak kalah mengusik tapi jarang dibahas adalah mengenai bau kaki. Meskipun letaknya berada di bagian bawah tubuh, bukan berarti bau yang ditimbulkan nggak akan mengganggu orang lain. Nah, supaya aroma kaki yang menguar nggak bikin pingsan orang di sekitarmu, alangkah baiknya mengikuti sejumlah tips di bawah ini.
#1 Rutin menjaga dan merawat kesehatan kaki
Sebagaimana wajah dan ketiak, kaki pun wajib dijaga kebersihannya. Sayangnya, karena nggak langsung menjadi fokus tatapan orang, kesehatan kaki lantas kurang diperhatikan. Begitu sadar, sudah banyak muncul permasalahan seperti kulit tumit yang mengelupas, mata kaki kehitaman, dan tentu saja bau kaki kurang sedap.
Mulai sekarang, coba deh luangkan sedikit waktu untuk merawat kaki. Niscaya, bukan hanya sehat dan nggak bau, kulit kaki pun akan tampak indah menawan. Cara merawat kaki ini nggak terlalu rumit kok sebenarnya. Cukup dengan mencuci kaki dengan sabun, termasuk di sela-sela jari yang sering terlupakan.
Kamu juga bisa memanfaatkan scrub atau lulur untuk meluruhkan daki yang menempel di kaki. Seusai mandi, jangan lupakan untuk mengoles body lotion agar kulit kaki tetap lembap dan mencegahnya bersisik. Sesekali, manjakan kaki yang lelah dengan rendaman air hangat yang ditetesi minyak esensial. Tak lupa pula, potong kuku kaki secara rutin supaya tidak jadi rumah bagi bakteri untuk berkembang biak. Sebab, bakteri yang bercampur dengan keringat akan sukses menimbulkan bau kaki yang bikin orang pengin mencaci. Hiii.
#2 Memilih sepatu dan kaos kaki yang tepat
Sepatu yang menutup seluruh kaki serta nggak memiliki lubang sirkulasi udara yang lancar akan berpotensi besar membuat kaki bau. Pasalnya, kaki yang tertutup akan lebih mudah berkeringat di mana tetesan keringat yang bercampur dengan bakteri di kaki akan menciptakan aroma menyengat. Saat nggak terpaksa menggunakan sepatu tertutup, lebih bijak jika kita memilih model yang agak terbuka ataupun sandal.
Namun, jika memang kondisi menuntutmu mengenakan sepatu tertutup, pastikan sepatu tersebut bersih dan kering. Jangan sesekali memakai sepatu dalam kondisi basah. Selain bisa memunculkan bau, bisa-bisa kamu masuk angin, Bestie. Perkara bahan, ketimbang memilih sepatu yang terbuat dari material sintetis, akan lebih baik jika membeli sepatu berbahan kanvas atau kulit asli yang mampu meminimalkan munculnya bau.
Selain persoalan alas kaki, memilih kaos kaki yang tepat turut pula menjadi faktor penyebab timbulnya bau kaki. Pilihlah kaos kaki berbahan baku serat alami seperti katun agar dapat menyerap keringat dengan sempurna. Penting juga untuk mengganti kaos kaki setiap hari. Salah satu pilihan merek kaos kaki yang bisa mengurangi risiko bau kaki adalah Biosil yang dapat dibeli di marketplace dengan kisaran harga mulai 55 ribu per pasang.
#3 Gunakan antiperspirant khusus kaki
Produk penghilang bau badan nyatanya bukan hanya dibuat untuk area ketiak, lho! Saat ini sudah banyak produk penghilang bau kaki yang beredar di pasaran. Misalnya saja dengan menaburkan bedak anti jamur khusus untuk kaki, menyemprot produk berbentuk sprayer penghalau bau kaki, atau mengoleskan antiperspirant berupa lotion. Antiperspirant kaki yang kuat umumnya mengandung aluminium klorida hexahydrate. Produk ini dengan mudah bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Begitulah sedikit tips untuk memusnahkan bau kaki. Akan tetapi, jika ternyata permasalahan bau kakimu nggak bisa diatasi dengan cara-cara biasa, lebih baik segera periksa ke dokter kulit. Sebab, bisa jadi penyebab bau kakimu harus ditangani dengan prosedur kedokteran.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Cara Memberitahu Teman Bau Badan Tanpa Berakhir Baku Hantam.