Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Baim Wong Bikin Konten Prank Soal KDRT, Nggak Etis!

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
3 Oktober 2022
A A
Dear Baim Wong, KDRT Bukan Lelucon apalagi Dikomersilkan Terminal Mojok

Dear Baim Wong, KDRT Bukan Lelucon apalagi Dikomersilkan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lagi-lagi Baim Wong berhasil menyedot atensi publik melalui konten yang dibuatnya. Saya rasa Baim adalah contoh nyata sosok yang pandai memanfaatkan peluang. Di mana ada peristiwa viral—termasuk kemalangan—di situ pasti ada Baim yang berusaha ikut ambil peran. Kali ini yang menjadi inspirasi proses kreatif pembuatan kontennya adalah kasus KDRT yang membelit keluarga Lesti Kejora dan Rizky Billar, temannya sendiri.

Dari kasus yang viral itu, Baim Wong terinpirasi untuk membuat konten prank ke pihak kepolisian bahwa Paula, istrinya, jadi korban KDRT. Agaknya ia penasaran betul gimana reaksi polisi di negara kita pada kasus semacam ini. Akankah kepolisian tahu kalau laporan itu hanya lelucon belaka, atau akankah ditanggapi serius?

Walaupun ada feedback yang mungkin penonton dapatkan berupa tutorial melaporkan kasus KDRT ke pihak berwajib, saya rasa caranya tetap nggak etis. Kalau memang niatnya mau mengedukasi begitu kan bisa bikin podcast langsung sama polisi, nggak perlu bikin prank pakai kamera tersembunyi. Atau bisa bikin film pendek seputar KDRT yang bekerja sama dengan polisi, kan keren tuh. Kecuali Baim mau bikin konten investigasi keseharian polisi di kantornya, mereka beneran sibuk kerja menyelesaikan aduan masyarakat atau malah punya kesibukan lain. Nah, kalau kayak gini cocoknya memang pakai kamera tersembunyi.

Lagi pula kasus KDRT bukan hal yang layak dijadikan lelucon. Terlebih Baim Wong mendulang untung dari AdSense video yang mereka unggah di YouTube. Padahal kasus yang dikontenin itu menimpa temannya sendiri, lho! Mosok Paula yang sesama perempuan nggak bisa lebih peka sama kemalangan Lesti yang jadi korban kekerasan suaminya? Duh, saya nggak habis pikir ke mana empatinya pergi.

Di luar sana banyak korban KDRT yang berjuang melawan trauma seumur hidupnya, nggak cuma bertahan dari remuknya badan akibat jadi sasaran amuk pasangannya. Jadi, rasanya nggak etis kalau Baim Wong menjadikan isu sensitif semacam ini sebagai konten prank.

Banyak korban yang memilih bungkam karena berbagai alasan. Bisa jadi karena takut tindakan balas dendam dari pasangan setelah dilaporkan, belum mencapai kemandirian finansial, atau masih ada perasaan cinta. Bahkan, bisa jadi nih ya para korban ini takut akan stigma negatif yang bakal mereka terima. Tahu sendiri kan di masyarakat kita yang cenderung patriarki ini masih ada saja yang menyalahkan perempuan dalam kasus kekerasan dan pelecehan. Ha padahal jelas-jelas perempuannya yang jadi korban.

Selain itu, dalam kasus KDRT, biasanya nggak cuma perempuan yang jadi korban. Anak-anak juga turut menanggung trauma, lho. Entah karena terlampau sering melihat aksi KDRT atau karena keluarganya jadi broken home.

Makanya saya sepakat dengan artikel Mbak Rezha Rizqy Novitasary yang tayang di Terminal Mojok kemarin, bahwa sesungguhnya keberanian Lesti Kejora untuk speak up patut kita apresiasi. Melaporkan suaminya pasti merupakan keputusan yang berat bagi Lesti. Lha ini temannya bukannya kasih dukungan, malah memperkeruh suasana dengan bikin prank soal KDRT.

Baca Juga:

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Melaney Ricardo Benar. Nggak Semua Artis Indonesia Banyak Uang, meski Itu Menyinggung Kemiskinan Saya

Tak ayal video prank yang sudah dihapus itu menuai banyak hujatan dari netizen, termasuk figur publik lain. Ya iyalah, siapa yang nggak jengkel dengan tingkah nir-empatinya Baim Wong?

Masalahnya, bukan kali ini saja Baim bikin blunder. Banyak kisah sedih yang sudah dieksploitasi olehnya. Dan anehnya, masih banyak orang yang nonton kontennya. Mungkin karena adanya pasar inilah yang bikin Baim setia dengan konsep konten andalannya alias mengeksploitasi kesedihan orang lain. Entah keviralan dan kemalangan apa lagi yang bakal jadi sumber eksploitasi Baim setelah ini. Awas saja kalau dia sampai bikin konten korban Tragedi Kanjuruhan!

Sejujurnya saya jengah sekali dengan kekonyolan Baim Wong. Saya sangsi dia akan berubah, sebab selama ini dia nggak terlihat serius belajar dari blunder yang dibuatnya di masa lalu. Paling setelah dirujak netizen, dia akan muncul bikin video permintaan maaf dan klarifikasi yang memasang tampang sedih. Tapi kalau ada kesempatan, ya diulangi lagi. Sayang banget dong kalau sampai nggak cuan…

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Keberanian Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar karena KDRT Wajib Didukung.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2022 oleh

Tags: Baim Wongkdrtkonten youtubeLesti Kejoraprank
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

27 April 2024
Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok Terminal Mojok

Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok

12 Desember 2022
Atta Halilintar, Tolong Sudahi Konten yang Terus Bahas Urusan Reproduksi Istrimu! terminal mojok.co

Atta Halilintar, Tolong Sudahi Konten yang Terus Bahas Urusan Reproduksi Istrimu!

20 Mei 2021
Nikita Mirzani dan Baim Wong Adalah Alasan untuk Berangus Influencer dari Indonesia terminal mojok.co

Nikita Mirzani dan Baim Wong Adalah Alasan untuk Berangus Influencer dari Indonesia

14 Oktober 2021
klarifikasi

Panduan Bikin Klarifikasi Ketika Blunder Ala Influencer

19 Mei 2020
Saran Poin Tambahan untuk Perjanjian Pranikah Lesti-Billar terminal mojok

Saran Poin Tambahan untuk Perjanjian Pranikah Lesti-Billar biar Makin Sweet

14 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.