Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Apakah Jin Muslim Bisa Merasuki Orang Non-Islam?

Iqbal AR oleh Iqbal AR
9 November 2022
A A
Apakah Jin Muslim Bisa Merasuki Orang Non-Islam?

Apakah Jin Muslim Bisa Merasuki Orang Non-Islam? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Judul di atas adalah salah satu pertanyaan yang kita belum tahu jawaban pastinya. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang cukup sering kita dengar, dan sayangnya kita tidak bisa menjawabnya dengan pasti. Pertanyaan yang melibatkan dua keyakinan, dua landasan, dan tentunya dua dunia. Pertanyaan yang mungkin kelihatan sepele, tapi sebenarnya tidak sesepele itu. Iya, pertanyaan mengenai, apakah jin muslim bisa merasuki orang non-Islam?

Kalau kita mau menelaah pertanyaan ini, maka kita akan menemukan sesuatu yang menggelitik. Entah siapa yang pertama kali menciptakan dan mengemukakan pertanyaan ini, tapi ini adalah pertanyaan yang lucu. Gimana tidak, jin sama orang saja sudah beda entitas. Lha ini jin muslim sama orang non-Islam, ya lebih jauh lagi bedanya. Ini seperti menggabungkan dua hal yang kontradiktif dalam satu pertanyaan, yang sekaligus menuntut jawaban serius.

Oke, sebelum mencari jawabannya mari kita cari tahu bagaimana latar belakang masing-masing variabel di pertanyaan di atas.

Pertama, soal jin muslim. Dalam ajaran Islam, jin muslim adalah salah satu golongan dalam khazanah jin. “Mereka” dijuluki jin muslim karena mereka menjalankan syariat-syariat yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sebagaimana tujuan penciptaan jin, mereka ini diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Singkatnya, mereka ini jin baik, lah.

Jin kok baik, gimana tuh. Ya pokoknya gitu lah.

Ada jin muslim, ada pula jin kafir. Nah, kalau jin kafir ini kebalikan dari jin muslim. Mereka tidak menjalankan syariat dari Allah SWT, membangkang, dan suka mengganggu manusia, menjauhkan manusia dari jalan yang benar. Sebut saja namanya setan (syaitan), lah. Nah, jin kafir ini biasanya suka masuk ke dalam tubuh manusia, membuat manusia kerasukan. Kalau kita melihat orang kerasukan jin dan mengaku sebagai seseorang atau tokoh tertentu, ya itulah jin kafir. Itu soal jin.

Kedua, soal kerasukan. Sebagian dari kita mungkin mengenal kesurupan dengan istilah trance atau trans. Ini adalah keadaan tidak sadarkan diri, kehilangan kesadaran seperti pingsan. Orang yang kesurupan atau berada dalam kondisi trance biasanya akan berganti kesadaran, seakan merasa ada orang lain yang berdiam di dalam tubuhnya. Beberapa dari kita pula meyakini bahwa trance atau kesurupan ini adalah gangguan jiwa.

Dalam Islam, kita juga sering melihat peristiwa kerasukan jin atau setan. Biasanya mereka menyembuhkannya dengan melakukan ruqyah, atau doa-doa pembersihan. Tidak hanya di Islam, sih, tapi di agama lain seperti Kristen atau Katolik juga ada ritual serupa, exorcist. Intinya, nyaris semua agama, semua orang beragama, baik itu yang Islam maupun non-Islam punya pemahamannya soal kesurupan dan penyembuhannya.

Baca Juga:

Memahami Konklaf, Proses Rahasia Pemilihan Paus yang Sakral dan Penuh Mitos

Saya Orang Non-Katolik yang Mencoba Memahami Betapa Spesialnya Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Sekarang, mari kembali ke pertanyaan awal, apakah jin muslim bisa merasuki orang non-Islam. Kalau ditelaah lagi, harusnya ya bisa-bisa saja. Maksudnya, mau itu jin muslim kek, jin kafir kek, jin agnostik, atheis, bisa-bisa saja masuk dalam jiwa dan raga seseorang. Dan tak hanya orang non-Islam, orang Islam pun juga bisa dimasuki jin. Namun, semua ya tergantung keimanan masing-masing orang, apa pun agamanya. Kalau imannya tinggi, kuat, ya jangankan masuk, jin ketemu orang beriman paling ya sudah takut.

Dulu, saya pernah melihat salah satu teman saya yang beragama Kristen kerasukan. Bukan kerasukan sih tepatnya, tapi memang dia sengaja membuat dirnya berada dalam fase trance, karena dia ikut “Bantengan”. Namun, kita tahu lah jin-jin yang ada di “Bantengan” atau kegiatan-kegiatan serupa bukan jin muslim. Ngapain juga jin muslim ikut begituan, mending ibadah, lah.

Proses penyembuhannya atau mengeluarkan jin dalam tubuh teman saya itu juga tidak dilakukan secara agama. Tidak ada doa-doa yang bisa diidentifikasi sebagai doa dari sebuah agama tertentu. Teman saya ini hanya ditangani oleh “Pendekar” atau orang yang senior di acara “Bantengan” tersebut. Dengan beberapa kali sang pendekar menggosokkan tangannya ke badan teman saya, jin atau setan bisa keluar dan teman saya kembali sadar.

Kembali ke urusan jin muslim merasuki orang non-Islam, masalah akan muncul jika memang jin muslim bisa merasuki orang non-Islam atau sebaliknya.  Iya, kebayang banget proses yang susah adalah ketika hendak mengeluarkan jin tersebut dari manusia. Bayangkan saja, jin muslim masuk ke dalam tubuh orang non-Islam, Kristen/Katolik, lah, misalnya. Nah, dalam agama Kristen/Katolik, penyembuhan terhadap orang kerasukan tentunya berbeda dengan agama lain, seperti Islam.

Coba bayangkan kejadiannya begini, dan tolong jangan ditanggapi terlalu serius. Ada orang Kristen/Katolik kerasukan jin muslim yang lagi iseng, misalnya. Lalu orang yang kerasukan tersebut ditolong oleh pendeta/pastor, yang ingin menyembuhkan dan membersihkannya dari serangan jin. Ketika sang pastor/pendeta membaca doa-doa agama Kristen/Katolik, alih-alih jinnya merasa kepanasan, yang ada jin tersebut malah roaming, kok beda doanya

Kalau misalnya disembuhkan sama orang Muslim, kiai atau ustaz, misalnya, ya susah juga. Penyembuhan dan pembersihannya akan susah kalau orang yang kesurupan tidak percaya kiai atau ustaz tersebut bisa menyembuhkannya dari kerasukan. Namun, karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, ya bisa saja orang yang kesurupan itu sembuh.

Sekali lagi, kalau ditanya apakah jin muslim bisa merasuki orang non-Islam? Maka jawabannya bisa-bisa saja, sih. Ya walaupun saya pribadi jarang sekali menemukan kasus seperti itu.

Lagian, ngapain juga jin muslim itu pake merasuki orang lain, apalagi orang yang tidak seagama. Maksudnya, daripada merasuki orang lain, mending ibadah saja yang rajin, yang tekun, dan yang benar. Tugas merasuki atau mengganggu orang itu biarlah jadi urusan jin kafir dan syaitan, ngapain jin muslim ikut-ikut?!

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kesurupan Bukan Cuma Terjadi karena Kerasukan Setan, Bisa Juga karena Stress dan Banyak Pikiran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2022 oleh

Tags: jin muslimkatolikkerasukannon islam
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Muntilan, Betlehem van Java Awal Agama Katolik Dikenal di Pulau Jawa

Muntilan, Betlehem van Java Awal Agama Katolik Dikenal di Pulau Jawa

26 September 2022
Novena Santo Yudas Tadeus Doa Ketika Sudah Tidak Ada Harapan Terminal Mojok

Novena Santo Yudas Tadeus: Doa ketika Sudah Tidak Ada Harapan

9 September 2022
paskah online indonesia 2020 ibadah katolik hari trisuci mojok.co

Paskah Online dan Kenakalan Masa Kecil yang Terulang Kembali

12 April 2020
romo magnis-suseno katolik HRS mojok

Surat Terbuka untuk Romo Magnis-Suseno yang Punya ‘Yolalitas’ di Dadanya

19 Desember 2020
Novena Hati Kudus Yesus Doa yang Tidak Pernah Gagal Mengabulkan Permohonan Terminal Mojok

Novena Hati Kudus Yesus: Doa yang Tidak Pernah Gagal Mengabulkan Permohonan

2 September 2022
Pit Hitam, Sosok Kontroversial dalam Tradisi Natal Terminal Mojok

Pit Hitam, Sosok Kontroversial dalam Tradisi Natal

21 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.