Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
15 Agustus 2022
A A
Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia chelsea wasit liga inggris VAR

Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai fans Chelsea, tentu saja saya geram dengan hasil kepemimpinan Anthony Taylor pada laga Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur. Bagaimana tidak, dengan statistik ciamik Chelsea sepanjang pertandingan, malah berakhir imbang karena gol di menit ke-96.

Para fans Spurs bisa bilang “begitulah drama sepak bola”. Drama sepak bola ndasmu, saya bilang nonsense! Ini namanya permainan wasit korup dan diskriminasi anti-Chelsea. Siapa lagi kalau bukan Anthony Taylor sebagai wasit utamanya didukung oleh Mike Dean sebagai kroni-kroninya di meja wasit VAR. Mari saya tunjukkan bukti-buktinya.

Chelsea menguasai pertandingan dengan persentase possession setinggi 65 persen, dibuktikan pula dengan total operan bola sebanyak 574. Dibandingkan jumlah passing Tottenham, Chelsea jelas-jelas mendikte arah jalannya pertandingan.

Apalagi gol pertama dan kedua Chelsea yang lahir berkat kecemerlangan taktik Tuchel dipadu dengan kualitas teknik para rekrutan baru Chelsea, cukup jelas menunjukkan bahwa Spurs pantas kalah. Lewat sepakan pojok , Cucurella menciptakan assist untuk tendangan voli Koulibaly.

Sementara umpan terukur Sterling memanjakan Reece James dalam mengalahkan kiper Tottenham satu lawan satu. Kok ya apesnya wasit utama Anthony Taylor yang diputuskan memimpin laga ini, jadilah dua gol anak asuhan Antonio Conte lahir dari keputusan kontroversial wasit berkepala botak plontos ini.

Pertama, soal sledingan pemain Tottenham kepada Kai Havertz yang diputuskan sebagai bukan pelanggaran oleh Anthony Taylor, berujung pada build up serangan pada gol pertama Hojbjerg. Gol penyeimbang dari Spurs ini juga punya sisi kontroversial di mana Richarlison jelas-jelas berdiri dalam posisi offside, tetapi dianggap passive oleh wasit.

Kedua, tentu saja soal Romero, bek Tottenham yang main tangan dan jelas-jelas tertangkap kamera. Selain itu, dia, dengan sengaja menjambak rambut gondrong kriwil Cucurella, DI DEPAN MATA Anthony Taylor. Kejadian ini tidak dianggap pelanggaran dan dilanjutkan dengan play on, lalu berlanjut tendangan pojok kedua yang berujung pada gol Harry Kane di detik-detik akhir pertandingan.

Padahal, menarik rambut pemain lawan hingga terjatuh jelas-jelas sebuah pelanggaran keras yang harus dijatuhi hukuman kartu merah. Selain Anthony Taylor, wasit Mike Dean yang berada di ruang VAR juga jelas-jelas melakukan keputusan yang fatal dan sangat merugikan Chelsea. Bahkan Bastian Schweinsteiger yang nggak pernah jadi pemain Chelsea atau Spurs pun ikut komen di Twitter soal kejadian ini.

Baca Juga:

Mungkin, Manchester United Baru Kembali Berjaya setelah 30 Tahun seperti Liverpool, atau Mungkin Tetap Jadi Medioker Hingga Kiamat

Casemiro, Bukti bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris

Untunglah dua wasit ini tidak sedang menjadi pengadil lapangan Liga Indonesia, maka terjaminlah keselamatan fisik mereka. Akan tetapi, dengan kualitas keputusan semacam itu, saya rasa Anthony Taylor dan Mike Dean memang lebih cocok menjadi wasit di Indonesia. Paling tidak, di sini mereka berdua bakal punya reputasi yang lebih baik lah, lha wong wasit Indonesia lebih banyak yang ora nggenah!

Dan kalau kalian masih belum ngeh soal betapa anti-Chelsea si Anthony Taylor ini, di beberapa laga terdahulu juga doi sering banget bikin Chelsea rugi, terutama di laga-laga besar. Misalnya, Marcos Alonso yang pernah kena tabrak setengah salto dari Gazzaniga saat masih menjadi kiper Tottenham, malah dianggap melanggar kiper.

Lalu Kovacic yang pernah dihadiahi kartu merah di Final FA Cup, dan Sanchez yang juga pernah melakukan handsball di final kejuaraan yang sama. Jangan lupa pula soal Maguire yang dengan sengaja menendang selangkangan Batshuayi, serta Reece James yang dianggap melakukan handsball saat Chelsea melawan Liverpool.

Terlalu banyak keputusan kontroversial yang dilakukan Anthony Taylor dan sangat merugikan Chelsea. Akan tetapi, Premier League atau FA Inggris juga menunjukkan gelagat yang mencurigakan dengan terus-terusan memasang Anthony Taylor pada laga-laga besar yang dilakoni Chelsea.

Paling tidak, meskipun Anthony Taylor “mencuri” dua gol kemenangan Chelsea, laga tadi malam melahirkan rivalitas baru antara Tuchel dan Conte. Adu mulut keduanya, selebrasi gol nirempati, dan jabat tangan ngotot di akhir lagi akan terus dibicarakan pada laga-laga berikutnya.

Penulis: Adi Sutakwa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pusing sama Cara Wasit Liga Inggris Memanfaatkan VAR

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2022 oleh

Tags: anthony taylorchelseamike deanpremier leaguevarwasit
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

match fixing

Isu Match Fixing dan Susahnya Menikmati Sepak Bola Indonesia Tanpa Rasa Curiga

22 Desember 2021
manchester united manchester city liga inggris FFP david pannick MOJOK.CO

Halu Bebas, tapi Bilang Manchester City Bakal Juara Premier League kok Nganu ya

15 September 2021
Liverpool

Liverpool di Tangan Fiersa Besari, Beni Satryo, Putri Marino Hingga Dilan

16 April 2020
cara main fantasy premier league bermain fpl mojok.co

12 Tips Memaksimalkan Poin FPL Musim 2020/2021

24 September 2020
fans inggris yang memuakkan football is coming home gareth southgate timnas inggris overrated mojok

Football Is Coming Home Terooos, padahal Juara Aja Belom

1 Juli 2021
petr cech chelsea kepa kiper mojok

Cech Turun Gunung dan Kiper Chelsea yang Makin Linglung

21 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.