Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Casemiro, Bukti bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Februari 2023
A A
Casemiro, Bukti Bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris

Casemiro, Bukti Bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris (Akun Instagram @casemiro)

Share on FacebookShare on Twitter

Belum genap satu musim, Casemiro sudah memberikan gelar untuk Manchester United. Padahal saya ingat betul, banyak fans Liga Inggris yang meragukan Case.

Waktu saya melihat keraguan-keraguan tersebut, saya nggak bisa untuk nggak heran sama kelakuan-kelakuan bocil kematian yang bacot tentang keraguan mereka. Mereka meragukan Casemiro, pemain yang datang ke United setelah memberi 19 gelar untuk Madrid dalam 9 musim? Udah gila emang.

Memang betul Casemiro pindah ke United ketika sudah berumur 30 tahun. Tapi Case tak menunjukkan penurunan performa. Dia pindah memang untuk merasakan pengalaman baru. Pemain yang sudah merasakan semua gelar yang ada tak perlu diragukan lagi tentang kualitasnya. Terlebih, ia selalu jadi pemeran utama dalam gelar-gelar tersebut.

Maka ketika ia akhirnya memberi gelar untuk Manchester United setelah puasa gelar begitu lama, saya nggak kaget-kaget amat. Dia sebenar-benarnya Madridistas, dalam darahnya mengalir semangat Bernabeu. Trofi, baginya, hanya masalah waktu. Saya yakin United akan kembali ke fitrahnya dengan kehadirannya.

Andai dia pindah ke Chelsea, mungkin Chelsea tak seremuk ini. Eh, bagian ini saya kurang yakin sih.

Daftar Isi

  • Dunia tak berputar mengelilingi Inggris
  • DNA Madrid dalam darah Casemiro
  • Madrid Mart

Dunia tak berputar mengelilingi Inggris

Keraguan-keraguan yang disematkan pada Casemiro, saya yakin, berasal dari fakta bahwa ia datang dari La Liga. Entah kenapa, banyak fans Premier League yang terlalu memandang Inggris adalah pusat sepak bola. Kalau pusat industri, saya masih percaya. Tapi kalau pusat sepak bola dalam hal permainan, prestasi, kekuatan, you name it, saya menolak keras perkara hal ini.

Faktanya, Real Madrid masih terlalu perkasa bagi tim mana pun di Liga Champion. Satu dekade terakhir memperlihatkan bahwa tim Spanyol menguasai Eropa bak lahan bermain. Liverpool dan Chelsea memang sempat juara, tapi dalam satu dekade terakhir, justru Munchen dan Madrid lah yang bisa menjuarai UCL lebih dari sekali.

Tim dari Premier League memang kuat, saya tak akan mungkiri itu. Tapi bukan berarti dunia berputar mengelilingi Inggris. Justru faktanya berkebalikan. Inggris tak bisa mendominasi Eropa selihai Spanyol. Iya, betul, Spanyol, yang kalian ejek kalau nggak Madrid, ya Barca yang juara.

Berangkat dari catatan tersebut saja, harusnya, kedatangan Casemiro tak bisa disambut dengan keraguan. Hanya karena Case menghabiskan banyak waktunya di liga yang dianggap tak “keras”, bukan berarti ia tak tahu caranya main bola. Bukan berarti ia tak tahu bagaimana memenangkan pertandingan. Ia tahu betul akan hal ini.

Real Madrid memang tim brengsek. Brengsek dalam artian, mereka tak menerima alasan apa pun ketika kalah, dan tak menerima hasil apa pun selain juara. Ancelotti memang sedang di atas angin sekarang, tapi kita perlu mengingat bagaimana ia didepak begitu saja semusim setelah membawa Madrid memenangi La Decima.

DNA Madrid dalam darah Casemiro

Ini sudah jadi budaya dalam Real Madrid. Bagi mereka, musim tanpa gelar major ya berarti kegagalan. Mereka enteng saja melepas Copa del Rey atau piala ciki-ciki yang lain demi Champions League. Targetnya ya juara. Mencapai semifinal itu aib. Lha kalau semifinal dianggap standar, ya Ancelotti nggak bakalan dipecat.

Budaya kek gini, bikin pemain punya mental yang bagus. Mereka tahu betul arti bermain di Madrid ya juara. Daya juang mereka, mau tak mau, jadi tinggi. Mereka bisa saja tertinggal atau ditekan sepanjang laga, tapi mereka tetap keluar sebagai pemenang. Casemiro jelas paham hal ini.

Dan itu terlihat dari bagaimana ia masih bisa berdebat dengan Bruno, padahal United baru saja mendapat gelar.

Saya kasih tahu ya, kalau nggak percaya, cek aja videonya di kanal Madrid. Isco, begitu masuk ruang ganti setelah Real Madrid melumat Liverpool di UCL 2018, udah ngomongin kalau dia pengin juara Copa del Rey musim depan. Literally beberapa menit setelah juara piala tertinggi di Eropa, dia sudah mikir musim depan. Kufur nikmat? Nope. Memang itu budaya Madrid. Sehari setelah juara UCL ke-14, pemain Madrid sudah menargetkan untuk fokus piala ke-15. We won, move on, on to the next target.

Madrid Mart

Pemain-pemain bermental seperti ini, tentu aset yang berharga untuk tim mana pun. Casemiro—juga Varane, adalah aset berharga yang MU dapatkan. Pemain-pemain yang sudah lupa rasanya juara harus belajar betul dari dirinya. Untuk tim mana pun yang sudah lupa berjuang, membeli pemain Madrid bisa jadi solusi untuk segera keluar dari puasa gelar.

Saran saya sih, masih ada Mariano Diaz. Meski jarang bermain, kualitas dia nggak kaleng-kaleng. Sengaja nggak dimainin dia tuh, biar sepak bola nggak timpang sebelah.

Setelah Casemiro, saya harap tak lagi ada celetukan buruk tentang pemain luar Liga Inggris yang bernada merendahkan. Fans Liga Inggris harus sadar, bahwa pusat dunia itu bukan Inggris. Di luar sana, masih ada raksasa-raksasa lain yang tahu betul cara bermain bola, dan bisa mendominasi kapan saja.

Ya sesekali napak bumi gitu lho. Ketimbang malu kayak Liverpool, kan susah.

Sumber gambar: Akun Instagram Casemiro

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sudah Betul Casemiro Pindah ke Manchester United, Pemain Bosan Juara Sudah Biasa Pindah ke Tim Semenjana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2023 oleh

Tags: casemirola ligamanchester unitedpremier leaguereal madrid
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

jadon sancho manchester united MOJOK.CO

Jadon Sancho: Ancaman, Banderol Fantastis, dan Dampaknya bagi Manchester United

6 Agustus 2020
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

Carlo Ancelotti dan Rasa Tidak Bahagia yang Diperlukan

24 September 2021
Terima Kasih, Carlo Ancelotti

Ekspresi Datar Carlo Ancelotti

22 Februari 2023
UCL bukan tolok ukur mojok

UCL Bukanlah Tolok Ukur Kesuksesan Klub dan Pemain

12 November 2020
emiliano martinez fans arsenal manchester united mojok

Fans Arsenal dan Manchester United, Terima Saja Hasil Imbang biar Nggak Berisik

1 Februari 2021
Prediksi Juara Liga Champions Pilihan Pendengar Musik Berdasarkan Band Idolanya MOJOK.CO

Prediksi Juara Liga Champions dari Nasida Ria yang Ditolak Kufaku: Sebuah Drama

2 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele yang Bisa Bikin Orang Salatiga Marah

4 Hal Sepele yang Bisa Bikin Orang Salatiga Marah

13 Juli 2025
Transjakarta Bikin Trauma, Sopir Buta Arah dan Jadi Tahanan (Unsplash)

Pengalaman Buruk Naik Transjakarta Koridor 2 Monas, Driver Nggak Tahu Jalan dan Penumpang Bus Menjadi Tahanan

12 Juli 2025
Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan Mojok.co

Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan

12 Juli 2025
Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

10 Juli 2025
4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka

4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka!

14 Juli 2025
Derita Mahasiswa ITS, Harus Berkali-kali Menjelaskan Kampusnya Bukan Institut Teknologi Surabaya! Mojok.co

Derita Mahasiswa ITS, Harus Berkali-kali Menjelaskan Kampusnya Bukan “Institut Teknologi Surabaya”!

8 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025
  • Hari-hari Terasa Berat bagi Petugas Atlantis Land Surabaya, Lebih Suka Debat dengan Pengunjung daripada Kerja di Wahana Mangkrak
  • Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi
  • 4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!
  • Orang Berpostur Tinggi Sering Dikira Banyak Privilese seperti Gampang Cari Kerja, padahal Penuh Kerepotan
  • Suzuki Jogja Serahkan 20 Unit Perdana Fronx, Siap Ramaikan Jalanan DIY

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.