Di dalam Terminal Kota Tegal, ada surga kecil yang diberi nama Sakila Kerti. Di tempat ini, semua orang punya harapan untuk menjadi lebih baik di masa depan…
Terminal identik dengan kehidupan yang keras. Perjudian, minuman keras, hingga perkelahian seolah menjadi hal yang lumrah. Maka tak heran jika kemudian terminal menjadi kawah candradimuka yang membentuk penghuninya menjadi manusia-manusia yang keras dan pemberani.
Namun, terminal bukanlah neraka sarang pendosa. Sekeras apa pun kehidupan di terminal, akan selalu ada surga tersembunyi yang menjaga nyala terang harapan, cita-cita, dan semangat penghuni terminal untuk menjadi lebih baik. Di Terminal Kota Tegal, surga itu bernama Sakila Kerti.
Berawal dari TBM
Sakila Kerti adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di dalam Terminal Kota Tegal. Lokasinya benar-benar di dalam terminal, ygy. Bukan di samping terminal, apalagi cuma di dekat terminal.
Salah satu kegiatan PKBM Sakila Kerti adalah pembelajaran bagi siswa pra-sekolah melalui PAUD/TK Sakila Kerti. Siswa PAUD/TK Sakila Kerti rata-rata berusia 3-6 tahun. Mereka berasal dari warga terminal seperti anak penjaga parkir, anak penjaga WC umum, anak pedagang asongan, anak sopir, dan bahkan bahkan pengemis yang ada di lingkungan Terminal Kota Tegal.
Sebelum menjadi PAUD/TK, Sakila Kerti adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang melayani warga dan awak bus setempat yang ingin membaca buku dan belajar mengaji. Seiring berjalannya waktu, TBM yang sudah didirikan sejak 2012 ini terus berkembang menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan membuka program kejar paket A, B, dan paket C.
Lho, PAUD/TK-nya?
Saat itu belum ada, Gaes. Kejar paket Sakila Kerti memang lahir lebih dulu daripada PAUD/TK-nya.
Baca halaman selanjutnya
Kunjungan Dirjen PAUD dan Dikmas…