Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Manusia Terbaik di Dunia Adalah yang Nggak Copot Jas Hujan Pas Mulai Terang

M. Isnaini WIjaya oleh M. Isnaini WIjaya
5 Januari 2021
A A
Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Januari selain identik dengan perayaan tahun baru juga identik dengan hujan yang jatuh nggak kenal keadaan. Pagi, siang, sore, malam turun hujan. Bener sih kata simbah bahwa Januari adalah singkatan kata “hujan sehari-hari”. Lama-lama saya mulai memikirkan hakikat tahun baru yang terletak di Januari ketepatan hujan yang nggak kenal keadaan. Lha bayangkan, gimana caranya liburan menikmati tahun baru kalau hujan melulu. Tapi, di saat musim hujan begini justru kita bakal menemukan manusia terbaik di dunia.

Eits, meskipun demikian jangan putus asa dengan keadaan. Cara yang utama dan pertama harus kita lakukan adalah pakai jas hujan. Setelah pakai jas hujan, mau ke mana pun kita bepergian yang jelas nggak bakal kehujanan. Hati tenang, badan aman, dan pasangan nyaman.

Tapi, pernah nggak sih kalian wahai para Kaum Mojokiyah pas sedang naik motor mendapati seseorang yang jas hujannya nggak dilepas padahal hujannya udah mulai reda. Atau kadang-kadang hujan udah reda tapi si doi tetap santuy memakai jas hujannya dengan haha-hihi? Manusia seperti ini adalah manusia terbaik di dunia. Mereka itu banyak kelebihannya loh, di antaranya akan saya paparkan dibawah ini.

#1 Mereka adalah manusia yang disiplin dan tepat waktu

Meskipun mengundang tawa pas kalian melihatnya, ternyata si doi sangat disiplin dan tepat waktu lho. Gimana nggak tepat waktu, wong nyopot jas hujan saja dikesampingkan. Mereka lebih menekankan kendaraan jalan terus dan bisa sampai tujuan lebih cepat daripada membuang waktu secara cuma-cuma untuk menyalakan lampu sen, lalu ngerem, lalu meminggirkan motor dan melepas jas hujannya. Daripada riweuh ya mending bablasss.

#2 Seorang matematikawan

Di balik jas hujan yang sering kalian tertawakan di sana terdapat seorang pemikir dan matematikawan yang hebat. Saat si doi ingin membuat keputusan tetap memakai atau melepas jas hujan, dia telah mengira-ngira “kalau aku berhenti berarti kecepatan berkurang, waktu yang dibutuhkan untuk mulai ngerem adalah sekian detik, berhenti adalah sekian menit, lalu melepas jas hujan adalah sekian menit. Berarti untuk sampai ke tujuan aku membutuhkan kurang lebih sekian menit lagi.” Lha gimana si doi nggak disebut sebagai manusia terbaik di dunia dan seorang matematikawan andal, wong segala-galanya pakai hitungan.

#3 Manusia paling percaya diri sepanjang abad

Dalam pikiran manusia-manusia ini, “nggak apa-apa diketawain makhluk hidup, yang penting cepat sampai tujuan.” Alhasil, si doi tetap santuy dengan jas hujan dan sepeda motornya sambil sesekali mesam-mesem penuh kepercayaan. Makanya doi bisa disebut sebagai manusia paling percaya diri sepanjang abad.

#4 Mempunyai idealisme yang nggak gampang goyah

Gimana nggak idealis, diketawain tetap menter, dibatin tetap senyam-senyum. “Kalau aku nyaman kayak gini, masa hanya karena mereka ngetawain aku harus memantaskan diri?!” batin si doi. Pokoknya bagi para manusia terbaik di dunia ini, yang paling pertama dan utama adalah cepat sampai tujuan. Wesh.

#5 Manusia yang qanaah

Maksud dari qanaah adalah merasa cukup serta rela menerima apa yang diberikan oleh Allah SWT. Gimana nggak qanaah. Wong diberi hujan ya nggak kakean sambat, diketawain ya tetap oke-oke saja.

Baca Juga:

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan

Perlu saya ingatkan kembali bahwa yang paling pertama dan utama adalah cepat sampai tujuan. Mau apa pun yang diberikan semesta, dia tetap menerima. Itulah kenapa mereka layak menyandang gelar sebagai manusia terbaik di dunia, alih-alih pemalas dalam urusan mencopot jas hujan setelah reda. Demikian kelebihan si doi wahai kaum Mojokiyah. Mungkin sebagian kaum Mojokiyah ada yang seperti si doi. Jika iya, kalian patut berbangga diri. Tapi, ada satu kekurangan si doi yaitu, nggak tahu malu. Wong hujan sudah reda, mbok ya berhenti, lepas jas hujannya. 

BACA JUGA Hal-hal yang Dapat Dipelajari dari Kisah Cinta Kapten Ri ‘Crash Landing on You’ yang Menjadi Nyata dan tulisan M. Isnaini Wijaya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: jas hujanmusim hujan
M. Isnaini WIjaya

M. Isnaini WIjaya

suka membaca + sambat

ArtikelTerkait

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan Mojok.co

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan

4 November 2025
4 Rekomendasi Jas Hujan Paling Awet dan Nggak Rembes

4 Rekomendasi Jas Hujan Paling Awet dan Nggak Rembes

21 November 2024
Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Sing Nduwe Mobil i Ngopo Toh Seneng Men Ngebut Nek Udan, Padahal Lak Yo Ra Keudanan?

3 Januari 2020
musim hujan cara mengurangi potensi basah kuyup ketika hujan turun mojok.co

Menghitung Potensi Basah Kuyup ketika Bepergian Saat Musim Hujan

4 November 2020
Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

6 Maret 2024
4 Kebiasaan Buruk Pengendara Motor yang Bikin Jas Hujan Cepat Rusak

4 Kebiasaan Buruk Pengendara Motor yang Bikin Jas Hujan Cepat Rusak

12 Desember 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.