Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Mungkinkah Nembak Gebetan dengan Tingkat Keberhasilan Sampai 99,99%? (Lanjutan)

Suryo Kuncoro oleh Suryo Kuncoro
1 Agustus 2019
A A
gebetan

gebetan

Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini merupakan tulisan saya yang kedua melanjutkan tulisan saya yang sebelumnya yang berjudul “Mungkinkah Nembak Gebetan dengan Tingkat Keberhasilan Sampai 99,99%?”. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat ia terkesan saat responnya hanya biasa saja terhadap kita. Banyak alasan yang melatar belakangi seseorang menjadi jomblo. Namun ada tiga alasan utama kenapa seseorang masih jomblo, yaitu:

1.Tidak berani mengungkapkan

2.Terlalu pemilih

3.Salah memilih

Dari ketiga alasan di atas, yang paling banyak terjadi adalah dikarenakan salah memilih gebetan. Kesalahan mendasar, dimulai dari diri sendiri. Kebanyakan orang menganggap tidak apa-apa penampilan kurang, yang penting baik pribadinya. Mereka menyepelekan tampilan luar, padahal packaging amat penting sebagai penanda kelas kita berada di mana dan meningkatkan daya jual. Bukankah ada istilah cinta pada pandangan pertama, dan pandangan pertama tentu saja pada tampilan luar.

Sebelum melakukan pdkt, perbaikilah penampilan diri terlebih dahulu, mulai dari rambut, pakaian hingga alas kaki. Tak perlu membeli pakaian baru, pakailah yang ada di dalam lemari, yang penting bersih dan rapi. Gunakan minyak wangi secukupnya, tidak perlu terlalu wangi yang penting bisa menghilangkan bau badan. Bila persiapan sudah dilakukan dengan matang, barulah kita menghampiri gebetan, bisa dengan cara main ke rumahnya atau janjian di tempat lain.

Masalah terbesar ketika membangun hubungan tentu saja dalam bidang komunikasi. Lidah memang tak bertulang, sekali terpeleset, ia ibarat peluru yang tidak akan bisa ditarik kembali. Hindari terlalu banyak berbicara tentang saya, aku dan kisahku di masa lalu, kecuali dia yang bertanya, karena akan cenderung seperti menyombongkan diri sendiri, dan ini tentu saja membosankan lawan bicara.

Ambil inisiatif untuk bertanya terlebih dahulu, jadilah pendengar yang baik, belajarlah mendengarkan bukan cuma mendengar. Namanya dialog, bangun komunikasi dua arah, tidak mendominasi pembicaraan. Kenali juga lawan bicara kita. Jika gebetan adalah laki-laki, tanyakanlah hal-hal yang berbau logika, misalnya berapa lama waktu perjalanan dari rumah ke kampus atau kantor. Atau bisa juga menanyakan berapa skor pertandingan antara Real Madrid melawan Barcelona. Pria akan senang bila seorang wanita tertarik dengan hobby yang ia geluti.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Lain halnya jika kita berbicara dengan wanita, upayakan mengambil tema yang berkaitan dengan perasaan. Contohnya bagaimana perasaaannya saat jauh dari orang tua dan menjadi anak kost. Selain itu bicara mengenai diskon besar-besaran produk kecantikan dan pakaian wanita di toko online, tentu saja ia akan antusias.

Intinya gunakan strategi mirroring, menyamakan apa yang dia sukai, ikuti arusnya. Tidak mengambil tema obrolan yang di luar bidangnya. Jika dia seorang mahasiswi Ilmu Biologi, tidak perlu membicarakan masalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Seperti pepatah jawa witing tresno jalaran soko kulino maksudnya ialah “mencintai itu karena terbiasa”. Jika gebetan masih menganggap kita teman biasa, jangan buru-buru ingin meningkatkan status menjadi pacar, berusahalah terlebih dahulu menjadi teman dekat. Jangan merasa lelah untuk selalu berada di sampingnya ketika ia membutuhkan. Lama kelamaan ia akan merasa ketergantungan, dan dari hal tersebut benih-benih cinta diharapkan bisa tumbuh di dalam hatinya.

Cinta lokasi adalah bukti, kalau cinta itu tumbuh secara perlahan. Ia perlu dirawat dan disemai dengan kasih sayang, perhatian dan kesabaran. Membangun brand itu tidak cukup dilakukan dalam satu malam, ada proses panjang di sana. Begitu pula membuktikan diri ini pantas sebagai pendamping dirinya, ada jalan terjal dan berliku yang harus dilalui, penuh onak dan duri tentunya.

Kalau pun setelah engkau berjuang mati-matian, tetapi dia tetap tidak mau membuka pintu hati. Bersikaplah realistis, dan hindari idealisme semu. Pilihanmu belum tentu yang terbaik. Namun yang pasti ingatlah bahwa lelaki yang baik akan disandingkan dengan wanita yang baik, begitu juga sebaliknya. Jangan ragu untuk berbalik arah, mencari gebetan yang lain, yang lebih menghargai keberadaanmu di muka bumi ini, dan bukan yang bisa cuma bikin makan hati.s

Setelah berdoa, lalu berjuang dan ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, itulah saatnya kamu berserah kepada-Nya. Bukankah tugas kita hanya berusaha, dan hasil akhir adalah mutlak kehendak-Nya. Tidak perlu berburuk sangka, apalagi sampai putus asa, karena boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Tuhan Maha Mengetahui jalan hidupmu ke depannya dan kamu tidak mengetahui sama sekali.

Dan agar perihnya penolakan terasa ringan, sadarilah bahwa Tuhan yang memberikan pilihan jalan hidup seperti ini kepadamu, dan Dia-lah sebaik-baik pemberi pilihan dalam hidup.

Tetap berusahalah, untuk engkau para pejuang cinta!

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: Curhatgebetanhubungannembak pacarPacarantips dan trik
Suryo Kuncoro

Suryo Kuncoro

ArtikelTerkait

tutorial putus

Tutorial Putus yang Baik dan Benar Sesuai dengan Kaidah yang Telah Disempurnakan

3 Juli 2019
Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! pernikahan beda agama

Sapa Mantan: Beri Tahu Aku Cara Melupakan Rasa Sakit yang Kau Beri

3 Maret 2023
rambut keriting

Bersoraklah, Wahai Pemilik Rambut Keriting

5 Agustus 2019
dulu saya

Sebuah Curhatan Mahasiswi : Perilaku yang Saya Benci Dulu Adalah Perilaku Saya Sekarang

11 Juni 2019
Kena Ghosting Gebetan Jangan Khawatir, Ada Manfaatnya Terminal Mojok

Jadi Korban Ghosting Gebetan? Jangan Sedih, Berikut Manfaat yang Bisa Dipetik

9 Maret 2021
datang ke psikolog

Nggak Harus Nunggu Gila Untuk Datang Ke Psikolog

12 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.