Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Keuntungan yang Bisa Didapatkan kalau Menikah sama Cowok Pas-pasan

Muhammad Rizqi Hasan oleh Muhammad Rizqi Hasan
23 Juni 2020
A A
Saya Bukannya Anti Menikah, Tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks terminal mojok.co

Saya Bukannya Anti Menikah, Tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di antara para cowok—terutama yang bermuka dan harta pas-pasan—kami seringkali di buat sakit hati sama makhluk yang bernama “wadon”. Pakek “A’ lho, bukan pakek “E”. Jadinya malah serem kalo pake “E”, huhu. Saya bukan bermaksud menyalahkan kalian tanpa alasan lho ya para wedon, Eh, wadon.

Jujur saja, kelakuan kalian yang suka pilih-pilih cowok ganteng inilah yang sangat menyakiti kami. Meskipun ya kami juga sadar kalau ngeliat muka ganteng itu emang rasanya gimana gitu, tapi mbok ya berbaik hati dikit napa. Wajah ganteng kayak oppa-oppa cukup buat tamba pingin kalian aja, kalau cinta kalian, ya dicurahinnya sama kami yang pas-pasan ini.

Kami ngomong gini bukan karena hopeless atau apa lho ya, bukan. Kami cuma pengin ngajak kalian kembali ke realita kalau seberapa pun kalian memuja dan mencinta oppa dan wajah gantengnya, kalian tuh nggak akan bisa nikah sama mereka…Kalaupun mungkin nih ya, persentasenya cuma nol koma nol nol nol nol sekian persen. Ingat lho, zaman akhir stok kaum lelaki semakin menipis. Daripada kalian nggak dapet pasangan, mending terima aja kami seadanya. Itung-itung nyari pahala lah, memperbaiki keturunan kami, hehe…

Nih, ya… saya beri tahu tiga keuntungan yang kalian para wadon dapat kalau mau menikah dengan kami para cowok pas-pasan:

1. Hidup dijamin bahagia

Loh kok bisa? Ya bisa lah. Gini aja deh… coba kalian bayangkan, tiba-tiba kalian dapat hadiah kucing seharga 1 M secara cuma-cuma. Tega kalian beri makan nih kucing dengan ikan pindang? Walaupun ngoyo, nih kucing pasti kalian rawat dengan sebaik-baiknya perawatan: kalian mandiini pake sampo, kalian kasih makan wishkash, kandangnya dibuat super nyaman, bahkan bisa sampai mengalahkan perawatan terhadap tubuh sendiri. Agar apa? Ya selain meng-eman karena harganya mahal, bisa dapat untung juga nantinya kalo tambah indah, apalagi dikawinin dan beranak pinak.

Sama, Mbak Yu…. Kalau kami bisa memiliki kalian para wadon idaman kami, kami juga akan memanjakan kalian, akan kami buat dunia kalian serasa surga, walaupun ngoyo, kami nggak akan merasakannya kok jika sudah melihat senyum kalian selepas ke-ngoyo-an kami. Nggak rela kami jika harus melihat kalian sambat ini itu. Minimal, kalian nggak akan nggrengseng mikir ini itu. Jika kalian bertanya, “Agar apa?”, alasannya ya sama, “untuk meng-eman kalian”. Tapi tenang, kami nggak cari untung kok. Kami cuma cari surga karena bisa membuat istri kami bahagia, apalagi kalau kita juga punya anak. Huhu… dan tentunya kalian juga dapat surga disamping kami—dan bidadari-bidadari sebagai bonus dari Tuhan—karena membuat manusia seperti kami bisa merasa senang tak terkira. Intinya apa? Kalian itu akan selalu merasa diperjuangin gitu loh.

O iya, kalau kalian bertanya, “apakah bisa menyamai bahagianya Nia Ramadhani?”. Maka kami tak perlu menjawab, cukup rasakan sendiri. Sebab, kebahagiaan itu tak timbul dari materi, Sayang. Wuish… bijak banget kan saya? Wkwk

2. Cowok dengan muka pas-pasan itu awet

Awet? Iya lah. Sekarang ganti aja deh kata “pas-pasan” jadi “jelek”. Misal kalian nikah dengan cowok jelek yang berumur 25 tahun. 50 tahun lagi, atau bahkan se-abad pun, sebutannya masih tetap sama, “jelek”. Nggak percaya? Sekarang siapkan kopi panas dan rondho royal, agar otak kalian tambah encer.

Baca Juga:

Menghitung Penghasilan Minimal Setelah Menikah Versi 2025, Punya Gaji 7 Juta Baru Bisa Hidup Nyaman!

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Sudah? Oke, waktunya pelajaran. Wkw. Kalau kalian nikah sama cowok ganteng yang berumur 25… 50 tahun lagi, atau bahkan 15 tahun lagi, sudah mulai tumbuh keriput di wajahnya, kantung matanya sudah mulai me-ngglambreh, dan ubannya pun sudah mulai bermunculan. Ketika itu, di otak kalian pasti muncul pemikiran, “kok tambah jelek ya suamiku?”.

Sudah paham? Saya harap sudah lah ya… kalian kan pinter, wadon milenial gitu loh. Jadi, kalau kalian menikah dengan kami para cowok dengan muka pas-pasan, ketika kalian kumpul  sama temen-temen kalian, bacod-an temen kalian tetep sama saat umur 25 dan 40, “suamimu jelek banget sih”. Nggak akan ada perubahan drastis… jadi kalian nggak shock, walaupun sebenarnya kembali lagi, “cinta itu nggak pandang materi dan rupa. Cinta itu berasal dari hatimu, Sayang.” Hahaha.

3. Nggak akan muncul perasaan was-was di hati kalian walaupun kami jarang pulang

Sekarang, bayangin deh… kalian pernah nggak? Punya kucing—sekarang kami yang berperan jadi kucing—yang buluk, rembes, nggak terawat deh pokoknya? Nggak pernah ya? Yaudah, nggak penting kok. Kan saya cuma minta bayangin… hehe. Oke lanjut, misal nih kucing nggak pulang selama dua hari. Pasti kalian santuy-santuy aja, soalnya kalian pasti mikir nggak akan ada orang yang mau nyulik. Wkwk…

Beda dengan kalau kalian punya kucing seharga 2 M, 3 jam saja tidak pulang, pasti kalian sudah bingung nyariin. Mulai dari tanya-tanya sama warga setempat, pasang pamflet, pasang iklan di tipi, radio, dan lapor polisi. Eh, tapi saya saranin jangan lakuin yang terakhir deh, tau sendiri kan ya… hehe. Saya nggak mau bahas detil, soalnya saya takut. Wkw… andaikan Gus Dur masih ada. Huhu…

Kami juga sama seperti itu, sejauh apa pun kami keluar, nggak akan kok kami dilirik sama cewek-cewek, apalagi yang cantk. Hehe… jadi aman… tapi kembali lagi yah… “cinta yang sebenarnya itu harus dilandasi kepercayaan. Jadi harus saling percaya gitu loh… jadi kami percaya kok sama kalian, dan kalian harus percaya juga sama kami…” wkw

Oke, Mbak Yu… itu tadi 3 keuntungan jika kalian nikah sama cowok dengan muka pas-pasan dan nggak tajir. Sekarang gimana? Masih tetep ngeyel nolak kami? Atau masih ambisius jadi istrinya oppa-oppa itu? Huhu… akhir zaman loh, kaum adam semakin menipis loh. Hayo… Sekarang keputusan ada di tangan kalian, Mbak Yu.

BACA JUGA Belajar Menerima Penolakan Cinta dari Naruto atau tulisan Muhammad Rizqi Hasan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2020 oleh

Tags: cowok gantengcowok pas-pasanmenikah
Muhammad Rizqi Hasan

Muhammad Rizqi Hasan

Seorang santri yang kesasar di Jurusan Sastra. Bisa ditemui di IG: @husni.bulsara.

ArtikelTerkait

Menghitung Utang Maksimal untuk Biaya Nikah biar Nggak Langsung Kere Selesai Hajatan

Menghitung Utang Maksimal untuk Biaya Nikah biar Nggak Langsung Kere Selesai Hajatan

13 Juni 2024
8 jenis cinta, dicintai pasangan

Hush, Jangan Suudzon Merasa Tidak Dicintai Pasangan, Bahasa Cinta Kalian Mungkin Berbeda

20 Oktober 2019
Usia Ideal Menikah Itu Nggak Perlu, Jadi Stop Bertanya Kapan Nikah Terminal mojok

Usia Ideal Menikah Itu Nggak Perlu, Jadi Stop Bertanya Kapan Nikah

2 Februari 2021
Pak Ma’ruf Amin, Nggak Perlu Meminta Anak Muda untuk Jangan Tunda Nikah. Mau Bayarin Emangnya?

Pak Ma’ruf Amin, Nggak Perlu Meminta Anak Muda untuk Jangan Tunda Nikah. Mau Bayarin Emangnya?

18 Mei 2023
cincin untuk menikah apalah menikah bikin lebih bahagia BPS

Apakah Menikah Bikin Lebih Bahagia? Mari Lihat Data BPS

6 Oktober 2020
Menyelisik Mitos Larangan Menikah di Bulan Safar pada Masyarakat Sunda Terminal Mojok

Menyelisik Mitos Larangan Menikah di Bulan Safar pada Masyarakat Sunda

16 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.