• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menyelisik Mitos Larangan Menikah di Bulan Safar pada Masyarakat Sunda

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
16 Februari 2021
A A
Menyelisik Mitos Larangan Menikah di Bulan Safar pada Masyarakat Sunda Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini bermula dari grup Terminal Mojok Jawa Barat. Saat itu Kang Rahadian mengatakan bahwa sebagai orang yang memiliki bisnis wedding organizer di Kota Bandung, bulan Safar adalah salah satu bulan di mana wedding organizer yang dijalankannya sepi dari orderan. Bahkan sampai kosong tidak ada kegiatan sama sekali, padahal biasanya setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai.

Sebagai orang Sunda yang lahir dan tinggal di Kota Bandung selama lebih dari 20 tahun, saya sedikit kaget karena tidak menyangka bahwa tradisi ini ada dan terus bertahan hingga tahun 2021 ini. Saya pikir hanya masyarakat Jawa saja yang masih kental dengan hal ini.

Daftar Isi

  • Sejarah bulan Safar dalam tradisi Arab Saudi
  • Bulan Safar dalam tradisi masyarakat Sunda
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Sejarah bulan Safar dalam tradisi Arab Saudi

Tidak sedikit masyarakat Sunda yang masih memiliki pemikiran terdapat kesialan pada Safar. Mereka meyakini tidak boleh menggelar pernikahan pada bulan Safar. Tradisi ini berangkat dari pemikiran serupa dari masyarakat Arab Saudi jauh sebelum Nabi Muhammad lahir.

Dilansir dari Republika, ahli tafsir Al-Qur’an dan hadis sekaligus dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, KH Ahiron Syamsuddin mengatakan bahwa kata Safar itu berarti “kosong”. Hal itu didasarkan pada kebiasaan bangsa Arab Saudi di masa lalu yang kerap kali berperang atau berdagang pada bulan Safar, sehingga kediaman atau rumah di wilayah-wilayah Arab Saudi saat itu kosong. Karena banyak perang pada bulan Safar pula, sebagian dari mereka mengalami luka parah hingga gugur dalam perang, sehingga diyakini sebagai bulan yang membawa sial.

Bulan Safar dalam tradisi masyarakat Sunda

Menurut Ahmad Gibson Al-Busthomi, seorang seniman Sunda, masyarakat Sunda tidak mengenal sistem perhitungan hari baik (astrologi) seperti masyarakat Jawa yang kita kenal selama ini. Meski masyarakat Sunda sudah lebih modern, banyak yang merasa cadu (merasa tabu) untuk mengadakan hajatan pernikahan di bulan ini. Mereka yakin pernikahan yang dilakukan di bulan Safar tidak akan abadi dan dikhawatirkan sulit untuk mendapatkan keturunan.

Hal ini juga diperkuat dengan pandangan bahwa bulan Safar adalah saat-saat musim kawin anjing. Di daerah Jawa Barat yang masih berupa pegunungan dan hutan belantara, di mana populasi anjing liar masih sangat banyak, sering terdengar lolongan anjing yang sedang dalam puncak birahi untuk mencari pasangan kawin. Inilah alasan lainnya kenapa masyarakat Sunda cadu (merasa tabu) untuk menikah di bulan Safar lantaran tidak mau disamakan dengan hewan tersebut.

Secara langsung, mitos tersebut tentu saja membawa pengaruh negatif, terutama bagi para pemilik bisnis wedding organizer seperti Kang Rahadian. Tidak cuma itu, bisnis dekorasi pernikahan, makeup pengantin, seniman, MC, hingga musisi yang biasanya mengisi acara pernikahan juga terdampak. Banyak dari mereka yang mengalami penurunan omzet, bahkan tidak ada pemasukan sama sekali karena mitos yang sudah mendarah daging ini. Kebanyakan dari mereka beralih profesi sementara pada bulan Safar.

Selain itu, jika menilik sisi lain dari mitos atau larangan tersebut, ternyata bulan Safar tidak dipilih sebagai waktu untuk melakukan pernikahan lantaran faktor ilmiah juga. Bulan Safar kerap kali bersamaan dengan keadaan alam yang tidak bersahabat. Pada bulan Safar, cuaca sering tidak bersahabat, di mana hujan sering terjadi, sehingga ada baiknya masyarakat Sunda sadar akan kekuatan alam.

Dalam konteks masyarakat modern, saya pikir benar adanya. Lebih baik mengadakan pernikahan saat musim kemarau dibandingkan musim hujan, terutama jika kita akan menggelar pernikahan dengan sistem outdoor. Nggak lucu kan sedang asyik bersukacita, eh tiba-tiba hujan deras yang akan membubarkan segala macam kesenangan yang harusnya kita rayakan pada hari tersebut.

Saya sendiri adalah orang Sunda yang tidak menganggap mitos tersebut benar berdasarkan pendekatan ilmiah yang saya yakini selama ini. Saya adalah orang yang tidak percaya bahwa kesialan akan terjadi ketika orang dengan zodiak A menikah dengan orang dengan zodiak B. Demikian juga orang dengan shio A menikah dengan shio B akan mengalami kesialan, dan sejumlah kepercayaan atau mitos lainnya berdasarkan bulan, zodiak, shio, golongan darah, maupun kepercayaan lainnya yang sejenis.

Selain itu, jika menggunakan sudut pandang agama Islam, sejak lama Nabi Muhammad Saw membantah kepercayaan maupun mitos tentang bulan Safar. Sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada buruk sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang para burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar.” Bahkan, Nabi Muhammad saw juga menikahi istri pertamanya, Khadijah binti Khuwailid pada bulan Safar.

Namun, saya bukan mau menghakimi orang yang memiliki kepercayaan untuk tidak menikah di bulan Safar. Saya juga bukannya mau sok agamis dengan membawa dalil agama yang saya anut. Saya justru menghargai keyakinan tersebut sebagai sebuah bentuk dari kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat Sunda, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang mendalami antropologi, sosiologi, maupun disiplin ilmu lainnya yang berkaitan.

Pemahaman terhadap mitos di atas merupakan bagian dari upaya menyelami khazanah kekayaan budaya Sunda. Dengan pemahaman yang komprehensif, akan tergali keselarasan hidup dan kesadaran autentik orang Sunda akan alam dan lingkungannya, yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

BACA JUGA Saweran, Tradisi Pernikahan Sunda yang Sebaiknya Dihilangkan dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2021 oleh

Tags: menikahMitosorang sunda

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Batal Nikah Gara-gara Perabotan

Pilunya Batal Nikah Gara-gara Perabotan

8 Februari 2023
SPBU Pertamina. (Unsplash.com)

5 Mitos Ngawur tentang Kecurangan SPBU Pertamina yang Perlu Diluruskan

5 Februari 2023
Dewi Sri di Mata Orang Sunda Terminal Mojok

Dewi Sri di Mata Orang Sunda

14 Januari 2023
9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia (Unsplash)

9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia

7 Januari 2023
Pedoman Etika bagi Perantau Pemula di Tanah Sunda Terminal Mojok

Pedoman Bersikap Ramah sebagai Perantau Pemula di Tanah Sunda

20 Desember 2022
Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi Terminal Mojok

Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi

14 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Fans Bola yang Berdalih Mengalah demi Rival Adalah Seburuk-buruknya Fans

Obituari Prie GS dan Kenangan akan Impian Masa Kecil  terminal mojok.co

Obituari Prie GS dan Kenangan akan Impian Masa Kecil 

rambut eren yeager attack on titan mojok

4 Hal Penting yang Ingin Disampaikan Hajime Isayama lewat Rambut Eren Yeager



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
7 hotel murah tak jauh dari Tuju Jogja kemiskinan di Jogja

Omong Kosong Peran Universitas dalam Mengentaskan Kemiskinan di Jogja

7 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!