Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata

Erfransdo oleh Erfransdo
9 Agustus 2025
A A
4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata Mojok.co

4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang sering dipandang sebelah mata. Banyak yang menganggap mahasiswa kupu-kupu itu cupu, nggak keren, dan nggak punya kehidupan sosial. Suram, deh, pokoknya.

Padahal menjadi mahasiswa kupu-kupu bukanlah aib. Ada banyak alasan kenapa mereka langsung pulang sesudah kelas kuliah. Alasannya tidak melulu ogah berorganisasi atau malas ikut kepanitiaan. Mereka memilih tidak bercerita kepada para mahasiswa karena mungkin tidak ada gunanya juga. Mending dicap sebagai mahasiswa kupu-kupu daripada menjelaskan ke banyak orang berkali-kali. 

#1 Mahasiswa kupu-kupu langsung bekerja sehabis kuliah

Mahasiswa kupu-kupu yang pulang sehabis kuliah bukan berarti langsung rebahan di kosan. Tidak sedikit dari mereka buru-buru pulang karena ada hal penting yang harus segera dilakukan: bekerja. Rata-rata mahasiswa yang kuliah sambil bekerja memang terkenal lebih tertutup. Mungkin karena tidak punya cukup waktu untuk berkumpul bersama mahasiswa lain ya.

Mereka terpaksa bekerja part-time sampai full-time untuk membiayai kuliahnya sendiri. Sebab, mereka tidak ingin membebani orang tuanya. Bekerja selepas kuliah membuat mahasiswa kupu-kupu tidak punya waktu untuk nongkrong dengan mahasiswa lain. Bahkan, mereka sering dikira Away From Keyboard (AFK) karena sulit untuk dihubungi saat kerja kelompok.

#2 Ikut komunitas atau organisasi di luar kampus

Tidak berkegiatan di dalam kampus bukan berarti mahasiswa kupu-kupu tidak mampu bersosialisasi. Beberapa di antara mereka bahkan punya peran khusus di komunitas atau organisasi luar kampus. Biasanya mereka tidak begitu betah berorganisasi di kampus sendiri karena ketidakcocokan atau kurang nyaman dengan lingkungannya. Itu mengapa mereka lebih sering menghabiskan waktu di luar kampus.

Mereka sering kali membagikan kegiatan luar kampusnya di beranda Instagram. Ada salah satu kawan yang seperti ini. Mereka tidak begitu dikenal di kampus, tapi cukup disegani di organisasi luar kampus. Nggak heran relasinya dari berbagai kampus dan jurusan. Di kampus sendiri terkucilkan, tapi di luar kampus punya peran yang penting.

#3 Merintis usaha dengan temannya sehingga tidak ada waktu berorganisasi

Beberapa mahasiswa memilih untuk tidak menghabiskan waktunya untuk mengikuti organisasi kampus demi membangun usaha kecil-kecilan bersama teman. Habis kelas, mereka segera meninggalkan kampus dan bergegas membuka usahanya sendiri.

Mahasiswa kupu-kupu yang dikenal penyendiri justru terlihat kualitas aslinya di luar kampus. Mereka ternyata lihai bersosialisasi, negosiasi, bahkan penya kehidupan yang lebih “hidup” daripada mereka yang sehari-hari sibuk di kampus. Itu mengapa, tidak sedikit mahasiswa kupu-kupu yang justru bikin mahasiswa lain insecure.  

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

#4 Mahasiswa kupu-kupu memilih magang mandiri karena menghasilkan cuan

Sejauh pengamatan saya, minat mahasiswa dalam berorganisasi di kampus kian tergerus belakangan ini. Alasannya, terlalu menyita waktu, pikiran, bahkan materi. Tidak sedikit dari mahasiswa yang kemudian mencari kegiatan yang mendatangkan keuntungan materi. Terlebih, saat ini semakin banyak perusahaan yang  membuka lowongan magang bagi mahasiswa aktif.

Selain mendapatkan pengalaman bekerja, magang mandiri juga memberikan benefit berupa materi untuk mengurangi beban orang tua. Bahkan, beberapa mahasiswa sudah ditawari menjadi karyawan tetap sebelum lulus kuliah. Tidak masalah dilabeli mahasiswa kupu-kupu asalkan menghasilkan cuan daripada ikut organisasi yang rapatnya tidak tahu waktu.

Itulah sisi terang mahasiswa kupu-kupu yang nggak diketahui banyak orang. Mereka sering dianggap nolep (no life) karena habis kuliah langsung pulang. Padahal mereka punya kegiatan di luar kampus yang jauh lebih bermanfaat daripada nongkrong nggak jelas di dalam kampus.

Penulis: Erfransdo
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2025 oleh

Tags: KampusMahasiswamahasiswa kampusmahasiswa kupu-kupuorganisasi kampuspanitia kampus
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

6 Kebohongan Dunia Perkuliahan, Sebaiknya Jangan Dipercaya Mojok.co

6 Kebohongan Dunia Perkuliahan, Sebaiknya Jangan Dipercaya

7 Januari 2024
Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

27 April 2024
Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Nggak Usah Terlalu Teoretis, Begini Cara Sederhana Menemukan Masalah Warga Desa agar Proker KKN Nggak Itu-itu Aja

31 Juli 2023
Pengalaman Jadi Komdis Ospek, Panitia (Sok) Sangar yang Suka Bikin Drama

Pengalaman Jadi Komdis Ospek, Panitia (Sok) Sangar yang Suka Bikin Drama

9 Agustus 2024
Dear Maba, kalau Diajak Bisnis Aneh-aneh sama Kating, Jangan Mau ya!

Dear Maba, kalau Diajak Bisnis Aneh-aneh sama Kating, Jangan Mau ya!

24 Agustus 2024
Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes terminal mojok.co

Apakah Pekerjaan Tiap Sarjana Muda adalah Mencari Pekerjaan?

24 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.