Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Menghasilkan Kepercayaan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
30 Oktober 2024
A A
Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Akan Menghasilkan Kepercayaan

Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Akan Menghasilkan Kepercayaan

Share on FacebookShare on Twitter

“Lebih baik minta maaf daripada minta izin”

Kalimat tersebut diamini oleh banyak suami di dunia ini. Kenapa? Katanya, minta izin beli barang—terutama yang berkaitan dengan hobi—ke istri itu ribet. Besar kemungkinan istri akan menolak dengan alasan ini itu. Beberapa orang bahkan menjadikan hal ini sebagai alasan mereka takut menikah.

Alasan sing ra mashok sih, tapi okelah, semua punya pertimbangannya masing-masing.

Saya sendiri paham kenapa orang tidak mau ribet minta izin, sekalipun tidak mau menganut paham tersebut. Minta izin memang tidak mudah, tapi bagi saya selama komunikasinya jalan dan lancar, justru mending minta izin ketimbang jadi masalah tak perlu.

Pernikahan saya memang masih seumur jagung, tapi saya sudah paham kenapa melibatkan istri dalam segala perkara, terutama beli-membeli, itu penting dan sudah seharusnya dilakukan.

Kalian nggak menikahi istri kalian hanya untuk dibohongi

Saya mulai argumen saya dengan pandangan personal (memang semuanya personal sih). Begini, prinsipnya, kalian tidak mengajak orang lain hidup bersama kalian hanya untuk dibohongi. Betul, beli barang nggak bilang-bilang bukanlah kejahatan besar. Tapi karena bukan kejahatan besar, harusnya tak sulit untuk kalian jujur. Apa susahnya bilang bahwa kalian punya duit spare dan ingin belanja kebutuhan pribadi?

Kalau istri misalnya tidak menyetujui, kasih argumen yang pas agar mereka bisa setuju. Misalnya, beli ini tidak mengganggu cashflow nanti, dan sejenisnya. Sederhana kan sebenarnya?

Semenjak masih pacaran, saya terbuka kepada istri saya. Berapa uang saku saya, hobi saya kek apa, habisnya berapa, dan seboros apa saya sama hobi. Menurut saya saat itu, ini adalah hal yang akan dia alami jika kami berumah tangga, jadi nggak ada kaget-kaget atau konflik nggak perlu. Selama menikah ini, saya ya terbuka dengan berapa uang yang saya dapat dari side job dan gaji utama. Keterbukaan, akhirnya menghasilkan kepercayaan.

Bagi saya, uang adalah sumber kebahagiaan terbaik dan sumber penderitaan paling mengerikan. Jadi mending saya terbuka perkara ini ketimbang nanti curiga kok duitnya lari ke sini, kok duitnya berkurang banyak dan sebagainya.

Baca Juga:

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

Bayangin kalian dituduh mangku LC gara-gara uang habis nggak jelas, padahal karena diem-diem beli jersey tim kalian yang medioker itu.

Keterbukaan menghasilkan kepercayaan

Tadi saya bilang, keterbukaan menghasilkan kepercayaan. Percaya dengan saya, kalau kalian biasa minta izin, lama-lama malah diberi free pass dengan sendiri. Paling ya nanti ditanyain cash flow aman nggak, udah gitu aja. Saya sih meski diberi free pass ya masih lapor dan minta izin. Berapa pemasukan saya ya saya kasih tahu ke istri.

Bentar, saya paham kalian akan menganggap saya suami takut istri. Kok sampe segitunya. Saya sih nggak nganggap ini pertanda takut atau gimana. Justru saya heran, kenapa memperlakukan istri setara dianggap takut sih?

Saya nggak akan bilang saya lepas dari nilai patriarki. Begitu kentalnya nilai patriarki yang ada di lingkungan juga memengaruhi saya. Cuma saya berusaha untuk tidak ngono-ngono banget lah, terutama di perkara uang. Lagi-lagi, saya nggak mau konflik muncul karena perkara uang. Sumpah, medeni.

Saya nggak lebay perkara ini. Banyak konflik keluarga yang saya temui berawal dari ketidakjujuran perkara uang. Satu bara api, menyulut asumsi yang bercabang, membakar seluruh hutan. Jangan ngeles, kalian pasti pernah melihatnya juga kan?

Jangan jadi si paling menderita

Jadi, saya berpesan, baiknya minta izin ke istri. Kalau barangnya mahal, ya mau nggak mau kalian harus makin pinter bersilat lidah. Cuma tetep harus lihat duit juga. Maksudnya, pemasukan total 7 juta, kalian izin beli sepatu harga 3 jutaan, yo rodo mikir to su. Itu dah hampir separuh pemasukan, sedangkan kalian masih harus mengarungi hari-hari yang tak pasti. Mbok ya direm.

Setelah baca ini, mungkin akhirnya kalian jadi takut menikah. Wajar, nggak apa-apa. Ketakutan akan pernikahan memang hal yang wajar. Kalian para lelaki mungkin jadi melihat pernikahan adalah pembunuh mimpi. Saya tak mau menyalahkan itu sih.

Cuma, coba pikir lagi, memangnya istri kalian tidak membunuh mimpi-mimpi mereka demi bersama kalian?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Restu Suami Itu Teori, Faktanya, Restu Istri Adalah Kunci

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2024 oleh

Tags: hobiIstriizinRumah Tangga
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Tinggal di Dekat Rumah Saudara Justru Ganggu Kebebasan Berumah Tangga terminal mojok.co

Tinggal di Dekat Rumah Saudara Justru Ganggu Kebebasan Berumah Tangga

26 November 2020
ibu rumah tangga rendah diri istri aktivis rumah tangga suami sibuk mojok.co

Ya, Pantas kalau Ibu Rumah Tangga Jadi Rendah Diri

26 Juli 2020
panduan mengenal grade memilih gundam plastic model gunpla untuk pemula grade harga cara merakit mojok.co

Panduan Memahami Perbedaan Grade Gundam Plastic Model (Gunpla)

18 Mei 2020
Hobi Bapak-bapak Bisa Berganti, tapi Hanya Tenis Meja yang Abadi terminal mojok.co

Hobi Bapak-bapak Bisa Berganti, tapi Hanya Tenis Meja yang Abadi

9 Januari 2021
Wattpad Menunjukan Betapa Menyedihkan Selera Kebanyakan Pembacanya terminal mojok.co

Wattpad Menunjukan Betapa Menyedihkan Selera Kebanyakan Pembacanya

6 Desember 2020
Mengenal 7 Jenis Nomor Telepon Genggam yang Cantik terminal mojok

Mengenal 7 Jenis Nomor Telepon Genggam yang Cantik

27 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.