Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Derita Jadi Penglaju Muntilan-Jogja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
20 September 2024
A A
5 Derita Jadi Penglaju Muntilan-Jogja Mojok.co

5 Derita Jadi Penglaju Muntilan-Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah 2 tahun lebih teman saya menjadi penglaju alias komuter Muntilan Jogja. Rumahnya berada di Muntilan, sementara kantornya berada di Jalan Kaliurang atas. Dia sudah kenyang mencicipi asam-garam mengaspal di jalanan Muntilan-Jogja. Saking hapalnya, dia sudah memahami langkah-langkah antisipasi ketika terjadi hal-hal nggak diinginkan di jalanan. 

Di bawah ini beberapa hal yang selalu dia waspadai ketika nglaju Muntilan-Jogja. Sekali lagi, ini berdasar pengalaman teman saya ya yang tinggal di Muntilan kerja di Jalan Kaliurang ya, pengalaman penglaju lain mungkin bisa berebda. 

#1 Penglaju Muntilan-Jogja harus bersaing dengan truk dan bus

Jalan Magelang, jalan yang menjadi akses utama antara Muntilan dan Jogja, memang mulus. Namun, pengendara harus bersaing dengan bus dan truk setiap hari. Bus antar provinsi yang mengaspal di Jalan Magelang terkenal suka kebut-kebutan.  Truk yang melintas tidak kalah menyeramkan. Truk-truk itu memang tidak ngebut, tapi membawa muatan yang suka bikin degdegan pengguna jalan lain. Entah batu besar, pasir, dan lain-lain. 

Soal kondisi jalan, Jalan Magelang memang sudah mulus. Hanya saja, teman saya sering menemukan beberapa titik yang tidak rata. Kondisi ini membuat kendaraan pengguna jalan sering selip. Entah sudah berapa kali teman saya melihat kecelakaan di Jalan Magelang karena hal tersebut.  

#2 Remang-remang kalau malam hari

Sebagai jalan antara provinsi, Jalan Magelang sebenarnya terhitung gelap. Lampu penerangan memang ada, tapi masih kurang untuk jalan sebesar itu. Jalan Magelang banyak sekali terbantu oleh penerangan dari toko-toko dan  rumah-rumah di pinggir jalan. Kalau tidak ada toko dan rumah di pinggir jalan itu, kemungkinan pencahayaan Jalan Magelang hanyalah remang-remang.

Alasan inilah yang membuat teman saya penglaju Muntilan-Jogja enggan pulang malam hari. Harus bersaing dengan kendaraan besar, beberapa titik jalan tidak rata, masih ditambah pencahayaan yang kurang. 

#3 Ada jalan alternatif Muntilan-Jogja, tapi …

Sebenarnya, kalau malas lewat Jalan Magelang, teman saya ini bisa lewat jalan dalam yakni jalan yang melewati Turi dan Pakem. Hanya saja, melewati jalan tersebut tidak kalah menantang. Selain gelap kalau malam hari, jarang ada pom bensin dan bengkel/tambal ban di sekitar sana. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, teman saya begitu kerepotan. Itu mengapa dia selalu memastikan kendaraannya prima dan terisi bahan bakar sebelum melintasi kawasan itu.

#4 Kesulitan kalau tidak punya kendaraan pribadi

Tidak seperti penglaju Jabodetabek yang bisa memanfaatkan transportasi umum untuk pulang-pergi kerja, penglaju Muntilan-Jogja tidak bisa melakukan itu. Di Jabodetabek, penglaju bisa menggunakan KRL maupun TransJakarta. Namun, penglaju Muntilan-Jogja hanya bisa menggunakan bus antar provinsi dan TransJogja. Transportasi itu pun tidak bisa benar-benar diandalkan karena hanya beroperasi sampai sore hari.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Untuk teman saya yang berkantor di Jalan Kaliurang, setidaknya perlu waktu lebih dari sejam perjalanan. Dia perlu beberapa kali ganti trasnportas dan jalur TransJogja. Waktu yang cukup lama dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi yang hanya memakan waktu sejam perjalanan.  

Nah, di atas beberapa hal yang driasakan teman saya sebagai penglaju Muntilan-Jogja. Kalian juga punya teman yang sehari-hari komuter dari luar provinsi? Bagaimana pengalamannya? 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2024 oleh

Tags: JogjamuntilanMuntilan-Jogjapenglaju
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

Meninggalkan Jogja Itu Tak Mudah dan Memang Tak Akan Pernah Mudah

14 Desember 2022
Stasiun Tugu Jogja Pilih Kasih: Pintu Timur Makin Bagus, Pintu Selatan Dibiarkan Tetap Semrawut

Stasiun Tugu Jogja Pilih Kasih: Pintu Timur Makin Bagus, Pintu Selatan Tetap Semrawut

2 September 2024
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

Kampanye Jogja Murah Itu Memang Penuh “Tipu Daya”, tapi Mau Tak Mau, Harus Kita Terima dan Tak Harus Dilawan

15 Juni 2025
Perempatan Pelem Gurih Jogja Sebenarnya Simpang Empat Atau Simpang Siur, sih? Ruwet Banget!

Perempatan Pelem Gurih Jogja Sebenarnya Simpang Empat Atau Simpang Siur, sih? Ruwet Banget!

19 Maret 2025
5 Alasan Cikarang Lebih Terkenal dari (Kabupaten) Bekasi Terminal Mojok UMK

4 Alasan Orang Bekasi Merantau padahal UMK-nya Besar

4 Desember 2022
Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

6 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.