Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menolak Arema FC Main di Bantul Itu Sudah Betul

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
5 Januari 2023
A A
Menolak Arema FC Main di Bantul Itu Sudah Betul (Unsplash)

Menolak Arema FC Main di Bantul Itu Sudah Betul (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Cuitan PS HW UMY membuat saya sedih. Bukan karena saya menjadi bagian di klub tersebut, melainkan karena saya adalah penikmat “tim desa”. Artinya, saya tahu jatuh bangun sebuah klub desa membangun kesebelasan untuk sekadar tanding di tarkam. Apalagi PS HW UMY yang bermarkas di Bantul dan akan bermain di Liga 3, “digagalkan” Arema FC.

Tetap semangat kawan kawan @PS_HW_UMY pic.twitter.com/8mUpZ11U0X

— Info Suporter Indonesia (@InfosuporterID) January 3, 2023

Cuitan tersebut bermakna banyak hal. Pertama, tentang dibatalkan Liga 3 Zona DIY karena buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang memang membuat sektor sepak bola terguncang. Kedua, jelas kerugian PS HW UMY yang sudah melakukan persiapan.

Poin kedua bisa jadi banyak hal, terutama ekonomi klub dan juga kekecewaan para pemain muda yang benar-benar menunggu mentas di Liga 3. Hal ini nggak bisa disepelekan karena atlet rentan mendapatkan gangguan psikis yang bisa berdampak pada performanya kelak.

Ketiga, mempertanyakan maksud dari Arema FC yang dengan mudahnya memilih Stadion Sultan Agung sebagai markas. Padahal ya Liga 3 Zona DIY bakal banyak terdampak karena tim tersebut. Arema FC bisa dibilang gagal untuk mengurus internalnya dalam hal tanggung jawab moral pada Tragedi Kanjuruhan.

Masih ada borok di dalam Arema FC

Begini, Gilang Widya Permana “Juragan 99” yang menanggalkan jabatan Presiden Arema FC, dampaknya terlalu kecil. Masih ada “ikan kakap” di dalam tubuh tim Arema FC yang seharusnya bertanggung jawab, kini malah masih santai-santai saja duduk di singgasana.

Terlebih, pentolan Aremania yang masih saja pasif dalam mengusut tuntas tragedi ini. Aremania di akar rumput sudah berdarah-darah dan berjuang lho, kok ya tega, masih saja ada beberapa (((oknum))) pentolan bak mati suri tiada tindakan. Jelas ini membuat banyak pihak geram.

“Ra nalar blas!” begitu yang dicuitkan oleh @segogareng di Twitter. Persiba Bantul sudah melakukan persiapan selama enam bulan lebih dan mengeluarkan uang operasional yang jelas nggak sedikit untuk ukuran tim desa.

Baca Juga:

Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Mimpi yang terkubur

Ketika Liga 3 dibatalkan dan berdampak untuk Persiba, lalu Arema FC mau main begitu saja di stadion miliknya. Astaga. Rasanya nggetih ketika melihat tim desa di Liga 3 harus mengubur mimpi, sedangkan tim yang seharusnya bertanggung jawab malah menari-nari di atas stadion milik tim yang mengubur mimpi.

Kalau menganggap buat apa menjalankan sebuah liga yang klubnya hanya diisi oleh pemain-pemain desa, saya akan menawarkan sudut pandang lain.

Pertama, yang sudah saya sebut di awal, masalah dana. Bagi klub elite kalian itu, mungkin cari sponsor pasti mudah. Namun, bagi beberapa tim desa, dapat sponsor itu seperti oasis di tengah panas terik sebuah gurun. Datangnya sponsor ini bak pedang bermata dua. Memuaskan kedua belah pihak, itu susah sekali bagi tim desa.

Sulitnya menggaet sponsor

Apa untungnya sponsor naruh uang di sebuah klub desa selain gambling dan untung-untungan? Makanya, kebanyakan sponsor hanya meneken kontrak jangka pendek. Bahkan bisa saja dalam hitungan bulan. Arema FC apa peduli sama hal-hal kayak gini?

Lihat saja postingan Instagram Persiba Bantul. Ketika mereka deal dengan Muncul Grub dan Le Minerale, warga Bantul riuh betul menyambut hal itu. Saya yakin, klub Liga 1 juga ada yang mengalami keresahan macam ini. Makanya, uang dari sponsor itu seperti kartu mati, sedangkan gagalnya kompetisi adalah Joker yang tiba-tiba masuk di meja perjudian.

Nah, balik lagi. Ketika klub desa sudah dapat sponsor, maka uang yang masuk akan diperhitungkan masak-masak. Jika kompetisi tiba-tiba dibatalkan, kerugian nggak hanya menyasar satu pihak, namun bisa saja dua-duanya.

Perih, kan? Tim desa nggak semudah itu dapat sponsor borongan macam Indofood atau Astra seperti tim-tim papan atas.

Baca halaman selanjutnya….

Sangat merugikan Bantul

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2023 oleh

Tags: aremaarema fcBantuljuragan 99Liga 1liga 3persiba bantultragedi kanjuruhan
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

17 Januari 2025
Kasta Tempat Duduk di Stadion Sultan Agung Bantul terminal mojok.co

Kasta Tempat Duduk di Stadion Sultan Agung Bantul

6 Januari 2022
Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul Mojok.co

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

11 Oktober 2025
Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

30 Januari 2023
Ringroad Selatan Jogja : Siang Hari Penuh Sesak, Malam Hari Menjadi Medan Perang

Ringroad Selatan Jogja : Siang Hari Penuh Sesak, Malam Hari Menjadi Medan Perang

22 Agustus 2024
Dilema Menjadi Warga "Bantul Coret": Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja Mojok.co

Dilema Saya Menjadi Warga “Bantul Coret”: Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja 

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.