Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

M. Ainul Falah oleh M. Ainul Falah
25 September 2022
A A
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan (Irham Setyaki via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai daerah yang memiliki bahasa dan dialek sendiri, orang-orang Lampung punya istilah dan bahasa tersendiri dalam berkomunikasi. Sebagai orang Lampung, saya mau memperkenalkan beberapa istilah yang ada di tanah kelahiran saya ini. Siapa tau bisa jadi pedoman untuk kalian kalau ada niatan main ke Lampung atau sekadar informasi aja. Namun, menurut saya, wisatawan wajib sih tahu ini.

Tanpa berlama-lama, inilah istilah yang harus kalian ketahui agar mudah saat berkomunikasi di Lampung.

#1 Yai

Yai adalah potongan kata dari kyai atau sapaan untuk kakak atau saudara laki-laki bagi masyarakat Lampung. Selain digunakan kepada keluarga atau saudara, sapaan ini juga bisa digunakan juga kepada teman sebaya seperti halnya “bro” dalam tongkrongan. Kalau kalian main ke Lampung, jangan pakai sapaan ini ke orang yang lebih tua ya, bisa-bisa kalian dikira nggak sopan.

#2 Geh

Kalau kalian sering berkunjung ke Lampung atau pernah menetap dengan waktu yang lama, kata ini pasti sudah tidak asing di telinga. Kata ini adalah kata yang paling sering diucapkan oleh masyarakat Lampung kalau sedang mengobrol. “Geh” sendiri merupakan imbuhan yang biasanya terdapat di akhir kalimat. Biasanya kalimat ini berupa ajakan kepada teman-teman sejawat. Contohnya “nongkrong geh” yang berarti ajakan untuk nongkrong bareng, atau “mampir ke rumah gue geh” yang berarti ajakan untuk berkunjung ke rumah

#3 Tah

Tah sendiri merupakan imbuhan yang biasanya ada pada setiap akhir kalimat yang berupa pertanyaan. Sebenarnya, kalimat ini lazim dikenal dengan “kah” di bahasa sehari-hari, tapi masyarakat Lampung lebih biasa dengan “tah” dibanding “kah”. Contohnya “iya tah?”,“nggak bayar tah?”, “hari ini libur tah?”. Jadi kalau kalian berkunjung ke Lampung dan ada yang bertanya dengan imbuhan “tah”, jangan dijawab “hah?” ya, soalnya nanti nggak selesai-selesai hehee.

#4 Kita orang, kamu orang, dia orang

Jangan kaget atau tertawa kalo kalian mendengar kata kita orang, kamu orang, dan dia orang di Lampung. Tiga kalimat ini adalah kalimat yang digunakan sebagai kata ganti untuk menunjuk orang-orang. Kita orang berarti kita atau kami, kamu orang berarti kalian, dan dia orang berarti mereka. Kalimat ini juga bisa digunakan untuk menunjuk suatu rombongan karena bersifat jamak.

Dalam bahasa tongkrongan anak muda, biasanya juga terdengar “lo orang” yang punya makna sama dengan “kamu orang”. Ini karena anak muda di Lampung bahasa sehari-harinya pakai sapaan gua-lo, tapi ada juga beberapa anak muda yang lebih senang pakai “kamu orang” dibandingkan dengan “lo orang”.

#5 Basing

Basing sendiri adalah kata lain dari terserah dalam bahasa sehari-hari atau manut dalam bahasa Jawa. kalimat ini biasanya diucapkan kalau sedang bingung diajak makan, bingung diajak jalan-jalan, atau lagi bingung aja. Selain di Lampung, kata ini juga sering terdengar kalau kalian berkunjung ke Palembang atau Banten.

Baca Juga:

5 Istilah Ekonomi Islam yang Sering Bikin Salah Paham

Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

#6 Mengkol

Jika kalian naik kendaraan dan bingung dengan arah dan tujuan di Lampung, jangan heran kalau masyarakat sekitar sering menyebut istilah mengkol ketika di jalan. Mengkol sendiri merupakan kata lain dari belok dan biasa digunakan ketika menunjukan suatu tempat atau menunjukan suatu arah di jalanan. Mungkin kata ini terinspirasi dari serial Tukang Ojek Pengkolan, tapi masyarakat Lampung lebih nyaman dengan istilah mengkol biar ada kesan unik-uniknya gitu. Mungkin loh ya.

Itulah istilah-istilah yang harus kalian pahami saat berkunjung. Yaaa biar enak aja sih ketika di sana. Gas ke Lampung? Gas lah ya!

Sumber gambar: Irham Setyaki via Unsplash

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Berkenalan dengan Slang Word-nya Orang Lampung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 September 2022 oleh

Tags: istilahlampung
M. Ainul Falah

M. Ainul Falah

Penulis pemula.

ArtikelTerkait

5 Istilah Gim yang Sering Digunakan tapi Jarang Diketahui Artinya

5 Istilah Gim yang Sering Digunakan tapi Jarang Diketahui Artinya

30 Januari 2022
10 Istilah Tempat yang Hanya Ada di IPB University, Mahasiswa IPB Wajib Tahu

10 Istilah Tempat yang Hanya Ada di IPB University, Mahasiswa IPB Wajib Tahu

25 Oktober 2023
Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

4 April 2025
Lampung Bukan Tempat Merantau untuk Orang Lemah

Lampung Bukan Tempat Merantau untuk Orang Lemah

11 Januari 2025
25 Istilah dalam Skincare yang Wajib Dipahami Terminal Mojok

25 Istilah dalam Skincare yang Wajib Dipahami

7 Februari 2022
10 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UNS, Apa Saja Terminal Mojok

10 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UNS, Apa Saja?

19 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.