Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
6 Juli 2022
A A
Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warkop Semesta pernah jadi saksi bisu kisah cinta mahasiswa Jogja, sebelum ia hilang dalam senyap

Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan coffee shop. Bagaimana tidak, setiap ada tanah kosong selalu muncul coffee shop baru. Dari coffee shop ala kadarnya, model dinding semen membosankan, sampai coffee shop mahal yang tidak ramah UMR. Mereka timbul dan tenggelam berebut pelanggan.

Tapi, ada satu coffee shop yang menyimpan kenangan bagi nom-noman Jogja. 24 jam melayani pelanggan lintas usia dan status sosial. Dari gondhes yang berisik sampai pengacara membahas kasus hukum ada di sana. Warung Kopi Semesta, begitulah namanya. Berdiri indah di pengkolan Jl. Abu Bakar Ali No.2, Kotabaru.

Sayang sekali, warung kopi satu ini telah punah. Bahkan kematiannya begitu senyap. Kalah dengan ingar bingar tumbuhnya coffee shop Jogja kekinian. Bangunan perpaduan bambu, kayu, dan semarak Jogja ini kini mangkrak di sudut pusat keramaian. Namun kenangannya sih pasti abadi.

Warkop Semesta bukan coffee shop kekinian. Jadi jangan tanya ada kopi susu almond dengan sirup caramel ala sista-sista milenial. Jangan pula cari kopi yang ditanam di 1000 mdpl, anaerob, dan medium roast. Hanya satu jenis kopi yang mereka pakai, dan ini paten. Sederhana seperti Jogja ketika masih baik-baik saja.

Suasananya amat khas. Harus diakui, kultur warkop pada masanya memang sangat patriarkis. Jadi jangan harap Anda para pria madesu bisa cuci mata di sini.  Para pria berbagai latar belakang menguasai meja dan bangku kayu di Semesta. Bukan misoginis, tapi memang kultur yang terbentuk seperti itu.

Satu lagi yang khas adalah pelanggan setia. Mereka duduk di kursi yang sama. Memenuhi asbak yang sama. Dan menyesap minuman yang sama sepanjang waktu. Bahkan untuk yang rajin nongkrong di warkop Semesta bisa hapal para pelanggan lain. Saya pribadi punya spot favorit: meja bundar dengan 4 kursi di sebelah air mancur, mepet dengan tangga. Ditemani kopi hitam pekat dan kadang ifumie kalau sedang dapat job mengisi pelatihan dan outbound.

Dulu, di sisi selatan atas ada Mas Jati. Seorang pengacara yang juga penikmat pipa cangklong. Bawah sedikit kadang ada kumpulan Mas Oen dan rekan geologisnya. Sisi barat meja saya sering dipenuhi anak-anak SMA yang kemungkinan bolos. Sisi pojok selatan yang singup sering jadi lokasi pacaran favorit.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Sebelum menjamurnya working space, warkop Semesta sudah lebih dahulu menjadi “kantor dadakan”. Banyak kelompok yang nongkrong sekaligus kerja. Kadang rapat bisnis ratusan juta juga dilakukan di Semesta. Saya sendiri sering rapat tim outbound dan leadership training di Semesta. Meskipun sering riuh, tapi tetap nyaman untuk obrolan berat.

Pembahasan politik juga sering terdengar. Saya ingat ketika sedang rapat, ada yang membahas munculnya tokoh populis di Solo Raya. Beberapa ada yang membahas konspirasi Yahudi yang nggatheli itu. Sisanya membahas akun BBM teman yang ketahuan sering melihat video porno.

Tak bisa dimungkiri juga, Warkop Semesta adalah saksi bisa bermulanya kisah cinta banyak orang di Jogja. Banyak yang memulai kisah cinta mereka di sini, dan mungkin juga mengakhirinya di sini. Andai bisa bercerita, pasti tembok-tembok Semesta akan menceritakan tentang kisah-kisah cinta yang mereka saksikan.

Begitulah Warkop Semesta. Begitu khas Jogja. Isinya bukan makhluk homogen seumuran dan bergaya streetwear. Bukan pula mas-mas gondrong pakai kaos menolak lupa. Pokoknya semua campur aduk tanpa saling sikut. Seperti Jogja yang sejatinya bukan milik satu golongan saja.

Sedikit mengenang Warkop Semesta, di sana awal mula saya menulis dengan nama pena. Suasana yang guyub membuat saya selalu dihembusi inspirasi. Mau menulis UMR rendah sampai cara jumper aki mobil saya temukan di Semesta. Jadi tulisan ini juga didedikasikan pada warkop yang menjadi ruang belajar saya. Ah, kelingan sing biyen-biyen kalau kata meme Jawa dulu.

Tapi, warkop ini seperti Jogja. Pelan-pelan kehilangan ruh yang dikobarkan pemilik dan pelanggan. Seiring dengan wafatnya sang pemilik, Warkop Semesta juga kukut. Pergi meninggalkan pelanggannya yang kini tersebar di warkop atau coffeeshop lain. Tapi tetap membawa kenangan Semesta yang memang pantas dikenang.

Di depan sisa warkop tersebut, saya melihat suasana yang berantakan. Terlihat seperti akan direnovasi, namun tetap singup dan lusuh. Seperti menjadi cerminan Jogja: dulu sederhana dan ramah, tapi kini didesak ketimpangan. Ah, Warkop Semesta. Engkau mati meninggalkan nama, mewariskan kenangan, dan tetap menjadi cerita indah.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Coffee Shop Bergaya Jepang di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2022 oleh

Tags: Jogjakisah cintasemestawarkop
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Dugaan Polisi Salah Tangkap Pelaku Klitih: Kepada Siapa Kita Harus Percaya?

Dugaan Polisi Salah Tangkap Pelaku Klitih: Kepada Siapa Kita Harus Percaya?

28 September 2022
Solo Tembus Jogja Apakah Hanya Kekerasan yang Akan Kita Wariskan Kelak (Unsplash.com)

Solo Tembus Jogja? Apakah Hanya Kekerasan yang Akan Kita Wariskan Kelak?

25 Juli 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
5 Menu Warmindo Jogja yang Saya Harap Ada di Warmindo Jakarta Mojok.co burjo angkringan

5 Menu Warmindo Jogja yang Saya Harap Ada di Warmindo Jakarta

11 September 2024
Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor terminal mojok

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor

17 Juni 2021
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Rasanya Hidup dengan Gaji UMR Jogja: Makan Mahal Dikit, Hancur Rencana Keuangan yang Sudah Disusun

10 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.