Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Rekomendasi Motor Terbaik buat Boncengin Pacar

Budi oleh Budi
10 November 2021
A A
5 Motor Terbaik buat Yang-yangan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam ranah yang-yangan, kendaraan roda dua jadi pilihan paling dominan dibanding mobil berpendingin dan penuh jumawa itu. Meski tak bisa dimungkiri yang-yangan pakai mobil tetap memiliki kenyamanan tersendiri. Saya sendiri mendambakan sebiji mobil untuk plesiran sama pasangan. Ehehehe.

Apa boleh buat, mimpi masih jadi mimpi ketika melihat gaji yang hanya mepet UMR. Rasanya kualat betul kalau memimpikan yang-yangan pakai mobil untuk saat ini. Kalau begitu, kira-kira motor apa yang terbaik buat yang-yangan? Apakah harus motor mahal dan belinya kudu cash?

Tentu saja motor terbaik untuk yang-yangan kudu milik sendiri, Hyung. Ya kali tiap mau pacaran pinjam motor orang dulu. Bisa-bisa disumpahin nggak naik pelaminan nanti. Mengsedih…

Oleh karena itulah, saya hadir untuk memberikan 5 rekomendasi motor terbaik buat yang-yangan. Yah, berkaca pada pengalaman pribadi yang pernah boncengin pasangan pakai motor-motor ini. Tenang, daftar motornya bervariasi dari berbagai tipe, mulai dari matik, bebek, hingga motor batangan, kok.\

#1 Yamaha Fino

Buat saya motor ini unik dan lumayan nyaman. Mengusung desain skutik retro dengan lekuk bodi yang dominan bulat semakin mengesankan bahwa motor ini nyaman dibuat jalan santai. Namun, saya sedikit kaget ketika menjajal motor yang satu ini dengan pasangan.

Akselerasi awal Yamaha Fino cukup lambat, tapi saya maklumi karena sedang berboncengan. Tapi setelahnya, motor berkapsitas mesin 125 CC tanpa fafifu wasweswus berlari anteng dan bikin nyaman. Pun joknya yang agak tipis nggak begitu masalah pas jalan jauh. Mungkin kebantu sama suspensi yang nggak empuk tapi nggak mentok juga pas melewati jalan jelek. Bisa dibilang, rebound dari suspensi motor ini halus.

#2 Honda CB100

Eits, jangan salah menilai motor yang satu ini. Meski tergolong motor tua, persoalan bikin nyaman nggak mau kalah sama yang muda. Setidaknya itu yang saya rasakan ketika memakai motor ini bersama gebetan dari Solo ke Jogja untuk nonton keroncong. Sepanjang perjalanan, nggak ada masalah pada mesinnya. Lancar jaya sampai tujuan lah. Honda CB100 juga bikin lengket sama gebetan lantaran joknya mengotak pendek bikin yang dibonceng nggak bisa jauh-jauh.

Hmmm, motor ini pilihan tepat buat kaum adam yang suka modus, nih. Wqwqwq.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Sayangnya, setelah acara mini touring nonton keroncong naik motor ini, mbak gebetan nggak bisa saya hubungi lagi. Doi nggak kelihatan rimbanya. Hiks.

#3 Yamaha New Xride 125

Skutik langsiran dari Yamaha ini juga nyaman dipakai untuk yang-yangan. Apalagi jika dibandingkan ketika mengantar yang-yangan. Apalagi jika dibandingkan tipe sejenis dari pabrikan Honda yang berinisial Beat Street, ya jauh, Buooosss. Jelas lebih nyaman New Xride 125 ke mana-mana.

Kualitas busa jok motor satu ini patut diacungi jempol. Suspensinya lebih mantul daripada si skutik retro, Fino. Kalau dibandingkan sama Beat Street pun masih enakan si New Xride ke mana-mana. Desainnya yang semi offroad juga oke diajak ke mana saja. Mau pergi ke daerah pegunungan yang jalannya minim aspal sama pasangan mah mudah saja dilibas. Atau mau jalan yang berlubang dan gerudukan kayak tingkahnya mantan? Niscaya pasangan tetap nyaman dan anteng duduk di belakang karena semua sudah dihandle sama suspensi halus plus jok empuk bak kasur hotel bintang tiga.

#4 Yamaha Lexi

. Kenapa saya malah memilih Lexi? Bukannya Nmax atau PCX sekalian? Yang jelas, harganya lebih murah, sih. Hehehe. Lagi pula perkara leg room, Lexi jauh lebih lega dan bisa bawa barang bawaan, beda sama Nmax atau PCX. Enaknya lagi, kalau dibawa jalan jauh motor satu ini anteng, nggak kalah anteng sama skutik bongsor lainnya. Berkendara sama pasangan juga bisa gantian kalau pakai Lexi karena bobotnya lebih ringan membuat si doi bisa leluasa bermanuver.

#5 Vespa.

Tentunya bukan Vespa matik, ya. Lebih ke Vespa tua. Meski gampang mogok, Vespa jadi salah satu motor terbaik buat yang-yangan. Yang-yangan sambil naik Vespa membantu kita buat tahu lebih banyak soal pasangan, lebih mengerti sifat asli pasangan juga. Kalau si Vespa tua tiba-tiba mogok di tengah jalan, apakah si doi bakal setia menemani kita atau malah ngedumel terus kan bisa kelihatan dari situ. Jadi paham dong siapa yang benar-benar tulus menemani pas lagi kesusahan. Setuju nggak?

Dan varian jok Vespa ada dua, nih. Ada yang pisah dan jadi satu. Semua ada plus minusnya buat yang-yangan sama pasangan naik motor. Jadi, buat yang pengin lengket terus dan suka modus bisa pakai jok yang modelnya menyatu. Sementara untuk jok pisahnya bisa dipilih ketika mode alim.

Itulah 5 motor terbaik buat yang-yangan ke tempat-tempat ciamik bersama pasangan. Kalau kalian ada rekomendasi lain, coba beri tahu saya, biar saya cobain motornya buat yang-yangan. Uhuy~

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: hondaMotorpilihan redaksiyamahayang-yangan
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Pasar Gedhe Klaten, Pasar Tradisional Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan karena Menggunakan PLTS

Pasar Gedhe Klaten, Pasar Tradisional Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan karena Menggunakan PLTS

30 Agustus 2024
Memahami Konklaf, Proses Rahasia Pemilihan Paus yang Sakral dan Penuh Mitos

Memahami Konklaf, Proses Rahasia Pemilihan Paus yang Sakral dan Penuh Mitos

25 April 2025
Telagamurni, Desa Terbaik di Kabupaten Bekasi

Telagamurni, Desa Terbaik di Kabupaten Bekasi

7 Januari 2024
Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal terminal mojok.co

Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal

6 Oktober 2021
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan Terminal Mojok

6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

15 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.