Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Program Vaksinasi di Kampus, Langkah Ampuh Mewujudkan Kuliah Tatap Muka

Muh. Fadhil Nurdiansyah oleh Muh. Fadhil Nurdiansyah
2 Agustus 2021
A A
program vaksinasi di kampus kuliah offline mojok

program vaksinasi di kampus kuliah offline mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Program vaksinasi di kampus adalah langkah paling masuk akal untuk mewujudkan kuliah offline. Asal vaksinnya ada dulu sih.

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan program vaksinasi di Indonesia demi terwujudnya herd immunity. Hingga tulisan ini dibuat, persentase vaksinasi di Indonesia pun masih terbilang rendah dengan 17,5 persen dari jumlah total penduduk yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan 7,6 persen untuk yang sudah menerima dosis lengkap.

Demi meningkatkan program vaksinasi di Indonesia, berbagai kalangan pun berinisiatif untuk turut menyukseskan program pemerintah kali ini. Salah satunya contohnya adalah BEM atau DEMA—untuk kampus Islam—yang saling bekerja sama untuk membuat program vaksinasi di kampus masing-masing. Tidak terkecuali kampus saya yang berada di Sukoharjo ini pun sukses melaksanakannya, alhamdulillah.

Kesan mengikuti kegiatan vaksinasi ini pun bisa dibilang mengesankan, banyak mbak-mbak dokter yang cantik atau mas-mas dokter tampan. Tapi, tentu saja bukan hal itu yang paling berkesan, melainkan karena melihat para mahasiswa maupun dosen mampu saling bertemu, berkeliaran banyak mahasiswa menggunakan almamater kampus, tempat parkir terlihat penuh, dan berbagai fenomena lain yang sudah dua tahun lamanya hilang karena pandemi.

Sebenarnya di kampus saya pun masih bisa ditemui beberapa kegiatan yang berlangsung di kampus meskipun jauh berbeda dengan sebelum pandemi dahulu. Namun, hal tersebut terasa sangat berbeda saat program vaksinasi berlangsung. Mahasiswa yang tidak memiliki tanggungan untuk mengikuti beberapa kegiatan di dalam maupun sekitar kampus pun turut hadir meramaikan suasana kampus. Intinya hati ini begitu syahdu rasanya.

Di sisi lain, program vaksinasi yang memiliki tujuan baik ini pun dipenuhi berita simpang siur yang sampai di telinga masyarakat termasuk pelajar ini pun cukup menghambat herd immunity yang dicita-citakan oleh pemerintah. Kita tidak akan bisa menutup fakta bahwa negara-negara yang sudah tentram dan stabil di tengah pandemi adalah mereka yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi.

Tadi malam saja terlaksana pertandingan persahabatan Arsenal vs Chelsea yang mampu menghadirkan ratusan penonton. Kita juga belum melupakan Euro 2020 yang bisa terselenggara dengan penonton.

Program vaksinasi di kampus ini juga merupakan langkah yang efektif untuk meyakinkan pemerintah, juga para pimpinan kampus agar menerapkan kuliah offline secara bertahap. Logikanya begini, kalau di Eropa saja Piala Euro yang seramai itu bisa terselenggara, masa sih kuliah yang masih tetap menjaga prokes saja nggak bisa.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Menurut pemikiran pendek saya, pimpinan kampus pun baiknya segera menerbitkan Surat Keputusan yang menjelaskan prosedur yang harus ditempuh civitas akademik kampus agar terselenggara aktivitas kampus secara offline, mulai dari menetapkan prokes serta wajib sudah melaksanakan vaksin secara penuh.

Kemungkinan terbaiknya adalah terjadinya peningkatan vaksinasi secara masif dari bidang pendidikan, mengingat banyak pelajar yang sudah merasa begitu bosan dengan kegiatan pendidikan yang hanya berbasis online seperti sekarang. Para mahasiswa yang entah tidak berani vaksin maupun tidak percaya adanya covid pun sedikit demi sedikit akan turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi. Lagian mahasiswa kok ya ada gitu lho yang nggak percaya covid.

Pastinya hal tersebut kurang marem kalau hanya diterapkan di kampus saja. Coba deh, fasilitas-fasilitas umum dibuka secara perlahan dan para pengunjungnya boleh masuk dengan syarat menunjukkan bukti sudah divaksin. Tanpa sulap, tanpa sihir,  Ekonomi sedikit demi sedikit akan membaik, masyarakat merasa tenang, para pelajar bisa belajar dengan nyaman dan pastinya sepak bola Indonesia pasti bisa kembali berjalan wqwq.

Eh, apa udah?

BACA JUGA Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an dan tulisan Muh. Fadhil Nurdiansyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: herd immunityKampusKuliahkuliah tatap mukapendidikan terminaluniversitasvaksinasi
Muh. Fadhil Nurdiansyah

Muh. Fadhil Nurdiansyah

Seorang Pria Kecil yang Mencari Kebahagiaan

ArtikelTerkait

Seandainya Skripsi Lenyap dari Perguruan Tinggi, Ini yang Akan Terjadi Mojok.co

Seandainya Skripsi Lenyap di Perguruan Tinggi, Ini yang Akan Terjadi

13 Maret 2025
8 macam penderitaan anak psikologi mahasiswa psikologi sterotip mojok.co

8 Macam Derita Anak Psikologi

9 Oktober 2020
UIN MALANG, #uinmalangsadar

UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri

10 April 2020
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

16 Februari 2024
Negara Panem The Hunger Games Adalah Contoh Baik bagi Sistem Pendidikan Indonesia terminal mojok

Sistem Pendidikan Negara Panem ‘The Hunger Games’ Adalah Contoh Baik bagi Indonesia

5 Juli 2021
Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri Mojok.co

Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri

15 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.