Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan

Suci Nengtyas oleh Suci Nengtyas
11 Juni 2024
A A
6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan Mojok.co

6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa perantauan dengan uang saku yang pas-pasan perlu tips mengatur keuangan ini untuk menyiasati hari-hari. 

Mengatur keuangan jadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa perantauan. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali hidup di tanah orang. Tantangannya semakin besar kalau uang saku dari orang tua pas-pasan. Mahasiswa harus pandai bersiasat agar bisa bertahan hidup. 

Salah satu tips mengatur keuangan untuk mahasiswa perantau newbie dengan uang saku pas-pasan, siapkan perencanaan keuangan yang matang. Nah, sebelum merencanakan keuangan itu, kalian harus tahu dulu biaya-biaya yang dikeluarkan mahasiswa kos. 

Daftar Isi

  • #1 Biaya kos tantangan besar ketika mengatur keuangan
  • #2 Menyiasati biaya makan sehari-hari 
  • #3 Gunakan transportasi umum sesering mungkin
  • #4 Mengatur keuangan jadi lebih mudah kalau ada penghasilan tambahan 
  • #5 Mahasiswa perantauan sempatkan rekreasi agar tidak stres 
  • #6 Sisihkan uang untuk dana darurat ketika mengatur keuangan

#1 Biaya kos tantangan besar ketika mengatur keuangan

Biaya kos menjadi salah satu komponen yang paling banyak menyerap uang saku. Harga sewa hunian memang tidak pernah murah, apalagi di kota-kota besar. Memang sih ada harga sewa kos yang nggak terlalu bikin kantong jebol, tapi ya fasilitasnya terbatas. 

Sebenarnya menentukan tempat kos tergantung pada preferensi masing-masing mahasiswa perantau. Kalau memang banyak menghabiskan hari-hari di kos, lebih baik pilih tempat tinggal yang nyaman walau harganya agak mahal. Namun, nggak masalah juga kalau ingin menekan biaya kos, asal bisa berdamai dengan fasilitas alakadarnya. Prinsip ini perlu ditentikan di awal supaya memudahkan kalian dalam mengatur keuangan ke depan. 

Apapun preferensi kalian, pastikan tempat kos yang dipilih aman dan nyaman. Inilah yang tantangannya, mencari kos yang aman, nyaman, dan sesuai budget. Benar-benar seperti mencari jarum di tumpukan jerami. 

#2 Menyiasati biaya makan sehari-hari 

Setelah berhasil menemukan tempat kos yang sesuai dengan kantong masing-masing mahasiswa perantauan, tantangan berikutnya adalah biaya hidup sehari-hari, biaya untuk makan misalnya. Jajan di warung makan memang bisa menjadi pilihan, hanya saja harganya kadang kurang ramah di kantong. Selain itu, kebersihan dan kandungan gizi jajan di luar kadang kurang terjamin. 

Itu mengapa, memasak menjadi salah satu kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa perantauan. Selain lebih hemat, kalian bisa menyesuaikan menu yang kalian masak dengan kebutuhan gizi kalian. Bayangkan, dengan memasak sendiri kalian bisa berhemat, makanannya bergizi, dan kebersihannya terkontrol.

#3 Gunakan transportasi umum sesering mungkin

Cara mengatur keuangan lain adalah memperhatikan pengeluaran untuk transportasi. Mungkin pengeluaran ini tidak begitu tinggi kalau tersedia transportasi umum yang terintegrasi di tanah perantauan. Hanya saja, seperti yang kita tahu, tidak banyak daerah di Indonesia yang punya transportasi umum memadai. 

Itu mengapa, mahasiswa perantauan perlu benar-benar memahami daerahnya agar bisa menghemat pengeluaran transportasi. Selama daerah yang dituju bisa dijangkau dengan transportasi umum, manfaatkan fasilitas itu. Kombinasikan dengan berjalan kaki, selain hemat, hitung-hitung bisa menekan pengeluaran untuk ojek online. 

#4 Mengatur keuangan jadi lebih mudah kalau ada penghasilan tambahan 

Uang saku mahasiswa perantauan sering kali tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena satu dan lain hal. Itu mengapa beberapa mahasiswa mencari uang saku tambahan dengan bekerja atau merintis usaha kecil-kecilan. Perlu diingat jadi catatan penting, jangan sampai upaya mencari uang saku tambahan ini mengganggu tanggung jawab utama, kuliah. Mahasiswa perantauan boleh mencari uang tambahan, asal bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja. 

#5 Mahasiswa perantauan sempatkan rekreasi agar tidak stres 

Rekreasi menjadi hal yang sering disepelekan padahal sangat banyak manfaatnya. Uang saku pas-pasan bukan berarti mahasiswa perantauan nggak boleh rekreasi lho. Rekreasi itu perlu untuk mengurai pikiran yang ruwet. Mungkin, pilihan rekreasinya saja yang perlu disesuaikan dengan kondisi keuanangan masing-masing. 

Mahasiswa perantauan bisa rekreasi ke taman kota, alun-alun, atau ke tempat-tempat yang nggak bikin kantong jebol. Apabila perlu, mahasiswa perlu menyusihkan seidkit dana untuk rekreasi dalam mengatur keuangan. Apapun bentuk rekreasinya, hal ini perlu supaya mahasiswa nggak melulu stres menghadapi dunia perkuliahan.

#6 Sisihkan uang untuk dana darurat ketika mengatur keuangan

Dana darurat kerap menjadi disepelekan oleh mahasiswa perantauan, apalagi bagi mereka yang uang sakunya pas-pasan. Sebenarnya wajar saja sih, boro-boro menyisihkan uang untuk dana darurat, duit cukup untuk kehidupan dari hari ke hari saja sudah syukur. Namun, tetap saja, punya dana untuk hal-hal darurat itu perlu. Enggak ada yang tahu kapan seseorang bakal butuh duit secara mendadak. 

Di atas beberapa hal atau tips yang perlu diperhatikan ketika mahasiswa mengatur keuangan. Kehidupan mahasiswa perantauan  memang penuh tantangan, apalagi kalau uang sakunya pas-pasan. Namun, kalau bisa mengatur uang dengan bijak, kalian pasti bisa bertahan. Kalian niscaya juga bisa bertahan dalam kondisi kehidupan yang sulit lainnya ke depan.

Penulis: Suci Nengtyas
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, Cuan Lumayan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2024 oleh

Tags: KuliahMahasiswamahasiswa perantauanmengatur keuanganmerantautips mengatur keuanganuang saku
Suci Nengtyas

Suci Nengtyas

Saya Suci Nengtyas, seorang mahasiswi dari Universitas Ahmad Dahlan yang tak pernah berhenti mengejar kisah-kisah hidup di kota Jogja. Gemar menulis puisi yang mengalir dari perasaan, kini saya tengah melangkah lebih jauh dalam dunia tulis-menulis dengan mempelajari seni membuat opini, esai, dan karya tulis lainnya. Saya sedang menelusuri kehidupan dengan pena di tangan dan hati yang terbuka. Dengan semangat yang membara, saya menuliskan setiap potongan kisah hidup dan mengalirkan perasaan sehingga membawa pembaca ke dalam perjalanan batin yang penuh makna dan inspiratif.

ArtikelTerkait

Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’ terminal mojok

Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’

12 Juni 2021
5 Hal Nggak Enaknya Kuliah di Turki

5 Hal Nggak Enaknya Kuliah di Turki

14 Januari 2022
KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

8 Maret 2023
divisi perlengkapan

Panitia Kegiatan yang Paling Capek itu Divisi Perlengkapan

19 Agustus 2019
Gap Year Dianggap Buang Waktu padahal Tujuannya untuk Mengumpulkan Amunisi

Gap Year Dianggap Buang Waktu padahal Tujuannya untuk Mengumpulkan Amunisi

20 Mei 2024
kkn ugm diganti menjadi kuliah kerja maya kkm 2020 wabah corona dampak kampus universitas mojok.co

3 Hal yang Langsung Hilang pas KKN UGM Diubah Jadi Kuliah Kerja Maya

7 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Daun Kemangi Wajib Ada di Setiap Hidangan Pecel Lele

Mulai dari Alasan Kebersihan Hingga Kualitas Lele, Inilah 5 Dosa yang Bikin Kita Malas Makan di Pecel Lele  

17 Juli 2025
Chromebook, Laptop Payah yang Malah Jadi Penyelamat (Unsplash)

Saya Berterima Kasih pada Chromebook, Laptop Payah Penyelamat Tipu Daya MacBook dan Windows

17 Juli 2025
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru "Cuma" Kabupaten?

Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru “Cuma” Kabupaten?

14 Juli 2025
5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan yang Cocok Dibawa Pulang Wisatawan

5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan yang Cocok Dibawa Pulang Wisatawan

18 Juli 2025
Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

16 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.