Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
10 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Acara Uang Kaget yang disiarkan di GTV menjadi salah satu acara yang menarik. Pasalnya, para peserta yang beruntung bisa mendapatkan kesempatan membelanjakan uang Rp15 juta dalam waktu 30 menit. Seperti namanya, uang yang diberikan bikin kaget, bahkan waktu yang diberikan pun bikin terkaget-kaget.

Di acara Uang Kaget, selama 30 menit para peserta harus menghabiskan uang yang diberikan oleh Mr. M. Selain itu, uang itu juga termasuk ongkos berangkat dan ongkos angkut barang-barang yang sudah dibeli. Uniknya, karena para peserta merupakan warga yang tergolong kurang mampu, mereka ingin membeli barang untuk mengubah nasib mereka.

Tak sedikit yang ingin membeli kulkas buat berjualan minuman, beli mesin jahit biar bisa usaha, atau beli motor biar bisa nggojek. Mereka pun harus berjibaku dengan warga norak lainnya yang pengin nonton aksi peserta Uang Kaget di pasar. Meskipun di situ ada polisi yang katanya membantu.

Melihat tayangan itu, pasti membuat kita yang kurang bersyukur ini berangan-angan untuk bisa mendapatkan uang kaget. Ada yang berandai-andai biar bisa beli iPhone, beli MacBook, beli inilah, beli itulah. Padahal, tayangan itu menyindir kita untuk mau berusaha dan mensyukuri apa yang dimiliki. Ah, sudahlah.

Buat orang-orang yang borjuis pasti nggak mau capek-capek belanja ke toko, atau keliling-keliling pasar sambil panas-panasan. Dengan segala privilese yang dimilikinya, para borjuis nggak mau mengeluarkan setetes keringat pun demi berbelanja apalagi sekadar beli Coca-cola. Kecuali mereka beli sama pabriknya.

Nah, cara yang biasanya dipakai adalah dengan berbelanja di e-Commerce atau toko online. Sekarang sudah banyak platform e-Commerce yang bisa dipakai, mulai dari Tokopedia sampai Lazada. Cukup memudahkan. Namun, bagaimana jika berbelanja online ini menjadi metode untuk para peserta Uang Kaget menghabiskan Rp15 juta dalam 30 menit?

Rasanya cukup masuk akal, sih. Walaupun kebanyakan para peserta Uang Kaget ini tidak memiliki smartphone, tapi mereka memiliki tetangga yang senantiasa berteriak bak cheers leader mendukung para peserta. Meskipun, suuzan saya yakin kalau tetangga-tetangga itu ngiri liat peserta dapat uang kaget.

Jadi, para peserta Uang Kaget bisa langsung berlari ke rumah tetangga sesaat setelah mendapatkan uang Rp15 juta dari Mr. M. Para peserta bisa meminjam HP milik tetangga dan langsung membuka e-Commerce. Kemudian memilih barang-barang yang mau dibeli dengan uang yang ada di tangan. Mudah, bukan?

Baca Juga:

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

5 Dosa Shopee yang Merugikan Seller, Lama-lama Bikin Bangkrut!

Misalnya, para peserta ingin memesan kulkas, TV, kasur, sembako, dan barang-barang lainnya demi memperbaiki nasib keluarga. Lantaran para peserta tidak memiliki rekening dan uang yang diberikan adalah berbentuk tunai, para peserta bisa berlari atau naik angkot ke minimarket terdekat.

Sambil memberikan kode pembayaran, para peserta bisa langsung berterima kasih kepada Mr. M setelah mendapat struk pembayaran. Nggak kurang dari 30 menit, para peserta tinggal menunggu barang datang tanpa harus berjibaku dengan waktu dan orang-orang pasar yang ngehalangin jalan.

Memang terkesan tidak mungkin untuk dilakukan, karena para panitia dan kru GTV pasti terheran-heran dan langsung menganulir usaha si peserta menghabiskan Rp15 juta lewat e-Commerce. Pasalnya, kalau metode itu dilakukan, otomatis acaranya berjalan lebih singkat dan tidak ada drama pasar yang disuguhkan untuk para penonton di rumah.

Namun, sebetulnya saya tidak tega melihat para peserta Uang Kaget yang harus lari-lari ke pasar, apalagi kalau pasarnya jauh dari rumah. Sementara untuk mencapai pasar sendiri memakan waktu 20 menit, misalnya. Waktu 10 menit bisa belanja apa saja? Emas, sembako, dan beberapa barang saja mungkin.

Dengan membelanjakannya di e-Commerce, para peserta uang kaget bisa lebih efektif mengalokasikan uangnya. Kalau buat saya sih, hal itu mending diperbolehkan kalau memang benar ingin membantu masyarakat kecil. Meskipun saya tahu tayangan drama pasar dari Uang Kaget sangat membantu meningkatkan rating. Namun, kalau punya kerja sama dengan e-Commerce, bisa kok GTV membuat konsep seperti itu. Toh, kemudahan bukan cuma untuk orang mampu. Bismillah, presiden direktur.

Sumber Gambar: YouTube Officialgtvid

BACA JUGA 6 Rekomendasi Artis Jika Reality Show 2D1N Diproduksi di Indonesia dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2021 oleh

Tags: e-commerceHiburan Terminalreality showuang kaget
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat terminal mojok

Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat

18 Juli 2021
Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita terminal mojok.co

Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita

2 Agustus 2021
argentina messi copa america ronaldo gelar nasional mojok

Argentina Harus Juara Copa America 2021, biar Debat Gelar Messi vs Ronaldo Kelar

8 Juli 2021

Andaikan Pemeran ‘How I Met Your Mother’ Hidup di Jakarta

7 Juni 2021
Mumpung Gratis Selama PPKM, Berikut Rekomendasi Film Klasik Indonesia di Mola TV Terminal mojok.co

Mumpung Gratis Selama PPKM, Berikut Rekomendasi Film Klasik Indonesia di Mola TV

13 Juli 2021
they call me babu mojok

They Call Me Babu: Seutas Kisah Sejarah Babu pada Masa Kolonial Belanda

27 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.