• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Hiburan Film

Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
3 Agustus 2021
0
A A
Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi terminal mojok.co

Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sweet Tooth adalah serial Netflix yang tayang pada tanggal 4 Juni 2021 lalu. Telat, sih. Memang saya baru nonton, gara-gara kebanyakan drama Korea yang bagus-bagus di bulan Juni-Juli sampai harus membuat serial yang sebenarnya saya nantikan ini jadi tercecer dari antrean. Saya termasuk menantikan serial ini karena kebetulan sudah pernah membaca komiknya terlebih dahulu. Komiknya sendiri merupakan terbitan Vertigo DC Comics yang ditulis oleh Jeff Lemire.

Sweet Tooth bercerita mengenai dunia post-apocalypse saat dunia sudah kacau balau terkena sebuah wabah virus misterius. Di saat bersamaan, muncul suatu anomali di mana bayi-bayi yang lahir sejak saat itu punya bentuk yang aneh karena memiliki elemen binatang di tubuhnya. Makhluk-makhluk ini selanjutnya disebut sebagai Hibrida.

Di saat bersamaan, seorang laki-laki bersama bayi hibrida bersembunyi di dalam Hutan. Bayi ini diberina nama Gus. Gus tumbuh menjadi anak laki-laki yang imut dengan tanduk rusanya. Hingga saatnya tiba bagi Gus untuk perjalanan petualangan melihat dunia sesungguhnya.

Bagi yang belum membaca komiknya, rasanya akan wajar menyangka apabila series ini tampak terinspirasi dengan kondisi terkini, menghadapi situasi pandemi. Namun, sesungguhnya cerita yang bersumber dari komik ini sudah terbit semenjak 2009. Eits, bukan berarti komiknya sudah meramalkan virus dan situasi ini loh ya, dasar penggemar konspirasi. Pasalnya, ada perbedaan pengemasan antara komik dan serialnya.


Jika di komik ceritanya cenderung depresif dengan fokus cerita mengarah pada aspek survival dan road drama, serialnya justru punya nuansa yang cerah dan menyenangkan. Dalam dramanya, fokus cerita lebih mengarah pada aspek petualangan dan soal penggambaran dunia merespons suasana pandemi yang diwakili oleh plot Dr. Aditya Singh. Soal potret suasana pandemi inilah rasanya yang bisa dianggap sebagai terinspirasi situasi terkini. Seperti soal penanganannya, gejalanya, jenis penyakitnya, yang di komik terlihat lebih vulgar berdarah-darah dan lebih dramatis secara visual.

Menonton Sweet Tooth di masa pandemi mau tak mau membuat saya berandai-andai bagaimana jika apa yang terjadi pada serial dystopia ini adalah sebuah refleksi potensi dari kondisi terkini? Tentunya membuat saya bergidik. Pasalnya, apa yang ditampilkan Sweet Tooth mengarah pada seberapa buruknya upaya manusia dalam menghadapi pandemi, memperlihatkan aspek terburuk yang muncul dari manusia.

Misalnya, dalam serial ini diperlihatkan bagaimana orang-orang begitu paranoid saat ada orang di antara mereka terinfeksi. Ujungnya, sampai muncul adegan mengerikan saat di suatu perumahan, ada salah satu warganya terkena, rumah beserta orangnya langsung dibakar sebagai bentuk upaya pencegahan agar tidak menginfeksi yang lain. Padahal sebelumnya mereka tampak akrab, saling tertawa, dan merumpi bersama. Namun, saat terinfeksi, semua perasaan itu sirna seketika berubah menjadi rasa takut hingga parno.

Adegan ini mau tak mau membuat saya merefleksikan situasi terkini. Saat ini saya masih sering mendengar bagaimana orang-orang yang dinyatakan positif covid diperlakukan secara berlebihan layaknya aib. Ada yang dikucilkan dan diperbincangkan, ada yang sampai takutnya ojek online mengantarkan makanan buat yang sedang isoman, hingga diusir dari kos-kosan. Bagaimana pandemi ini mengubah perilaku orang-orang, terlebih soal tingkat empati yang semakin rendah karena sikap pertahanan diri yang cenderung “pokoknya saya selamat, bodo amat orang lain”.

Bentuk pemikiran ini tentu berbahaya dan merupakan bibit potensi dari apa yang digambarkan dalam Sweet Tooth. Memang dalam cerita-cerita genre survival post-apocalypse, fenomena pemikiran ini sering ditampilkan. Dari banyaknya cerita sejenis yang ada, saya memaknai bahwa secara tidak langsung telah disepakati. Yaitu, wajar kalau dalam kondisi keselamatan terancam, dalam bertahan hidup, hubungan sosial sudah tidak penting lagi yang berujung memudarnya rasa manusiawi dan empati. Betapa menakutkannya manusia jika sudah bersinggung pada usaha bertahan hidup.

Hal lain yang tampak menakutkan dari dunia Sweet Tooth adalah soal absennya pemerintah dalam penanganan pandemi. Dalam serial ini, kondisi dunia sudah sampai pada tahap tidak adanya hukum, sudah tidak ada lagi orang pemerintahan, dan runtuhnya tatanan sosial. Yang ada tinggal orang-orang yang bertindak semaunya sendiri, main hakim sendiri. Orang-orang yang bertindak berdasar versi kebenarannya sendiri, termasuk orang-orang yang dengan mudahnya mencari kambing hitam lalu memutuskan siapa yang pantas bertahan hidup. Kondisi ini adalah bayangan mengerikan lainnya apabila pemerintah gagal menangani pandemi.

Meskipun ada banyak elemen depresif, serial Netflix satu ini bisa menyeimbangkan dirinya dengan tingkah menggemaskan Gus. Secara keseluruhan, Sweet Tooth masih dianggap sebagai serial yang cerah nan menyenangkan. Namun, selain Sweet Tooth muncul di momentum yang sesuai, ia berhasil jadi pengingat yang berharga. Beberapa aspek yang muncul dalam serial bisa jadi gambaran kondisi sosial kita hari ini. Betapa menakutkannya manusia jika berurusan dengan bertahan hidup.

Sumber Gambar: YouTube FRESH Movie Trailers

BACA JUGA 3 Rekomendasi Gim Bertema Wabah Virus Global: Relate Banget sama Kondisi Sekarang dan tulisan Muhammad Sabilurrosyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: Hiburan TerminalnetflixpandemiSweet Tooth
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

Artikel Lainnya

Selain Money Heist Korea, Ini 5 Film dan K-Drama yang Dibintangi Jeon Jong Seo Terminal Mojok

Selain Money Heist Korea, Ini 5 Film dan K-Drama yang Dibintangi Jeon Jong Seo

2 Juli 2022
6 Alasan Alchemy of Souls Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

Alchemy of Souls, Drama Korea Terbaru Netflix yang Sayang untuk Dilewatkan

23 Juni 2022
4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

10 Juni 2022
Sudah Saatnya Netflix Berhenti Merilis Semua Episode Sekaligus Terminal Mojok

Sudah Saatnya Netflix Berhenti Merilis Semua Episode Sekaligus

3 Juni 2022
6 Reality Show Paling Cringy yang Ada di Netflix Terminal Mojok

6 Reality Show Paling Cringy yang Ada di Netflix

2 Mei 2022
5 Serial Netflix yang Bikin Berhenti Nonton bahkan Saat Episode Awal Terminal Mojok.co

5 Serial Netflix yang Bikin Berhenti Nonton bahkan Saat Episode Awal

25 April 2022
Pos Selanjutnya
alternatif profesi di era media sosial mojok

4 Alternatif Profesi di Era Media Sosial yang Bisa Dilamar oleh Lulusan Semua Jurusan

Terpopuler Sepekan

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi terminal mojok.co

Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi

3 Agustus 2021
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
linux os windows mojok

3 Hal yang Bikin Pengguna Windows Enggan Hijrah ke Linux

26 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja
    by Arif Hernawan on 2 Juli 2022
  • Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Ahmad Sahroni Laporkan Lagi Adam Deni ke Polisi, Kali Ini Terkait Teror dan Fitnah
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022
    by Purnawan Setyo Adi on 2 Juli 2022
  • 3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In