Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Makanan khas Medan yang Wajib Dicicipi selain Bika Ambon dan Nasi Kentut

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
18 September 2022
A A
5 Makanan khas Medan yang Wajib Dicicipi selain Bika Ambon dan Nasi Kentut

5 Makanan khas Medan yang Wajib Dicicipi selain Bika Ambon dan Nasi Kentut (Raja

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara mengenai makanan khas Medan, tentu yang terlintas di kepala adalah bika ambon. Kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya kayak pori-pori kulit manusia ini begitu populer Indonesia. Saking populernya, hampir di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Gunungkidul, banyak toko kue yang menyediakan bika ambon.

Saya sendiri pertama kali mencicipi bika ambon yang asli banget dari Medan pada waktu kuliah. Salah seorang kawan asal Sidikalang, membawakan oleh-oleh untuk saya seporsi kue yang memiliki aroma harum dan mewah ini. Dalam sekali gigit, kue pemberian kawan saya itu terasa begitu manis, gurih, dan lembut di mulut. Ini yang kemudian bikin saya jatuh cinta sama bika ambon.

Nggak cuma bika ambon, lho, Medan juga punya banyak kuliner enak dan unik, salah satunya nasi kentut. Jangan berpikir kalau nasi ini baunya kayak kentut, salah! Kuliner ini bernama nasi kentut karena proses pembuatannya menggunakan daun kentut atau yang lebih dikenal daun sembukan.

Biasanya, nasi akan dicampur bersama daun sembukan, kunyit, dan rempah lain, lalu dibungkus pakai daun pisang. Setelah itu, bungkusan nasi tersebut akan dipanggang hingga matang. Nantinya, nasi kentut akan disajikan bersama aneka lauk pauk, seperti ikan teri, ayam goreng, dan pepes oncom. Rasanya yang enak dan lezat, membuat nasi kentut digemari masyarakat Medan.

Nah, buat kamu yang tengah berada di Medan, akan sangat berdosa jika tidak mencicipi kedua kuliner enak tersebut. Selain itu, ada sejumlah makanan khas Medan lainnya yang bisa kamu santap, di antaranya:

Mi balap

Buat kamu yang saat ini tengah berada ke Kota Medan, ada baiknya menyempatkan diri untuk menyantap mi balap. Makanan khas Medan satu ini terbuat dari bihun dan kwetiau yang digoreng dengan telur, daun bawang, dan sawi, serta memiliki porsi besar. Sekilas, kuliner ini mirip sama bakmi Jawa, tetapi mi balap cenderung lebih kaya rasa karena diberi tambahan aneka jenis seafood yang menggugah selera.

Biasanya, orang Medan biasa menyantap mi balap pada waktu pagi hari. Rasanya yang enak, gurih, dan sedikit pedas, membuat mie balap cocok disantap sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Buat kamu yang ingin mencicipi mi balap khas Medan, bisa datang ke Jalan Wahidin, Kota Medan. Di sana, kamu bisa menemukan banyak pedagang mi balap yang siap memanjakan lidah dengan porsi kimplah-kimplah.

Roti ketawa

Mau mencicipi roti khas Medan yang enak, bikin kenyang, dan pulang riang gembira? Langsung saja, sikat roti ketawa! Ya, roti ini sekilas mirip sama onde-onde, yaitu berwarna cokelat dengan taburan wijen di atasnya. Bedanya, roti ketawa memiliki bentuk seperti nyaris terbelah menjadi empat sisi seperti orang tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga:

Sebagai Orang Surabaya, Saya Pikir Jalanan Medan Sudah Paling Barbar, Ternyata Jalan Jamin Ginting Jalur Karo Lebih Tidak Beradab

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Di balik bentuknya yang unik dan lucu, roti ketawa memiliki cita rasa enak, manis, gurih, dan mantap. Kini, roti khas Medan ini juga hadir dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa cokelat, pandan, hingga durian. Jadi, buat kamu yang berkunjung ke Medan, jangan lupa beli roti ketawa buat dijadikan oleh-oleh. Gas!

Martabak piring

Makanan khas Medan yang wajib kamu coba selanjutnya, yaitu Martabak Piring. Lah, bukannya di kota lain juga banyak, ya? Eits, tunggu dulu, martabak Medan lain daripada yang lain. Ya, jenis martabak satu ini dimasak di piring dan dipanggang di atas bara api yang berisi arang!

Selain itu, martabak ini juga memiliki ukuran lebih kecil dibanding martabak pada umumnya. Nggak cuma proses bikinnya saja yang unik, tetapi cita rasa martabak khas Medan juga lebih enak dan menggoda. Teksturnya yang kenyal berpadu dengan rasa manis legit, membuat cita rasa martabak piring, benar-benar menggoda.

Hampir sepanjang jalan di Kota Medan, kamu bisa menjumpai jenis martabak satu ini. Salah satu warung legendaris martabak piring di Medan adalah Martabak Piring Sejak Dulu. Sesuai namanya, warung yang ada di Jalan Kapuas Simpang Jalan Sutomo, Kota Medan, ini sudah ada sejak 1953. Soal rasa, sudah nggak bisa diragukan lagi, langsung saja sikat!

Lontong Medan

Berkunjung ke Kota Medan tentu kurang lengkap jika belum mencicipi lontong Medan. Lontong khas Medan cenderung lebih variatif dibanding jenis lontong sayur pada umumnya. Umumnya, lontong sayur dilengkapi dengan udang, bihun goreng, ikan teri, sambal tempe, hingga serundeng .

Selain itu, lontong Medan juga memiliki karakter rasa yang lebih kuat daripada lontong sayur. Cita rasa ini berasal dari bumbu lento yang khas sehingga menciptakan sensasi lontong Medan yang jauh lebih gurih dan menggugah selera. Salah satu warung lontong yang populer di Medan adalah Lontong Medan Kak Lin. Buat kamu yang pengen njajal lontong ini, bisa cus ke Jalan Cik Ditiro No. 8 m, Madras Hulu, Kota Medan.

Lapet

Makanan khas Medan yang wajib disikat lainnya, yaitu lapet. Kue tradisional asal Tanah Batak ini memiliki dua varian, yaitu berbahan dasar beras biasa dan beras ketan dengan gula merah sebagai isiannya. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis gurih, cocok disantap bersama segelas teh hangat.

Biasanya, kue lapet dihidangkan pada perayaan tertentu, seperti arisan, upacara, dan jenis hajatan lainnya. Kendati demikian, kamu bisa menemukan camilan enak bin unik ini di pasar-pasar tradisional di Kota Medan. Selamat mencoba!

Soto Medan

Kota Medan juga punya soto yang memiliki cita rasa enak, gurih, dan paripurna. Berbeda sama soto pada umumnya, bumbu soto Medan dikenal kaya akan rempah-rempah, seperti lengkuas, kunyit, jahe, merica, dan campuran lainnya. Banyaknya rempah-rempah ini membuat kuah soto Medan dinilai lebih gurih dan kental.

Selain itu, soto Medan juga dilengkapi dengan potongan daging ayam atau sapi, tauge, perkedel, telur, dan taburan bawang goreng. Dalam sekali santap, jelas terasa gurihnya bumbu rempah kimplah-kimplah yang bakal bikin lidah bergoyang bebas.

Itulah beberapa makanan khas Medan yang bisa kamu cicipi. Jalan-jalan ke Kota Medan (cakep), jangan lupa mencicipi bika ambon, martabak piring, dan lontong Medan. Selamat makan!

Sumber gambar: Raja Meilala via Unsplash

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bika Ambon, si Manis Legit yang Ternyata Berasal dari Medan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2022 oleh

Tags: bika ambonlapetlontong medanMedannasi kentutsoto medan
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

film india sinetron india siksaan penulis review sinopsis zoom in zoom out medan mojok.co

Mengenal Kampung Madras, Little India di Kota Medan

29 Agustus 2020
5 Aturan Berbicara jika Kamu Berada di Kota Medan terminal mojok

5 Aturan Berbicara jika Kamu Berada di Kota Medan

2 September 2021
mati lampu

Di Medan, Mati Lampu di Bulan Puasa Adalah Keniscayaan

17 Mei 2019
Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Perjalanan Terlama yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Rute Perjalanan Terpanjang yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

25 Juli 2023
bukit gundaling medan perpisahan mitos mojok

Cerita Pedih di Balik Mitos Bukit Gundaling

1 Maret 2021
Perbedaan Rumah Makan Padang Jogja vs Medan yang Bikin Kaget: Rasanya Manis dan Penyajiannya Prasmanan, kek Mana Ini? warung padang murah, warung makan padang

Perbedaan Rumah Makan Padang Jogja vs Medan yang Bikin Kaget: Rasanya Manis dan Penyajiannya Prasmanan, kek Mana Ini?

6 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.