Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Jenis Pengadopsi Kucing yang Menyebalkan

Muhamad Rezza Atthoriq oleh Muhamad Rezza Atthoriq
26 Juli 2021
A A
5 Jenis Pengadopsi Kucing yang Menyebalkan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Memiliki kucing merupakan impian bagi banyak orang. Menjadi sebuah pengalaman yang nano-nano bagi yang sudah atau sedang memeliharanya. Dan menjadi pengalaman bak naik kora-kora bagi mereka yang memelihara kucing dengan jumlah banyak.

Itulah yang saya rasakan. Punya kucing yang awalnya hanya satu, lalu Ibu saya berkomitmen untuk menyelamatkan kucing di jalan. Yang kemudian beranak pinak sampai menjadi banyak adalah pengalaman tersendiri. Namun, ketika biaya yang harus dikeluarkan sudah nggak sedikit dan rumah sudah dirasa tak bisa menampung para anabul lucu ini, melakukan efisiensi terhadap anak-anak kucing adalah cara terbijak.

Langkah yang saya ambil untuk mengurangi populasi makhluk lucu di rumah adalah dengan memberikannya ke orang yang memang ingin mengadopsi kucing. Entah itu saudara, teman, temannya teman, pacarnya teman, yang penting mereka bisa sayang dan mau merawatnya. Ini adalah cara terbaik dan setidaknya nggak melanggar aturan di agama saya.

Namun dalam proses pengadopsian ini nggak hanya rasa lega dan rasa haru saja. Pun juga, meninggalkan kisah yang menyebalkan. Pasalnya, di antara para pengadopsi kucing ada saja orang yang menyebalkan.

Pertama adalah Si Pandang Bulu. Manusia satu ini ketika kita menawarkan kucing untuk diadopsi kata pertama yang keluar adalah, “Bulunya panjang nggak?” atau “Itu rasnya apa?”. Pertanyaan semacam ini sering membuat kita sebagai pemilik sebal duluan sebelum memberikan anabul lucu ke dia.

Orang-orang seperti ini kemungkinan besar adalah orang yang nggak bisa mencintai orang apa adanya. Wong mencintai makhluk lucu seperti kucing saja, masih harus disyarati memiliki bulu tertentu. Padahal ya, menurut saya bulu pendek itu lebih menyenangkan dan nggak merepotkan untuk dirawat. Apalagi buat yang pemula, ya.

Berikutnya di urutan kedua ada Si PHP atau pemberi harapan palsu. Nggak cuma di dunia jual-beli saja ada makhluk jenis ini. Di dunia perkucingan pun ada manusia ini. Biasanya Si PHP akan dengan penuh semangat di awal ingin mengadopsi kucing dan bicara besar di depan. Mirip politisi. Namun, saat ditanya, “Kamu mau ambil kucingnya kapan?” Orang ini akan membuat 1001 alasan. Istilahnya “ngegas neng ngarep, tapi mlempem neng mburi”.

Mulai dari jurus “besok pasti aku ambil”, jurus “santai pasti kuambil kok”, sampai jurus “maaf, aku mau tanya orang rumah dulu boleh nggak”, tapi ujung-ujungnya pasti nggak jadi ngambil juga. Padahal kita sebagai babu pertama, sudah mem-booking-kan kucing tersebut buat dia. Eh, malah begitu, kita juga yang repot harus mencari babu yang baru lagi.

Baca Juga:

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

Si Maruk adalah orang yang menyebalkan ketiga. Orang ini kalau mengadopsi kucing nggak melihat kemampuan dulu. Ya memang, sih, ketika melihat kucing kecil dan lucu serasa ingin mengadopsi semuanya, saya dan Ibu saya pun akan senang jika kucing-kucing kecil di rumah cepat dapat babu baru. Hitung-hitung mengurangi beban ya, kan? Hehehe.

Manusia jenis ini, nggak melihat dulu kemampuan dan kapasitasnya dalam melayani tuan. Maunya bawa banyak lebih dari satu, bahkan lebih dari dua. Yang mana menurut saya punya kemampuan menakar diri dalam memulai merawat kucing itu penting. Jangan sampai ketika mengadopsi kucing dengan jumlah banyak, kita malah nggak bisa mengurusnya.

Keempat, ada Si Ngembaliin. Ini ada hubungannya dengan jenis orang nomor tiga. Pasalnya, ketika orang itu serakah dalam mengadopsi kucing. Ujung-ujungnya pasti bakalan dikembalikan. Orang jenis ini adalah orang yang nyebai banget yang pernah saya temui di dunia pengadopsian kucing. Ya bagaimana nggak sebel, sudah diminta terus dikembalikan lagi.

Walau saya masih bisa memaklumi jika ada alasan yang kuat dan memang urgent. Tapi, mau bagaimanapun akan lebih baik ketika ingin mengadopsi kucing, pikirkan dengan matang dan pastikan semuanya mendukung. Kan repot juga, anabul sudah beradaptasi di rumah baru, eh harus pulang ke rumah babu pertamanya. Dan ketika babu pertama sudah memiliki babu pengganti, harus kembali beradaptasi di rumah babu penggantinya.

Terakhir, kelima ada manusia jenis Si Mail yang paling menyebalkan dan parah. Mail yang saya maksud adalah tokoh dalam cerita Upin Ipin yang gemar menjual apa pun dengan tagline “dua seringgit.” Jadi, pengadopsi kucing jenis ini nggak segan-segan untuk menjual kucing yang sudah kita berikan untuk dirawat. Nyebai bukan? Padahal kita saja enggan menjualnya dengan alasan apa pun itu. Eh, kok Si Mail ini bisa-bisanya menjual anabul pemberian kita. Yah, walaupun kita memang sudah memberikan dan menjadi hak penuhnya, tetap saja agak gimana gitu rasanya.

Itu tadi beberapa jenis pengadopsi kucing yang perlu dihadapi dengan sabar atau sekalian saja dihindari. Nah, kira-kira kalian pernah bertemu dengan tipe pengadopsi yang mana, nih?

BACA JUGA 7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan atau tulisan Rezza Atthoriq lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: adopsiGaya Hidup Terminalhewan peliharaanKucing
Muhamad Rezza Atthoriq

Muhamad Rezza Atthoriq

Z-nya dua.

ArtikelTerkait

Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca terminal mojok

Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca

10 Juli 2021
Menjawab Tudingan Orang-orang yang Belum Pernah ke Luar Negeri Tentang Singapura yang Katanya Nggak Beda Jauh sama Indonesia terminal mojok

Menjawab Tudingan Orang-orang yang Belum Pernah ke Luar Negeri Tentang Singapura yang Katanya Nggak Beda Jauh sama Indonesia

18 Juli 2021
Reptil dan Tarantula Adalah Pilihan Tepat ketimbang Pelihara Hewan Lain terminal mojok.co

Reptil dan Tarantula Adalah Pilihan Tepat ketimbang Pelihara Hewan Lain

6 Desember 2020
daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

Seserahan di Desa Saya Adalah Ajang Roasting Pengantin

16 Juni 2021
pembaruan update iphone fitur baru ios 14 mojok.co

4 Karakter Orang yang Nggak Cocok Pakai iPhone

13 Agustus 2021
suzuki carry suzuki karimun city car mojok

Menjadi Dewasa berkat Suzuki Carry Bagong

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.