Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

6 Alasan Menyetrika Adalah Pekerjaan Rumah Paling Melelahkan

Nur Azizah Arianggi Suryaatmaja oleh Nur Azizah Arianggi Suryaatmaja
26 Juli 2021
A A
nyetrika 5 Jenis Penyetrika Dilihat dari Tontonan yang Menemani biar Menyetrika Nggak Bosan terminal mojok.co

5 Jenis Penyetrika Dilihat dari Tontonan yang Menemani biar Menyetrika Nggak Bosan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang nggak mau rumah dan bajunya bersih, wangi, serta kinclong? Rasanya semua orang mau semua hal itu. Tapi, buat menggapai itu semua, tentu harus ada usaha dilakukan meskipun kadang nggak mudah. Faktanya, bukan cuma kerjaan kantor aja yang bikin capek, kerjaan rumah juga nggak mau kalah bikin capek fisik dan batin. Dari banyaknya kerjaan rumah tangga, mari bersepakat bahwa menyetrika adalah kerjaan paling melelahkan. Berikut lima alasannya.

Harus rapi dan detail

Udah “dari sananya” tujuan orang nyetrika ya biar pakaiannya rapi. Kenapa harus rapi? Sebab, lima detik pertama yang orang lain liat dari kita adalah penampilannya, termasuk kusut atau nggak bajunya. Kalau dari awal kesan orang lain kurang baik ke kita, yakin deh ke belakangnya pasti ngaruh. Oleh karena tuntutan itu, kita harus pelan-pelan nyetrika pakaian dan butuh waktu yang nggak sebentar, apalagi pakaian yang banyak lipetannya kayak rok rempel. Jangankan bagi orang perfeksionis, saya penganut “yang penting nggak lecek” aja butuh waktu lama setiap nyetrika. Hadeh, kerjaan banget.

Bahan baju yang beda-beda

Pasti baju yang ada di lemarimu itu nggak cuma dari satu bahan aja kan? Masa iya kondangan pake jersey bola atau sweater? Beda bahan pakaian, beda juga perlakuannya. Nyetrika pakaian berbahan sutera harus perhatikan betul temperatur setrikaan, jangan sampai merusak kainnya. Pakaian dengan bahan jeans baiknya disetrika dengan suhu tinggi supaya lebih cepat licin dan mudah menghilangkan kerutannya. Untuk pakaian bahan brokat dengan banyak payet kayak kebaya atau gaun, lebih baik gunakan jasa dryclean untuk hasil yang lebih baik.  Cari aman aja daripada kebayanya rusak, kan sayang.

Perhatikan suhu setrikaan

Nah buat jadi ahli dalam menyetrika, harus belajar ilmu dasarnya dulu nih, yaitu paham suhu setrikaan. Udah dibilang sebelumnya kalau ada banyak bahan kain di dunia ini, kita harus tau mana baju yang perlu disetrika dengan suhu pol, suhu rendah, atau ngga perlu disetrika sama sekali. Di sinetron pun udah jadi adegan mainstream jika ada asisten rumah tangga (ART) yang apes gara-gara baju kesayangan nyonya besarnya bolong karena kepanasan. Mungkin mbaknya belum lulus sertifikasi ilmu teknik menyetrika ya.

Hawa panas yang dihasilkan

Hawa panas yang dihasilkan saat nyetrika kadang mengganggu dan bikin cepet capek. Udah mah tinggal di negara tropis, nyetrika siang-siang bolong, pas puasa, sambil nonton drama perselingkuhan pula. Gimana nggak gampang kepancing emosinya. Itulah kenapa pentingnya peran kipas angin yang sebaiknya setia nemenin di waktu nyetrika.

Cuma bisa dikerjain satu-satu

Sekarang udah banyak alat-alat canggih yang ngebantu kerjaan dari temen-temennya nyetrika ini. Contohnya mesin cuci yang bisa cuci baju sekalian dikasih pewangi dan pengering, vacuum cleaner buat nyedot debu di lantai atau meja, dan pel yang tinggal ditekan-tekan gagangnya udah bisa meres sendiri. Meskipun ada mesin setrika dan pelipat baju otomatis, ngeliat harganya aja rasanya perlu dipikir-pikir ribuan kali. Belum lagi besaran listrik yang dipake, akhirnya nggak bisa tidur nyenyak karena alarm token listrik nyala terus. Ujung-ujungnya, cuma bisa nyetrika satu baju di satu waktu. Say goodbye to multitasking!

Posisi nyetrika yang bikin pegel

Posisi nyetrika ini bisa macem-macem. Ada yang berdiri, ada yang pake meja pendek dan kursi, ada juga yang ndlosor di lantai. Persamaan dari ketiganya adalah pasti ada bagian di badan yang pegel. Nyetrika sambil berdiri udah pasti pegel di kaki, kalaupun sambil duduk perlu bungkuk juga. Nyetrika pake meja pendek dan kursi sama capeknya, bikin pegel di bagian pinggul dan punggung belakang kalau sambil nyender ke tembok/lemari. Yang paling strong adalah mereka yang ndlosor di lantai. Bayangkan berjam-jam duduk di lantai yang keras, dan harus membungkuk dalam waktu yang lama.. Belum lagi kaki yang suka kesemutan, makanya banyak orang yang nyetrika sambil dilurusin satu kakinya. Huft, merepotkan ya.

Sebanyak dan selelah apa pun upaya yang kita keluarkan buat nyetrika, ya harus dikerjain juga. Baju-baju itu nggak akan melipat dirinya sendiri, Ferguso. Semakin nunda nyetrika, semakin numpuk baju lecek. Semakin buru-buru nyetrika baju yang mau dipakai, semakin telat pergi. Semakin emosi, semakin banyak orang yang kena “getah” dari bad mood-nya kita. Semakin orang lain bete sama kita, semakin renggang hubungan sama orang lain. Jadi, nunda nyetrika = perpecahan hubungan silaturahmi. Ayo ambil baju-baju lecekmu dan mulai menyetrika sekarang.

BACA JUGA 5 Jenis Penyetrika Dilihat dari Tontonan yang Menemani Menyetrika biar Nggak Bosan dan tulisan Nur Azizah Arianggi Suryaatmaja lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: bajuGaya Hidup Terminalkerapianmenyetrikapegalpekerjaan rumah
Nur Azizah Arianggi Suryaatmaja

Nur Azizah Arianggi Suryaatmaja

Mahasiswi yang cita-citanya nonton konser offline band Indonesia tahun 2000-an secepatnya.

ArtikelTerkait

4 Peran yang Biasa Kita Temukan di Acara Karnaval 17-an terminal mojok

4 Peran yang Biasa Kita Temukan di Acara Karnaval 17-an

7 Agustus 2021
5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir terminal mojok

5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir

6 Agustus 2021
3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun terminal mojok

3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun

8 Agustus 2021
Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan Pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an terminal mojok

Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an

28 Juni 2021
Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak terminal mojok

Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak

8 Juni 2021
7 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di H&M Terminal Mojok

7 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di H&M

11 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout Mojok.co

Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout

6 Juli 2025
Jangan Menir: Kuliner Blora dengan Mitos Aneh yang Bikin Orang Nggak Jadi Makan walau Sudah Matang

Jangan Menir: Kuliner Blora dengan Mitos Aneh yang Bikin Orang Nggak Jadi Makan walau Sudah Matang

4 Juli 2025
IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

6 Juli 2025
UNNES Naik Kelas, Kini Jadi Masa Depan Bukan Cuma Kenangan (unnes.ac.id)

UNNES Sudah Naik Kelas, Nggak Hanya Penghasil Guru, tapi Juga Kampus Masa Depan Bukan Cuma Kampus Kenangan

5 Juli 2025
5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Tukang Bubur Motor, Satu-satunya Hal Baik yang Bisa Dibanggakan dari Tambun Selatan Mojok.co

Tukang Bubur Motor, Satu-satunya Hal Baik yang Bisa Dibanggakan dari Tambun Selatan

4 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=XDExnIZaM7s

DARI MOJOK

  • Kemiskinan Membunuhmu, Pemerintah Mengabaikanmu
  • Repotnya KKN Bareng Mahasiswa Kaya: Sibuk Rebahan dan Main HP, Enggan Bergaul Malah “Rendahkan” Kehidupan Warga Desa
  • Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora
  • FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025
  • Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api
  • Pengalaman Temani Pacar Jadi Driver Shopee Food Jadi Tahu Ragam Watak Manusia: Batin Campur Aduk antara Haru, Riang, dan Nelangsa

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.