Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Alasan Punya Rumah Dekat Pabrik Itu Nggak Enak

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
5 Juli 2022
A A
5 Alasan Punya Rumah Dekat Pabrik Itu Nggak Enak

5 Alasan Punya Rumah Dekat Pabrik Itu Nggak Enak (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang berpendapat bahwa tinggal di dekat area persawahan itu nggak seenak yang dibayangkan. Ada pula yang beranggapan bahwa tinggal di pesisir laut itu nggak seindah yang digambarkan pada film-film. Tapi, bagi saya, yang jelas paling nggak enak itu ya punya rumah dekat pabrik alias tinggal dekat pabrik.

Saya dari lahir sampai sekolah dasar sempat tinggal hanya beberapa meter dari pagar pembatas pabrik. Hal ini cukup wajar karena saya adalah seorang anak dari pasangan karyawan yang bekerja pada suatu pabrik di Cikarang. Jadi supaya kedua orang tua saya nggak telat masuk pabrik karena macet atau urusan lain, mereka memutuskan untuk ngontrak di dekat area pabrik.

Inilah beberapa hal tidak mengenakkan yang saya alami selama punya rumah dekat pabrik.

#1 Berisik

Tinggal di dekat pabrik itu berisik lho, serius. Soalnya, beberapa pabrik ada yang beroperasi nonstop. Buat yang nggak tau, perusahaan-perusahaan di Cikarang itu tetap produksi meskipun malam hari sehingga mesin pabrik nyaris bekerja 24 jam. Mesin-mesin yang dioperasikan suaranya bisa benar-benar mengganggu. Lho, kalian kira gedung pabrik gede gitu bisa meredam suara mesin pabrik? Salah kau, Wagiyo.

Bagi orang yang nggak bisa tidur kalau ada suara berisik sedikit saja, saya jamin perlu adaptasi diri yang cukup lama jika tinggal di dekat pabrik.

#2 Risiko terpapar limbah

Melihat limbah pabrik adalah kegiatan sehari-hari. Ya gimana, cuman berapa meter dari pabrik. Kadang saya khawatir sudah terpapar limbah dan mengubah gen saya. Tapi, sampe sekarang, kok ya nggak punya kekuatan super.

Tapi, saya curiga, pencemaran udara yang dilakukan oleh pabrik di dekat tempat tinggal saya dulu, turut berkontribusi terhadap tampang saya yang kurang memadai.

#3 Rawan digusur

Saat saya masih kecil, banyak rumah-rumah teman saya yang berada di dekat pabrik, digusur untuk dijadikan proyek perluasan pabrik. Jujur saya dulu malah iri karena mereka tiba-tiba seperti kaya mendadak. Soalnya, mereka membeli sepatu dan tas mahal untuk sekolah.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

Tapi, setelah dipikir-pikir saat dewasa, betapa sedihnya orang yang harus meninggalkan atau melihat rumah yang diperjuangkan dari nol, tiba-tiba dirobohkan untuk dibangun pabrik. Meskipun ada ganti untung, tapi nilainya nggak bakal bisa membayar kenangan dan perjuangan untuk memiliki sebuah rumah.

#4 Harga sewa properti lebih mahal

Biaya untuk menyewa sebuah kontrakan di dekat pabrik bakal jauh lebih mahal ketimbang sewa kontrakan yang jauh dari pabrik. Sebab, tinggal di dekat pabrik sering dianggap sebagai suatu hal yang menarik di Cikarang. Meskipun kontrakan yang dekat dengan pabrik itu biasanya agak jauh dari pusat keramaian seperti pasar, fasilitas kesehatan, dan sarana pendidikan, tapi tetap saja biaya sewanya bakal tinggi.

#5 Nggak bisa bolos kerja

Orang-orang yang tinggal di daerah dekat dengan pabrik rata-rata profesinya adalah karyawan pabrik. Jadi ada kemungkinan tetangga saya itu karyawan yang bekerja di pabrik yang sama dengan orang tua saya. Sehingga bolos kerja adalah hal yang hampir tidak mungkin. Potensi dicepuinnya gede.

Untungnya saya hanya beberapa tahun saja tinggal di dekat pabrik. Orang tua saya memutuskan untuk membangun rumah di daerah Cikarang yang jaraknya sedikit jauh dari pabrik. Sehingga membuat kondisi dan lingkungan menjadi sedikit lebih baik bagi kami sekeluarga.

Itulah beberapa alasan betapa tidak enaknya tinggal di dekat pabrik. Kalau kalian dapet atau berencana beli rumah di dekat pabrik, sebaiknya pikirkan lagi risikonya. Nggak sebanding, Bos!

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Stereotip Buruh Pabrik yang Perlu Dikoreksi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2022 oleh

Tags: limbahpabrikproperti mahalRumah
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Rasanya 18 Tahun Tinggal di Depan Sawah Terminal Mojok

Pengalaman Saya 18 Tahun Tinggal di Depan Sawah

16 Mei 2022
Derita Punya Rumah di Dekat SMP Negeri

Derita Punya Rumah Dekat SMP Negeri

19 April 2023
Beli Rumah Makin Berat di Ongkos, Mending Sewa Rumah (Unsplash)

Demi Menyelesaikan Perdebatan Beli Rumah vs Sewa Rumah, Saya Membuat Hitung-hitungan Paling Valid untuk Anak Muda Duit Pas-pasan

21 Mei 2024
Orang Kota Bilang Rumah Dekat Sawah Enak. Belum Ngerasain Menghirup Asap Pembakaran Sawah!

Orang Kota Bilang Rumah Dekat Sawah Enak. Belum Ngerasain Aja Menghirup Asap Pembakaran Sawah!

10 Oktober 2023
Cikarang dan Status PNS yang Nggak Menarik untuk Buruh Pabrik (Unsplash)

Di Cikarang, Status PNS Tidak Terlihat Menarik. Status Karyawan Tetap Pabrik Adalah Impian yang Lebih Menjanjikan

6 Oktober 2023
4 Tanda Kalian Nggak Cocok Kerja di Pabrik, Tempat Ini Hanya untuk Orang-orang Bakoh dan Displin Mojok.co

4 Tanda Kalian Nggak Cocok Kerja di Pabrik, Tempat Ini Hanya untuk Orang-orang Bakoh dan Disiplin

27 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.