MOJOK.CO – Dalam kemalangan, akan selalu ada hikmah di baliknya. Dari internet yang mati, muncul game dinosaurus lompat-lompat untuk membunuh (yang membunuh-membunuh banget) sepi.
Sabrang Damar Mowo Panuluh pernah berkata bahwa selama manusia mengalami kebosanan, industri hiburan tak akan pernah mati. Industri hiburan menciptakan banyak hal, dan salah satunya adalah game. Selama manusia masih merasakan kebosanan, maka game akan terus dibuat dan terjual laku.
Sebastien Gabriel mungkin sedang duduk sembari menghirup aroma kopi ketika tiba-tiba muncul ide di dalam kepalanya. Sebastien menerbitkan Project Bolan, merujuk kepada Marc Bolan, vokalis band rock tahun 70-an asal Inggris, T-Rex. Dari proyek itulah muncul game menyebalkan nan adiktif yaitu game dinosaurus lompat-lompat.
Sederhana saja, game dinosaurus lompat-lompat ini dibuat untuk mengisi waktu orang-orang yang akses internetnya terputus ketika membuka peramban Google Chrome. Proyek ini muncul pada tahun 2014 dan ditujukan untuk pengguna Android, tapi gagal berjalan sempurna terutama untuk versi Android lawas. Namun sekarang game ini berjalan lancer di platform mana pun.
Game ini amat sederhana. Tugasmu hanya melompati kaktus dan juga menghindari burung yang terbang mengarah ke kepalamu. Mekanik game ini amat simpel. Pencet tombol spacebar untuk memulainya, lalu pencet spacebar untuk lompat dan kursor bawah untuk menunduk.
Meskipun sederhana, tingkat frustasi dan tekanan game ini jauh di atas game-game kompetitif. Momen di mana kamu harus clutch 1 vs 3 di CS:GO dan Apex nggak ada apa-apanya dibanding game ini. Kalau clutch moment kan nggak lama, paling pol 15 detik, kalau lebih dari itu ya berarti musuhmu bego. Coba main game ini, bisa hamstring tanganmu.
Larinya T-rex makin kenceng ketika kamu berhasil bertahan dalam waktu yang lama. Selain makin kenceng, rintangannya juga makin banyak dan intervalnya makin pendek. Kamu benar-benar nggak dikasih kesempatan untuk fall back. Kalau main game-game macam Mobile Legend dan PUBG, adrenaline rush terjadi cuman saat war doang. Kalau ini kejadian terus menerus. Bangsat kali.
Curiga ini T-Rex sering ditagih debt collector di rumahnya, makanya larinya kenceng banget.
Visual game ini juga cuma sederhana. bentuk dinonya yang dibilang jelek saja belum, lalu sepanjang game pemandangan yang kita lihat hanya kaktus, gunung (atau gundukan tanah, mbuh ra urus), dan juga tanah gersang membuat kita makin depresi memainkan game ini.
Kamu nggak butuh strategi apa pun untuk game ini. Yang kamu butuhkan restu orang tua, ketahanan diri yang baik, dan juga koordinasi tangan yang mumpuni. Keyboard apa pun bisa buat main game ini, tapi pengalaman saya dengan menggunakan mechanical keyboard aja susah, apalagi yang harga 25 ribuan itu.
Game ini juga bisa dimainkan secara online. Kalau kamu emang nggak punya kerjaan dan kurang masalah dalam hidup, segera buka peramban Chrome dan ketik chrome//dino. Hasil pencarian nanti akan memberimu situs-situs yang menyediakan layanan main game tersebut secara online. Kalau males buka laptop atau computer, Anda juga bisa mengunduh game ini di hape, karena game ini juga tersedia di Google Play Store.
Sebastien Gabriel melihat bahwa ketika kita tidak bisa mengakses internet, bukan berarti kita tidak bisa bersenang-senang. Project Bolan, atau game dinosaurus ini muncul karena kebosanan yang dimanfaatkan. Bagi kalian yang bosen karena harus mengisolasi diri di rumah, sebaiknya Anda main game ini. Dijamin tangan kalian akan berotot tanpa perlu ngegym setelah sebulan main game ini.
Selamat marah-marah!
BACA JUGA Kenapa Orang Tidak Suka Makan Sayur? Ya Karena Nggak Enak dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.