Kalau ditanya apa masakan yang paling menimbulkan bau tak sedap, sudah barang tentu jengkol masuk dalam daftar nominasi. Sebab, ia memang dikenal sebagai makanan yang menimbulkan bau yang tak beradab pada nafas dan air kencing. Hal ini disebabkan oleh kandungan djenkolic acid atau asam jengkolat yang terdapat pada jengkol. Asam jengkolat mengandung sulfur, zat inilah yang membuat jengkol menimbulkan bau tak sedap.
Ini menjadi salah satu bukti sahih, bahwa yang enak-enak memang selalu punya kekurangan. Jengkol mewakili benar hal ini. Jengkol yang mempunyai rasa yang ngaudubillah setan enaknya itu, ternyata harus di-bundling satu paket dengan bau biadabnya.
Kendati demikian, jengkol toh tetap saja banyak digemari. Banyak jengkolers yang tetap hobi melahap si jengki walau ia menimbulkan bau yang tak sedap pada nafas maupun air kencing. Ia tetap banyak diburu.
Saya jadi ingat dengan perkataan bijak seorang filsuf dari negeri seberang: “Jangan pernah ingin memiliki indahnya mawar jika kau takut tertusuk durinya, pun jangan pernah ingin merasakan nikmatnya jengkol jika kau tak mau bersinggungan dengan baunya.”