Jika selama ini Anda menganggap bahwa hanya manusia yang bisa pingsan, maka agaknya, Anda masih belum memahami benar, apa arti kesetaraan. Sebab, boleh percaya boleh tidak, ternyata ada beberapa hewan yang juga bisa merasakan pingsan. Kambing, salah satunya.
Di Amerika sana, ada satu jenis kambing yang punya kebiasaan pingsan. Bayangkan betapa sangarnya si kambing pingsan ini, ketika makhluk lain hobinya bersepeda, membaca, berenang, bahkan sampai menggonta-ganti bio twitter dan instagram, kambing ini malah tetap istiqomah dengan hobinya, pingsan.
Kambing unik ini namanya kambing myotonic, atau sering pula disebut sebagai fainting goat. Disebut sebagai kambing myotonic karena memang kambing jenis ini punya kelainan genetis yang disebut Congenita myotonia, kelainan genetis ini menyebabkan si kambing akan pingsan selama kurang lebih lima belas detik setiap kali ia kaget, sebab saat ia kaget, otot-otot gerak pada kambing ini menjadi tegang dan kaku sehingga menimbulkan kelumpuhan sementara.
Nah, bedanya dengan pingsannya manusia, pada si kambing myotonic ini, hanya ototnya saja yang lumpuh, sementara otaknya tidak, sehingga saat pingsan kambing tetap sadar sepenuhnya. Jadi selama pingsan, si kambing ini tetap bisa membatin dalam hati, “bajingan, semaput meneh, semaput meneh,”
Gara-gara keunikannya ini, kambing ini kemudian mempunyai banyak julukan yang semuanya adalah julukan yang blas nggak ada sangar-sangarnya, semisal kambing kaki beku, kambing kaki kayu, kambing gugup, sampai kambing semaput.