Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Perjalanan Pendidikan Abdul Somad, Agar Kamu Mengenalnya Lebih Dekat

Redaksi oleh Redaksi
8 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Inilah perjalanan pendidikan Ustaz Abdul Somad, satu tokoh yang direkomendasikan untuk menjadi cawapres Prabowo. Sudah pada tahu?

Ustaz Abdul Somad, namanya sedang santer menjadi salah satu kandidat bursa cawapres Prabowo. Ia pun direkomendasikan dalam Itjima’ Ulama bersama Salim Segaf. Yang kemudian memunculkan pro kontra, perlukah Abdul Somad masuk ke ranah politik?

Di tengah pro kontra tersebut, Hanum Rais bahkan menyuarakan #SomadFffect di media sosial untuk menggalang suara meyakinkan Abdul Somad bahwa ia dibutuhkan oleh bangsa.

Lalu, kira-kira bagaimana, ya, lika-liku perjalanan ngilmu Abdul Somad sehingga ia menjadi sosok yang dipuja banyak pihak saat ini?

Sebelumnya, perlu kami sebutkan dulu nama lengkap plus gelarnya, nama lengkapnya Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977. Jadi, usianya hanya selisih satu tahun dengan AHY yang juga digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo tersebut. Ya, mereka sepantaran lah~

Untuk perjalanan pendidikannya, sejak kecil ia memang telah dididik di sekolah yang berlandaskan Tahfiz Al-Quran. Sehingga ia belajar di SD Al-Washliyah dan tamat pada 1990. Kemudian lanjut belajar ke MTs Mu’allimin Al Washliyah, Medan dan tamat pada 1993. Ya, wajar lah ya, lulus seperti anak pada umumnya.

Tapi yang sedikit berbeda, selepas SMP ia tidak langsung melanjutkan ke SMA. Ia belajar dulu ke Pesantren Darularafah, Deliserdang, Sumatera Utara selama setahun untuk memperdalam ilmu agamanya. Baru setelah itu, ia lanjut ke Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu dan tamat pada 1996.

Ia sempat berkuliah selama dua tahun di UIN Sultan Syarif Kasim, Riau. Namun di tahun 1998 ketika Pemerintah Mesir membuka beasiswa untuk 100 orang Indonesia belajar di Universitas Al-Azhar, ia merasa tertantang dan mendaftar ke sana. Berkat usaha kerasnya, ia lolos sebagai penerima beasiswa tersebut. Ia pun berhasil mendapatkan gelar Lc dalam waktu tiga tahun 10 bulan.

Namun karena tak merasa puas dengan gelar tersebut, ia pun belajar lagi untuk program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia. Namun di sana, ia hanya sempat berkuliah selama dua semester saja.

Lalu pada tahun 2004, ACMI (Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko membuka kesempatan beasiswa untuk pendidikan S2 hingga S3 di Institut Dar Al-Hadis Al Hassania. Ia kemudian mendaftar dan diterima untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing.

Jadi program tersebut hanya menerima 20 orang, 15 untuk warga Maroko dan 5 untuk warga asing. Keren banget, kan Abdul Somad menjadi salah satu yang terpilih? Abdul Somad akhirnya belajar di sana dan gelar D.E.S.A. (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) mampu ia dapatkan dalam waktu satu tahun 11 bulan saja.

Berbekal imu agama yang mumpuni, Abdul Somad menjadi penceramah agama hingga dikenal sebagai ustaz. Dalam ceramahnya, ia banyak mengangkat masalah agama terutama kajian hadist dan ilmu fikih. Namun tidak jarang pula ia mengambil tema-tema nasionalisme.

Sosoknya semakin terasa dekat dengan masyarakat karena selain berceramah secara langsung, ia juga sering mengunggah materi ceramahnya di Youtube. Sehingga, memudahkan banyak orang untuk mengaksesnya.

Selain sebagai penceramah, Ia juga menjadi dosen di beberapa Perguruan Tinggi Islam. Ia mengajar Bahasa Arab, Tafsir dan Hadist, serta Agama Islam. Abdul Somad juga menjadi anggota Komisi Pengkajian dan Keorganisasian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Riau.

Iklan

Abdul Somad memang tersohor berkat Youtube. Tapi sudah tau kan, sanad keilmuannya seperti apa~ (A/L)

Terakhir diperbarui pada 8 Agustus 2018 oleh

Tags: #somadeffectabdul somadcawapresHanum RaisIjtima UlamaPemilu 2019PendidikanPesantrenprabowoUstaz Abdul Somad
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Tayangan Trans7 tentang pesantren memang salah kaprah. Tapi santri juga tetap perlu berbenah MOJOK.CO
Aktual

Trans7 Memang Salah Kaprah, Tapi Polemik Ini Bisa Jadi Momentum Santri untuk “Berbenah”

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.