MOJOK.CO – Penggila teori konspirasi zionis kembali muncul. Sebuah video memperlihatkan beberapa ekor babi berbulu domba diposting dengan bumbu-bumbu konspirasi. Duh, duh, hati-hati, paribahasa “serigala berbulu domba” bakalan dirusak oleh konspirasi zionis yang satu ini.
Apa saja yang terkait dengan teori konspirasi memang menarik. Apalagi jika menggunakan nalar cocoklogi. Sudah pasti enak rasanya, gurih terasa, dan lezat pada gigitan pertama. Hanya saja, penganut paham konspirasi ini kadang tidak memahami betul apa yang disampaikan, sehingga malah berpotensi jadi konspirasi lanjutan. Konspirasi lanjutan yang mengundang gelak tawa.
Baru-baru ini sebuah akun twitter dengan nama @armanpaluta memposting sebuah video beberapa ekor babi yang memiliki bulu domba. Dalam kicauannya, disebutkan bahwa babi ini merupakan hasil persilangan antara babi dengan domba sehingga menghasilkan jenis hewan aneh tersebut. Untuk semakin menambah rasio perhatian netizen, dibumbui kata “zionis” dan “merusak umat Islam”. Ajigile.
Berikut postingannya:
Waspada…persilangan babi dg domba hasil rekayasa bioteknologi zionis utk merusak umat Islam… pic.twitter.com/K0wLVz2me4
— Fastabiqul_Khoirat (@armanpaluta) 5 Juli 2018
Barangkali khawatir bahwa umat Islam di seluruh dunia akan memakan babi tersebut karena dikira domba, beberapa netizen ada saja yang percaya. Bahkan meyakini betul bahwa zionis sudah melakukan rekayasa genetika untuk memasukkan unsur makanan haram ke tubuh umat Islam. Ucapan istigfar beberapa kali disampaikan melalui retweet kicauan ini.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa pemahaman mengenai agama Islam, menjaga makanan apa saja yang masuk ke tubuh adalah salah satu hal utama. Dikhawatirkan ketika ada barang haram yang masuk ke tubuh, maka hidup yang bersangkutan sudah tidak bersih lagi. Melihat dan meyakini bahwa zionis adalah sosok yang begitu jahat, maka apa saja yang aneh dan dirasa tidak masuk akal akan dituduhkan kepada zionis laknatullah.
Padahal jika memerhatikan video yang diposting dengan seksama, hewan yang direkam memang seekor babi asli. Hanya saja babi ras mangalitsa, yang merupakan ras babi paling langka di dunia. Babi berbulu domba ini bukan hasil bioteknologi dari zionis ala Jurassic Park, melainkan memang jenis babi orisinil yang hidup di daerah Hungaria. Jika biasanya babi berkulit plontos, babi mangalitsa memiliki bulu-bulu yang lebat layaknya domba atau biri-biri.
Hewan “aneh” ini bahkan sudah diternakkan oleh penduduk sekitar sejak 1830-an saat Hungaria masih berbentuk kekaisaran. Jadi itu sekitar satu abad lebih dulu dari pendirian negara Israel. Mungkin jika dimaksudkan sebagai konspirasi Hungaria, tuduhan ini bisa saja sedikit lebih masuk akal, meski masih ada renyah-renyahnya gitu.
Lagian, zionis itu juga tidak goblok-goblok amat sampai repot-repot menciptakan teknologi untuk merekayasa babi dan domba jadi satu. Untungnya apa pula buat para zionis? Bisa bikin Palestina menyerah? Bikin orang Islam mendadak Yahudi semua? Terus kalau orang Islam jadi Yahudi tanpa disadari sendiri untungnya buat apa? Duh, duh, lha kok silogismenya terlalu wangun ya? Sampai bikin penulis jadi pengen diinstal ulang saja.
Terlebih, tidak sulit untuk mencari asal-usul babi berbulu domba ini. Bahkan di situs-situs umum seperti Wikipedia atau asal mengetik kata kunci “babi berbulu domba” di Google, semua perkara konspirasi ini terang benderang tercerahkan.
Terbukti akun yang sama segera meralat pernyataannya ketika ada salah satu postingan yang membalas dengan menyertakan penjelasan bahwa babi itu bukan hasil rekayasa genetis zionis. Hal ini membuktikan bahwa selain punya imajinasi yang liar, hal lain yang diperlukan untuk penyuka teori konspirasi zionis hanyalah satu: minim kuota. (K/A)