MOJOK.CO – Dalam pelatihan jubir tim kampanye Jokowi, beberapa public figure tampat terlihat, mulai dari Farhat Abbas hingga Sonny Tulung.
Menghadapi Pilpres 2019, Koalisi Indonesia Kerja yang berdiri di belakang pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin telah merencanakan pengadaan pelatihan khusus untuk juru bicara kampanye. Kabarnya, pembekalan ini bakal dilaksanakan dalam dua gelombang, termasuk untuk para relawan.
Namun, ada yang menarik dari pembekalan jubir Senin ini (13/8). Disebutkan, Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga termasuk dalam daftar orang yang tercatat mengikuti pelatihan.
Bukan hanya Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga, public figure lain yang diketahui turut serta dalam pelatihan ini adalah presenter Sonny Tulung dan pesinetron Zora Vidyanata.
Nama Farhat yang melesat masuk ke dalam daftar peserta pelatihan jubir ini tidak muncul tiba-tiba. Farhat sendiri mengakui bahwa dirinya mendapatkan penunjukkan langsung dari partainya, yaitu PKB. Menurutnya, masing-masing parpol pengusung Jokowi mengirimkan kurang lebih 10 orang.
Bertempat di Oria Hotel, Jakarta Pusat, pembekalan jubir ini mendapat tanggapan tersendiri dari Angggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade. Secara terbuka, Andre menunjukkan apresiasinya terhadap tim Jokowi. Menurutnya, pelatihan jubir ini bakal bermanfaat karena dapat melatih peserta sebagai juru bicara kampanye.
Lebih lanjut, Andre berharap, “Harapan kita, jubir itu dilatih supaya tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial agar cita-cita kita (mengenai) pemilu yang jujur, adil, bermartabat bisa tercapai.”
Seperti yang diketahui, nama kedua pengacara tersebut—Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga—memang tidak asing bagi masyarakat awam. Pasalnya, Farhat Abbas juga dikenal sebagai mantan suami Nia Daniati, sementara Sunan Kalijaga dikenal dalam kasus perceraian anaknya dengan Taqy Malik. Uniknya, kedua orang ini sering kali mengeluarkan pernyataan yang mengundang kontroversi.
Maka, Andre kembali menegaskan keinginannya. Secara tegas, ia berharap tim Jokowi akan mengedepankan pernyataan substansif dan tidak menciptakan Pilpres 2019 sebagai ajang hoax.
“Kita lihat kan, ada beberapa tokoh yang dilatih sekarang yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial di media. Harapan kita, dengan pelatihan ini, tokoh-tokoh itu bisa komit agenda besar kita (di mana) tim Prabowo dan tim Jokowi ingin pemilu ini menjadi ajang riang gembira, jauh dari hoax, jauh dari fitnah,” jelasnya.
Harapan Andre ini tentulah harapan yang baik dan patut diamini. Semua orang pastilah ingin kampanye pemilihan presiden tak diwarnai dengan hoax dan kebohongan penuh drama yang menyulut pertikaian antarwarga negara.
Sebenarnya, Andre dan kita semua tak perlu khawatir. Seperti yang telah disebutkan di atas, selain Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga, Sonny Tulung pun ikut serta dalam pelatihan jubir. Kelak, jika ada pernyataan-pernyataan ‘aneh’ selama masa kampanye, kita bisa mengandalkan kemampuan analisis Sonny melalui kalimat sakti ajaibnya,
“Survei membuktikaaaaan…!” (A/K)