MOJOK.CO – Keislaman Prabowo, konon diragukan oleh Habib Rizieq. Pernyataan itu dibuka oleh Yusril Ihza Mahendra dengan sebuah bukti percakapan WhatsApp.
Adu argumen antara Yusril Ihza Mahendra dengan Habib Rizieq semakin memanas. Duel argumen antara ahli hukum dengan ahli surga ini naik satu level, lebih greget, lebih keras. Terakhir, Yusril merilis sebuah salinan percakapan WhatsApp antara dirinya dengan Habib Rizieq. Sudah seperti mantan pacar yang nggak putus baik-baik nih, saling buka aib lewat chat WhatsApp.
Semuanya berawal dari bulan Oktober tahun 2018. Saat itu, muncul sebuah video pernyataan. Di dalamnya, Yusril Ihza menyenggol nama Habib Rizieq yang masih betah berada di Arab Saudi. Jadi, pakar hukum tata negara itu menyebut sang habib pernah bilang kepadanya kalau keislaman Prabowo itu tidak jelas.
Publik jelas kaget dengan pernyataan tersebut. Namun, panasnya isi video yang “mempertanyakan” keislaman Prabowo tersebut sempat mendingin dan dilupakan karena kejadian-kejadian di dunia politik Indonesia begitu menarik dan memuakkan dalam satu waktu.
Butuh waktu lima bulan bagi Habib Rizieq untuk membuat klarifikasi. Ibadah beliau sungguh khusyuk dan tidak bisa diganggu oleh masalah duniawi seperti ini.
Tanggal 1 April 2019, lewat sebuah program televisi dari Front TV, sang habib merilis klarifikasi. Intinya adalah semua pernyataan Yusril bahwa dirinya mempertanyakan keislaman Prabowo itu tidak benar.
“Itu adalah bohong itu tidak benar. Jadi selama dua tahun, saya hanya pernah komunikasi dengan pak Yusril, satu kali. Itu dua tahun lalu. Dulu belum ada soal pencapresan. Belum ada koalisi,” tegas sang habib.
Mendengar klarifikasi dari sang habib, Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono, melancarkan serangan berikutnya. Harsono menegaskan bahwa yang disampaikan Yusril adalah benar belaka.
“Saya ingin menegaskan bahwa Prof Yusril mengatakan yang sebenar-benarnya, saya membawa alat bukti yang menyatakan terjadi percakapan dan perbincangan antara Prof Yusril dan habib yang meragukan keislaman Prabowo,” tegas Harsono.
Diberi umpan manis oleh Harsono, tanggal 3 April 2019, mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu membuka sebuah bukti bahwa sang habib memang meragukan keislaman Prabowo. Bahkan, di dalam Salinan percakapan WhatsApp tersebut juga disebutkan bahwa SBY sedang melakukan propaganda melawan Politik Islam yang diberi nama Politik Integritas.
“Perhatikan tanggal dan jam komunikasi via WA. Komunikasi bulan September 2018 itu belum dua tahun, lho. Nyata dalam video itu Habib Rizieq berbohong. Yusril dan Habib tidak pernah komunikasi membahas Prabowo seperti dikatakan Habib Rizieq juga bohong.”
“Itu tulisan Rizieq sendiri dalam WA yang jejak digitalnya bisa dijadikan bukti yang sangat sulit untuk dibantah. Pembicaraan telepon Yusril dan Rizieq tidak ada rekamannya, tetapi komunikasi via WA di atas telah cukup menunjukkan bahwa Habib Rizieq yang menuding Yusril berbohong, ternyata dirinya adalah Si Raja Bohong yang sesungguhnya,” tegas Pak YIM.
Diberi gelar Si Raja Bohong, dituduh meragukan keislaman Prabowo, bagaimana sang habib akan membalas? Round 4! Fight!
(yms)