MOJOK.CO – Prabowo berkali-kali berjanji jika terpilih menjadi presiden nanti, ia akan memulangkan habib Rizieq ke tanah air.
Keinginan Prabowo untuk bisa memulangkan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Indonesia nyatanya bukanlah upaya yang main-main. Hampir dalam berbagai kampanye, Prabowo mengutarakan janjinya akan memulangkan Habib Rizieq.
Saat menghadiri acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu 4 November 2018 lalu, misalnya, Prabowo berjanji akan membawa pulang Habib Rizieq, sekalian umrah.
“Saya akan bekerja untuk beliau kembali dan jika saya presiden nanti, maka saya akan jemput beliau kembali, sekalian umrah saya akan bawa pulang beliau kembali ke tanah air,” ujar Prabowo.
Sebelum itu, dalam peringatan Hari Santri Nasional sekaligus milad Front Santri Indonesia ke-1 yang digelar FPI di Bogor, pertengahan Oktober lalu. Prabowo juga sudah menyatakan janjinya untuk membawa pulang Habib Rizieq dari tanah suci ke tanah yang tidak terlalu suci.
“Kalau bisa, Habib Rizieq, sebelum saya terpilih, bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau,” kata Prabowo.
Nah, yang paling anyar, dalam acara kampanye nasional Prabowo di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Maret 2019 kemarin, Prabowo kembali menyinggung tentang janjinya untuk memulangkan Habib Rizieq.
Dalam kampanye tersebut, Prabowo meminta kepada seluruh peserta kampanye agar ikut memenangkan dirinya. Sebab, menurut Prabowo, akan sulit memulangkan Habib Rizieq jika dia tidak menjadi presiden.
“Terima kasih PAN, PKS, KSPI, FPI, GNPF, LPI, Berkarya, Demokrat, terima kasih. Para habaib, terima kasih. Insyaallah aku akan jemput Habib Rizieq. Bagaimana?” kata Prabowo. “Bantu saya menangkan kami. Kami akan berjuang untuk kalian. Bagaimana saya mau pulangkan Habib Rizieq kalau saya tidak menang jadi presiden.”
Ah, Pilpres memanglah ladang terbaik untuk menanam janji-janji politik. Entah kelak apakah mereka bisa memanennya atau tidak.
Yang jelas, beruntunglah capres yang menanam dengan janji yang tak muluk-muluk. Sebab janji itu kelak akan menjadi “beban masa lalu”.
Buat Pak Prabowo, kalau ndilalah nanti terpilih jadi Presiden, jangan lupa tepati janjinya untuk memulangkan Habib Rizieq. Tapi kalau ternyata Habib Rizieq nggak mau pulang, ya sudah. Jangan dipaksakan. Mau bagaimana lagi. Kelihatannya belio sudah betah di sana.