Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

PKS Ancam “Putus” dari Gerindra Jika Cawapres Bukan dari PKS

Redaksi oleh Redaksi
11 Juli 2018
A A
prabowo
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pilpres 2019 benar-benar menjadi pertaruhan yang penting bagi PKS. Karena itu, di Pilpres 2019 mendatang, PKS tak mau sekadar menjadi tim hore alias penggembira.

Tak tanggung-tanggung, PKS mewanti-wanti Gerindra, bahwa jika ingin koalisi berlanjut, maka cawapres yang nanti dipilih untuk mendampingi Prabowo harus dari PKS.

“Enggak bisa ditawar-tawar. Cawapres harus dari PKS. Kami enggak mau jadi penggembira saja dalam Pilpres ini,” kata politikus PKS Tifatul Sembiring. “Kalau mau kami disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak (mau), lebih baik jalan masing-masing saja.”

Hal tersebut cukup beralasan, sebab beberapa waktu yang lewat, Gerindra memang cukup liar melakukan manuver-manuver politik, salah satunya dengan membangun wacana duet Gerindra-Demokrat dengan mengusung Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai capres dan cawapres.

Bagi PKS, koalisi antara Gerindra dan PKS di Pilpres 2019 bisa terbentuk jika cawapresnya dari PKS. Jika tidak, maka besar kemungkinan, PKS tak akan mau melanjutkan kerjasama dengan Gerindra yang selama ini sudah terjalin dengan begitu hangat dan mesra.

Pihak Gerindra sendiri sebenarnya sejak bulan Mei lalu sudah menyatakan bahwa cawapres pendamping Prabowo adalah dari unsur kader PKS. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono.

Kala itu, Ferry mengatakan bahwa cawapres pendamping Prabowo adalah dari PKS, dan namanya baru akan diumumkan pertengahan ramadan.

Nyatanya, sampai lebaran berakhir, nama tersebut belum juga diumumkan. Tak heran jika kemudian PKS menjadi uring-uringan. Terlebih saat Gerindra ternyata intens membangun komunikasi politik dengan partai-partai potensial lain.

Seperti diketahui, Majelis Syuro PKS memang telah menyiapkan sembilan nama kader internal mereka untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Kesembilan nama tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Fungsionaris PKS M. Anis Matta, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Anggota DPR Tifatul Sembiring, Anggota DPR Al Muzammil Yusuf MS, dan Anggota DPR Mardani Ali Sera.

Menurut pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, polemik soal pemilihan cawapres untuk mendampingi Prabowo ini sangat menarik. Ia mengatakan jika Gerindra memaksakan berkoalisi dengan Demokrat dengan mengusung Prabowo-AHY, maka PKS akan sakit hati dan punya kemungkinan untuk pindah mendukung Jokowi.

“Bisa saja PKS yang tidak direkrut menjadi cawapresnya Prabowo, akan lari mendukung Jokowi,” ujar Ujang.

Nah lho, nah lho… kalau sampai hal tersebut terjadi, bakal rame ini dunia persilatan, eh, perpolitikan nasional kita.

Tentu bakal menarik dan menyenangkan melihat Mardani Ali Sera yang sebelumnya terus menerus menyerang Jokowi mendadak berorasi menjadi juru kampanye Jokowi.

“Kawan-kawanku, jangan lupa pilih Prab, eh, Jokowi ding…”

Iklan

9 wakil presiden pks

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2018 oleh

Tags: cawapresgerindrapilpresPKSprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Esai

Jika Pemerintah Bekerja dengan Baik, Rakyat Tidak Perlu Diingatkan Setiap Hari Pakai Video Prabowo yang Tayang di Bioskop Jelang Film Mulai: Aneh!

15 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.