Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Partai Demokrat Masih Bimbang Mau Gabung Jokowi atau Prabowo

Redaksi oleh Redaksi
17 Juli 2018
A A
partai demokrat
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Partai Demokrat bisa jadi menjadi partai yang paling bimbang menjelang Pilpres 2019. Maklum saja, di saat tenggat pendaftaran nama pasangan capres dan cawapres semakin dekat, Demokrat belum juga menunjukkan tanda-tanda berkoalisi. Sangat berbeda dengan partai-partai lain yang setidaknya sudah mantap menentukan sikap untuk mendukung Jokowi atau Prabowo, dua tokoh paling potensial di Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut rupanya terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan sikap di dalam internal Partai Demokrat. Ada yang ingin Demokrat merapat ke kubu Jokowi, pun ada juga yang ingin Demokrta merapat ke kubu Prabowo.

“Ada perbedaan pandangan di Demokrat, ada yang dukung Jokowi dan Prabowo,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.

Adanya perbedaan tersebut mau tak mau memang membuat Partai Demokrat menjadi lebih lentur. Demokrat aktif menjalin lobi-lobi politik dengan dua kubu, baik kubu Prabowo maupun kubu Jokowi.

Rabu mendatang, misalnya, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tentu saja salah satunya untuk membahas kemungkinan-kemungkinan koalisi yang mungkin bisa dijalin.

Sementara itu, “putra mahkota” Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan “putri mahkota” PDIP Puan Maharani. Pertemuan dua mahkota ini tentu saja tak jauh berbeda dengan pertemuan dua ketua umum Demokrat dan Gerindra tadi, yakni sama-sama membahas kemungkinan koalisi yang mungkin bisa dijalin antara keduanya.

Sejauh ini, mau berkoalisi dengan kubu Jokowi atau Prabowo, Demokrat tetap masih ngotot untuk menawarkan AHY sebagai cawapres. Hal tersebut memang menjadi salah satu hambatan utama bagi Demokrat untuk berkoalisi, maklum saja, di kubu Prabowo, PKS sudah mewanti-wanti bahwa posisi cawapres harus dari PKS. Sementara di kubu Jokowi, nama cawapres katanya sudah ditentukan, tinggal mengumumkan saja, dan kemungkinan besar tentu saja bukan AHY. Kalau TGB malah mungkin. Hehehe.

Lantas, ke manakah kira-kira Partai Demokrat bakal merapat? Entahlah. Masih teralu rumit untuk menebaknya.

Ah, andai saja Partai Idaman pimpinan Rhoma Irama lolos verifikasi, pastilah Demokrat sudah mantap membentuk poros ketiga bersama Partai Idaman, sebab dua partai punya banyak kesamaan, termasuk kesamaan bahwa ketua umumnya sama-sama menyanyi.

Haduuuuh, pusing pala Pak Beye. (A/M)

partai demokrat

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2018 oleh

Tags: demokratjokowiprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.