Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jokowi Tak Pernah Melarang Anak-Anaknya Terjun ke Dunia Politik

Redaksi oleh Redaksi
9 Desember 2018
A A
jokowi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selama ini, tentu sangat lazim jika anak seorang presiden mengikuti jejak orangtuanya untuk terjun ke dunia politik. Dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Tommy Soeharto, Titiek Soeharto, Mbak Tutut, Yenny Wahid, Puan Maharani, sampai Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Dalam dunia politik, koneksi dan pengaruh orangtua memang tak bisa dimungkiri menjadi senjata utama untuk bisa memuluskan dan melancarkan jalur karier politik anak. Maka, tak heran jika anak ketua umum partai biasanya mudah menduduki jabatan yang tinggi di dalam partai yang dipimpin oleh orangtuanya. Hal tersebut berlaku pula untuk anak presiden.

Kendati demikian, tidak semua anak presiden mau mengikuti jejak politik orangtuanya. Nah, hal itulah yang terjadi pada anak-anak Presiden Jokowi: Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Dari tiga anak Jokowi tersebut, tak satu pun yang mau terjun ke dalam politik seperti ayahnya.

Gibran, putra pertama Jokowi kini justru menggeluti bisnis kuliner dan catering. Lalu Kahiyang Ayu yang sebelumnya sempat gagal tes CPNS kini menjadi ibu rumah tangga mendampingi suaminya yang seorang pengusaha. Sementara anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep justru menggeluti dunia video dan juga bisnis kuliner dan merchandise.

Jokowi sendiri mengaku bahwa sebenarnya dia tak pernah melarang anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik.

“Sejak kecil mereka sudah diberi kebebasan untuk menentukan pilihan. Prinsip-prinsip mereka sudah tahu semua. Apa yang boleh dan tidak boleh,” kata Jokowi pada para wartawan di Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, pada Sabtu, 8 Desember lalu.

Anak-anak Jokowi agaknya memang punya keinginan untuk tidak terbawa oleh bayang-bayang ayahnya. Jangankan untuk terjun ke dunia politik, untuk sekadar meneruskan bisnis mebel yang dulu dirintis oleh Jokowi pun mereka tak mau. Anak-anak Jokowi lebih memilih untuk menjalankan bisnis sesuai dengan passion mereka masing-masing.

Ah, mungkin anak-anaknya Jokowi sudah paham nglothok betapa dunia politik adalah dunia yang sangat menyebalkan.

Lha gimana, nggak terjun ke politik saja mereka tiap hari sudah dinyinyirin dan dituduh macam-macam, apalagi kalau mereka terjun politik.

Wis, memang sudah paling bener jualan martabak sama jualan pisang. Urusannya mentok sama meses, tobleron, dan keju. Nggak perlu urusan sama dunia politik yang kejam dan penuh tipu-tipu.

jokowi

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2018 oleh

Tags: gibranjokowikaesang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam MOJOK.CO
Esai

Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam dan Kita Hanya Punya Satu Sama Lain

25 Maret 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.